Rasio permodalan solvabilitas Jenis-Jenis Rasio Keuangan

24 2 Analisis rasio keuangan sangat bermanfaat bagi pihak manajemen sebagai rujukan untuk membuat perencanaan 3 Analisis rasio keuangan dapat dijadikan sebagai alat untuk mengevaluasi kondisi suatu perusahaan dari perspektif keuangan 4 Analisis rasio keuangan juga bermanfaat bagi para kreditor, dapat digunakan untuk memperkirakan potensi risiko yang akan dihadapi, dikaitkan dengan adanya jaminan kelangsungan pembayaran bunga dan pengembalian pokok pinjaman 5 Analisis rasio keuangan dapat dijadikan sebagai penilaian bagi pihak stakeholder organisasi

3. Jenis-Jenis Rasio Keuangan

Setiap rasio keuangan yang dibentuk pasti memiliki tujuannya masing- masing. Hal ini menerangkan bahwa tidak ada batasan yang jelas dan tegas mengenai berapa rasio yang terdapat pada setiap aspek yang akan dianalisis. Namun, yang terpenting dalam penggunaan rasio keuangan adalah memahami tujuan penggunaan rasio keuangan tersebut. Berikut ini akan dijelaskan rasio keuangan yang sering digunakan untuk mengukur kinerja keuangan bank syariah, rasio-rasio tersebut yaitu:

a. Rasio permodalan solvabilitas

Bank pada umumnya dan bank syariah khususnya adalah lembaga yang didirikan dengan orientasi laba. Kekuatan aspek permodalan ini memungkinkan terbangunnya kondisi bank yang dipercaya oleh masyarakat. Pengertian modal bank 25 berdasarkan ketentuan bank Indonesia dibedakan antara bank yang didirikan dan berkantor pusat di Indonesia dan kantor cabang bank asing yang beroperasi di Indonesia. Modal bank yang didirikan dan berkantor pusat di Indonesia terdiri atas modal inti atau primary capital dan modal pelengkap atau secondary capital. Komponen modal inti pada prinsipnya terdiri atas modal disetor dan cadangan- cadangan yang dibentuk dari laba setelah pajak, dengan perincian sebagai berikut: 13 1 Modal disetor Modal disetor adalah modal yang telah disetor secara efektif oleh pemiliknya. Bank yang berbadan hukum koperasi, modal disetor terdiri atas simpanan pokok dan simpanan wajib para anggotanya. 2 Agio saham Agio saham adalah selisih lebih setoran modal yang diterima oleh bank sebagai akibat dari harga saham yang melebihi nilai nominalnya. 3 Cadangan umum Cadangan yang dibentuk dari penyisihan laba ditahan atau laba bersih setelah dikurangi pajakk dan mendapat persetujuan rapat umum pemegang saham atau rapat anggota sesuai anggaran dasar masing-masing. 4 Cadangan tujuan Cadangan tujuan adalah bagian laba setelah dikurangi pajak yang disisihkan untuk tujuan tertentu dan telah mendapat persetujuan rapat umum pemegang saham atau rapat anggota. 13 Zainul Arifin. Dasar-dasar Manajemen Bank Syariah. Jakarta: Pustaka Alvabet Anggota IKAPI, 2006 26 5 Laba ditahan Laba ditahan adalah saldo laba bersih setelah dikurang pajak yang oleh rapat umum pemegang saham atau rapat anggota diputuskan untuk tidak dibagikan 6 Laba tahun lalu Laba tahun lalu adalah laba bersih setelah dikurangi pajak dan belum ditentukan penggunaannya oleh rapat umum pemegang saham atau rapat anggota. Jumlah laba tahun lalu yang diperhitungkan sebagai modal hanya sebesar 50. Jika bank mempunyai saldo rugi pada tahun-tahun lalu, seluruh kerugian tersebut menjadi faktor pengurang dari modal inti. 7 Laba tahun berjalan Laba tahun berjalan adalah laba yang diperoleh dalam tahun buku berjalan setelah dikurangi taksiran utang pajak. Jumlah laba tahun berjalan yang diperhitungkan sebagai modal inti hanya sebesar 50. Jika bank mengalami kerugian pada tahun berjalan, seluruh kerugian tersebut menjadi faktor pengurang dari modal inti. 8 Bagian kekayaan bersih anak perusahaan yang laporan keuangannya dikonsolidasikan Bagian kekayaan bersih tersebut adalah modal inti anak perusahaan setelah dikompensasikan nilai penyertaan bank pada anak perusahaan tersebut. Anak perusahaan adalah bank dan lembaga keuangan bukan bank LKBB lain yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh bank. Dalam kerangka paket deregulasi tanggal 29 februari 1991, bank Indonesia mewajibkan setiap bank umum menyediakan modal minimum sebesar 8 dari total 27 aktiva tertimbang menurut risiko ATMR. Persentase kebutuhan modal minimum ini disebut capital adequacy ratio CAR Perhitungan penyediaan modal minimum atau kecukupan modal bank Capital adequacy didasarkan kepada rasio atau perbandingan antara modal yang dimiliki bank dan jumlah aktiva tertimbang menurut risiko ATMR. Aktiva dalam perhitungan ini mencakup aktiva yang tercantum dalam neraca maupun aktiva yang bersifat administratif sebagaimana tercermin dalam kewajiban yang masih bersifat kontingen dan atau komitmen yang disediakan bagi pihak ketiga. Langkah-langkah perhitungan penyediaan modal minimum bank adalah sebagai berikut: 14 a. ATMR aktiva neraca dihitung dengan cara mengalihkan nilai nominal masing- masing aktiva yang bersangkutan dengan bobot risiko dari masing-masing pos aktiva neraca tersebut. b. ATMR aktiva administratif dihitung dengan cara menglihkan nilai nominal rekening administratif yang bersangkutan dengan bobot risiko dari masing- masing pos rekening tersebut c. Total ATMR = ATMR aktiva neraca + ATMR aktiva administartif. d. Rasio modal bank dihitung dengan cara menbandingkan antara modal bank modal inti + modal pelengkap dan total ATMR. Rasio tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut: 14 Jumingan. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Bumi Aksara, 2006. hlm 243 28 e. CAR 100 f. Hasil perhitungan rasio diatas, kemudian dibandingkan dengan kewajiban penyediaan modal minimum yakni sebesar 8. Berdasarkan hasil tersebut, dapat diketahui apakah bank yang bersangkutan telah memenuhi ketentuan CAR kecukupan modal atau tidak. Jika hasil perbandingan antara perhitungan rasio modal dan kewajiban penyediaan modal minimum sama dengan 100 atau lebih, modal bank yang bersangkutan telah memenihu ketentuan CAR kecukupan modal. Sebaliknya, bila hasilnya kurang dari 100, modal bank tersebut tidak memenuhi ketentuan CAR.

b. Rasio Kualitas Aktiva Produktif

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN ANTARA BANK SYARIAH MANDIRI DAN BANK MUAMALAT INDONESIA DENGAN RASIO EAGLES

12 50 22

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH SEBELUM DAN SESUDAH KRISIS EKONOMI GLOBAL STUDI KASUS BANK MUAMALAT INDONESIA, BANK SYARIAH MANDIRI, BANK MEGA SYARIAH PERIODE 2006-2010

0 9 67

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Sebelum dan Sesudah Krisis Ekonomi Global Studi Kasus Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, Bank Mega Syariah Periode 2006-2010 (Comparative Analysis Of Islamic Banking Financial Performanc

0 6 6

Analisis Tingkat kesehatan bank syariah di indonesia pada saat krisis keuangan global dan setelah krisis keuangan global (2008-2013)

0 8 134

Analisis Perbandingan Kinerja Bank Syariah Berdasarkan RGEC dan Islamicity Performance Index (Studi Bank Muamalat Indonesia dan Bank Syariah Mandiri)

19 71 125

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH MANDIRI PADA BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PERIODE TAHUN 2010-2013

0 3 59

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pt Bank Muamalat Indonesia Tbk Dan Pt Bank Syariah Mandiri COVER

0 0 11

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah Mandiri Pada Bank Muamalat Indonesia Tbk Periode Tahun 2010 20131

0 0 2

PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK KONVENSIONAL DAN BANK SYARIAH BERDASARKAN ANALISIS RASIO KEUANGAN (Studi pada PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk dan PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk Periode 2009-2012)

0 0 12

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan antara Bank Syariah dan Bank Konvensional (Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri dan Bank Mandiri)

0 11 22