Identifikasi Lingkungan Eksternal Perusahaan

Berdasarkan uraian di atas, maka faktor-faktor kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh PT Agroindo Usaha Jaya yang berkaitan dengan pemasaraan produk buah-buahan dapat dilihat pada Tabel 15. Tabel 15. Identifikasi Lingkungan Internal PT Agroindo Usaha Jaya Faktor-faktor Internal Kekuatan Kelemahan A. Kualitas produk yang bermutu B. Ketepatan waktu dalam pendistribusian C. Buah yang ditawarkan beragam D. Modal sendiri E. Pengalaman dibidang ekspor cukup lama F. Harga yang kompetitif G. Kemitraan dengan pemasok baik. H. Tidak memiliki kebun sendiri I. Buah dalam bentuk segar tidak tahan lama J. Kondisi gudang kurang memadai K. Kurangnya promosi L. Kapasitas pengadaan buah kurang optimal.

6.2.2 Identifikasi Lingkungan Eksternal Perusahaan

Identifikasi faktor-faktor eksternal perusahaan meliputi faktor-faktor peluang yang harus dimanfaatkan oleh perusahaan dan faktor-faktor ancaman yang harus dihadapi oleh perusahaan. Faktor-faktor eksternal ini terdiri dari lingkungan makro perusahaan dan lingkungan mikro perusahaan. Identfikasi terhadap lingkungan makro perusahaan menunjukkan bahwa secara demografi dengan bertambahnya jumlah penduduk dunia dan semakin tingginya tingkat pendidikan masyarakat dunia yang menyebabkan meningkatnya kesadaran masyarakat dunia akan gizi dan kesehatan, secara langsung akan mempengaruhi pada peningkatan konsumsi buah sebagai makanan pelengkap menjadi peluang bagi perusahaan untuk memperluas jangkauan pasar serta mengembangkan usahanya. Selain itu adanya perdagangan global yaitu AFTA Asean Free Trade Area menjadi peluang bagi perusahaan untuk memperluas pasarnya ke luar negeri. Kondisi alam yang memungkinkan ketersediaan berbagai jenis lahan untuk dimanfaatkan sebagai pengembangan berbagai jenis tanaman hortikultura tropik maupun subtropik, menjadi peluang bagi perusahaan untuk meningkatkan produksinya sehingga dapat memenuhi permintaan pasar. PT Agroindo Usaha Jaya yang memiliki negara tujuan ekspor Timur Tengah dan Eropa, dengan jelasnya negara tujuan ekspor tersebut menjadi peluang bagi perusahaan karena dimungkinkannya adanya peningkatan produksi, akibat dari peningkatan jumlah permintaan. Perusahaan eksportir buah-buahan di dalam negeri maupun di luar negeri cukup banyak, hal ini merupakan suatu ancaman bagi perusahaan karena berpengaruh terhadap penjualan maupun pendapatan perusahaan. Ancaman lain yang dihadapi perusahaan adalah kenaikan BBM yang mempengaruhi terhadap biaya ekspor yang semakin tinggi. Nilai inflasi yang tinggi merupakan ancaman yang kuat bagi PT Agroindo Usaha Jaya karena hal ini berpengaruh pada kenaikan harga bahan bakar minyak yang akan berdampak pada kenaikan harga-harga lainnya ditambah dengan kurang stabilnya politik dan keamanan dalam negeri yang berpengaruh ancaman pada nilai tukar rupiah yang tidak stabil dan berdampak juga pada penurunan nilai investasi dan penanaman modal di dalam negeri, hal ini juga berpengaruh terhadap aktivitas PT. Agroindo Usaha Jaya yaitu kurangnya kepercayaan pembeli untuk melakukan transaksi dengan perusahaan. Lingkungan eksternal perusahaan lain yang menjadi ancaman bagi perusahaan adalah adanya kebijakan tarif ekspor yang saat ini meningkat menjadi 10 yang sebelumnya sebesar 3, hal ini akan meningkatkan biaya ekspor sehingga akan mempengaruhi besarnya pendapatan perusahaan. 10 Berdasarkan hasil identifikasi faktor-faktor eksternal perusahaan dan wawancara dengan pihak perusahaan diperoleh peluang dan ancaman perusahaan yang dapat dilihat pada Tabel 16. Tabel 16. Identifikasi Lingkungan Eksternal PT Agroindo Usaha Jaya Faktor-faktor Eksternal Peluang Ancaman A. Pasar Global B. Peningkatan jumlah penduduk dunia C. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan gizi dan kesehatan D. Peningkatan jumlah produksi E. Negara tujuan ekspor jelas F. Persaingan dalam usaha pesaing domestik maupun mancanegara. G. Kenaikan harga BBM H. Inflasi I. Keadaan politik dan keamanan yang kurang stabil J. Adanya kebijakan tarif ekspor 10 www.depkeu.go.id

VII. PERUMUSAN ALTERNATIF STRATEGI

7.1 Analisis Matriks Evaluasi Faktor Internal IFE Analisis matriks IFE merupakan hasil dari identifikasi faktor internal berupa kekuatan strengths dan kelemahan weakness yang berpengaruh terhadap PT Agroindo Usaha Jaya. Penentuan nilai dan bobot dengan menggunakan metode paired comparison . Penentuan rating diperoleh dari tiga orang responden, sedangkan total skor dengan mengalikan bobot dan rating. Hasil identifikasi diperoleh melalui kuisioner dari tiga orang responden yang telah diolah dengan nilai rata-rata. Tabel 17. Hasil analisis Matriks IFE PT Agroindo Usaha Jaya Faktor Internal Rata-rata Kekuatan Bobot Rating Skor A. Kualitas produk yang bermutu B. Ketepatan waktu dalam pendistribusian C. Buah yang ditawarkan beragam D. Modal sendiri E. Pengalaman di bidang ekspor cukup lama F. Harga yang kompetitif G. Kemitraan dengan pemasok baik 0.101 0.075 0.086 0.084 0.094 0.076 0.081 4.000 4.000 3.200 3.200 3.200 3.800 2.400 0.404 0.300 0.274 0.270 0.301 0.288 0.195 Kelemahan Bobot Rating Skor H. Tidak mempunyai kebun sendiri I. Buah dalam bentuk segar tidak tahan lama J. Kondisi gudang kurang memadai K. Kurangnya promosi L. Kapasitas pengadaan buah kurang optimal 0.080 0.083 0.079 0.078 0.082 1.200 2.000 1.800 1.000 2.000 0.096 0.167 0.142 0.078 0.164 Total Skor IFE 1 2.680 Berdasarkan Tabel 17 diketahui bahwa kualitas produk yang bermutu, ketepatan waktu dalam pendistribusian dan harga yang kompetitif merupakan