46
2. Sumber data Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa laporan
keuangan kuartal periode 2007-2012. Data yang diperoleh diambil melalui website bank yang bersangkutan.
C. Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data sekunder berupa laporan keuangan
tiga bulanan periode 2007-2012 yang diperoleh dari website bank yang menjadi objek penelitian dan bank indonesia. Jenis laporan yang digunakan adalah neraca keuangan,
laporan laba rugi, laporan kualitas aktiva produktif, perhitungan kewajiban penyediaan modal minimum, dan perhitungan rasio keuangan.
D. Populasi dan sampel penelitian
Populasi didefinisikan sebagai kelompok subjek yang hendak dikenakan generalisasi hasil penelitian.
3
Sampel dalam penelitian ini adalah bank umum syariah yaitu bank syariah mandiri dan bank muamalat indonesia.
E. Objek penelitian
Objek penelitian ini dilakukan pada bank syariah mandiri dan bank muamalat indonesia dalam jangka waktu selama krisis dan setelah krisis ekonomi global 2008
yaitu dari tahun 2007 – 2012. Kinerja kedua bank tersebut dibandingkan antara kinerja bank syariah selama krisis ekonomi 2008 dan setelah krisis ekonomi global
3
Masri Mansoer dan Elin Driana , Statistik Sosial, Tengerang: Ushul Press, 2009, hlm. 23
47
2008 dan dibandingkan melalui kinerja keuangannya dengan analisis laporan keuangan yang dihitung dari laporan keuangan publikasi masing- masing bank.
F. Pengukuran variabel
Setelah semua data terkumpul, langkah selanjutnya adalah menghitung variabel – variabel yang digunakan. Variabel – variabel tersebut yaitu rasio keuangan
yang meliputi capital adequacy ratio, return on asset, return on equity, non performing financing, financing to deposit ratio, dan biaya operasional dibagi
pendapatan operasional.
G. Teknik pengolahan data
Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan piranti lunak Microsoft excel 2007 for windows untuk mengitung semua rasio keuangan.
Setelah itu data – data tersebut dikonversi kedalam eViews 7 untuk melihat statistic deskriptif masing-masing bank, lalu data-data tersebut dikonversi ke SPSS release 18
for windows untuk selanjutnya dianalisa menggunakan uji kesamaan variansi levene’s test dan uji beda dua rata-rata independent samples T-test.
H. Teknik analisis data
Dalam penelitian ini pengolahan data untuk membandingkan kinerja keuangan antara bank syariah mandiri dan bank muamalat indonesia dalam jangka waktu
selama krisis dan setelah krisis ekonomi globall 2008 menggunakan uji statistic dengan uji-t independen yang berupa uji kesamaan ragam variansi dan uji beda dua
48
rata- rata. Untuk menguji kesamaan ragam variansi, alat uji statistic yang digunakan adalah levene’s test. Sedangkan untuk menganalisis apakah terdapat perbedaan yang
signifikan antar arata-rata dua sampel, alat uji statistic yang digunakan adalah independent samples T-test.
1. Kesamaan ragam variansi Terdapat beberapa prosedur yang digunakan untuk menguji kesamaan ragam
variansi kedua sampel, antara lain adalah dengan levene’s test dan F test. Pengujian ini digunakan untuk melihat apakah terdapat perbedaan variansi antara kedua
kelompok atau tidak. Jika probabilitassig. dari levene’s test lebih besar dari nilai α 0,05, hal ini
berarti varians kedua kelompok adalah sama, maka probabilitas sig. uji-t yang dibaca adalah pada baris pertama equal variances assumed. Tetapi jika
perobabilitas sig. dari levene’s test lebih kecil atau sama dengan nilai α 0,05, hal ini berarti bahwa kedua varians kedua kelompok adalah tidak sama berbeda, maka
probabilitas sig. uji-t yang dibaca adalah pada baris kedua equal variances not assumed. Pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut:
Jika probabilitas sig. 0,05 maka H diterima.
Jika probabilitas sig. 0,05 maka H ditolak.
Berdasarkan perbandingan Fhitung dan F tabel: df pembilang = jumlah variabel – 1
df penyebut = jumlah data – jumlah variabel. Jika F
hitung
F
tabel
maka H
o
ditolak Jika F
hitung
F
tabel
maka H
o
diterima.
49
2. Uji t independent samples T-test Uji statistic t-test digunakan untuk membandingkan rata-rata mean dua
populasi atau sampel. Alat uji statistic yang digunakan adalah independent samples T- test
, yaitu untuk menganalisis apakah terdapat perbedaan yang siginifikan antara rata- rata dua sampel. Mekanisme t-test dapat dijelaskan dengan beberapa tahapan berikut
ini: a. Menentukan hipotesis
Terdapat dua hipotesis dalam t-test, yaitu hipotesis nol H dan hipotesis
alternatif H
a
. Dalam hipotesis nol dinyatakan bahwa nilai rata-rata mean dari berbagai populasi tersebut adalah sama H
: µ
1
= µ
2
. Sedangkan pada hipotesis alternative dinyatakan bahwa nilai rata-rata mean untuk berbagai populasi tersebut
adalah berbeda H
a
: µ
1
≠ µ
2
b. Menghitung rata-rata mean
1 1
1
n X
X S
=
2 2
2
n X
X S
=
Dimana: X
1
= pengukuran karakteristik kelompok 1 X
2
= pengukuran karakteristik kelompok 2
50
c. Rumus t-value jenis sampel bebas independent samples untuk menguji H
t =
2 1
2 1
2 1
x x
S S
X X
- -
- -
m m
S
x1
– S
x2
=
÷÷ ø
ö çç
è æ
+ -
+ +
2 1
2 1
2 2
2 2
1 1
1 1
2 n
n n
n s
n s
n
Dimana: X
1
dan X
2
= rata-rata sampel kelompok 1 dan kelompok 2 S
1 2
dan S
2 2
= varian rata-rata estimasi varian populasi σ2 N
1
dan n
2
= ukuran sampel kelompok 1 dan 2 d. Derajat kebebasan degree of freedom
Df = n
1
+ n
2
– 2 e. Pengambilan keputusan
Jika probabilitas sig. 0.05 maka H diterima
Jika probabilitas sig. 0.05 maka H ditolak
Berdasarkan perbandingan thitung dan ttabel: Jika t
hitung
t
tabel
maka H ditolak
Jika t
hitung
t
tabel
maka H diterima
51
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN