36
penghimpunan dana maupun penyaluran dana yang biasanya diukur dengan indikator kecukupan modal, likuiditas, dan profitabilitas bank.
Penilaian kinerja keuangan setiap perusahaan adalah berbeda-beda, misalnya pada sektor keuangan seperti perbankan memiliki ruang lingkup penilaian yang berbeda
dengan ruang lingkup bisnis lainnya. Penilaian ini berbeda karena disebabkan perbankan sebagai lembaga intermediasi yang bertugas untuk menjembatani pihak
yang kelebihan dana dengan pihak yang kekurangan dana. Dibawah ini merupakan ayat yang menjelaskan tentang kinerja: surah at-taubah
ayat 105: دﺎ ﮭ ﺸﻟا و ﺐ ﯿ ﻐ ﻟا ﻢ ﻟﺎ ﻋ ﻰ ﻟ إ نو د ﺮ ﺘ ﺳ و نﻮ ﻨ ﻣ ﺆ ﻤ ﻟا و ﮫ ﻟﻮ ﺳ ر و ﻢ ﻜ ﻠ ﻤ ﻋ ﮫ ﻠﻟا ى ﺮ ﯿ ﺴ ﻓ اﻮ ﻠ ﻤ ﻋا ﻞ ﻗ و
َ َ ﱠ َ ِ ْ َ ْ ِ ِ َ َ ِ َ ﱡ َ ُ َ َ َ ُ ِ ْ ُ ْ َ ُ ُ ُ َ َ ْ ُ َ َ َ ُ ﱠ َ َ َ َ ُ َ ْ ِ ُ َ نﻮ ﻠ ﻤ ﻌ ﺗ ﻢ ﺘ ﻨ ﻛ ﺎ ﻤ ﺑ ﻢ ﻜ ﺌ ﺒ ﻨ ﯿ ﻓ ة
َ ُ َ ْ َ ْ ُ ْ ُ َ ِ ْ ُ ُ ﱢ َ ُ َ ِ Dan, katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka, Allah dan Rasul-Nya, serta orang-
orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada Allah Yang Mengetahui akan yang gaib dan yang nyata, lalu
diberitakan-Nya kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”. Kata “i’malû” berarti beramallah. Kata ini juga bisa berarti “bekerjalah”.
2. Tahap-Tahap Dalam Menganalisis Kinerja Keuangan
Terdapat 5 lima tahap dalam menganalisis kinerja keuangan suatu suatu perusahaan secara umum, yaitu:
1 Melakukan review terhadap data laporan keuangan. Review di sini dilakukan dengan tujuan agar laporan keuangan yang sudah dibuat
tersebut sesuai dengan penerapan kaidah-kaidah yang berlaku umum dalam dunia akuntansi, sehingga dengan demikian hasil laporan keuangan tersebut dapat
dipertanggungjawabkan.
37
2 Melakukan perhitungan Penerapan metode perhitungan disini adalah disesuaikan dengan kondisi dan
permasalahan yang sedang di lakukan sehingga hasil dari perhitungan tersebut akan memberikan sutau kesimpulan sesuai dengan analisis yang diinginkan.
3 Melakukan perbandingan terhadap hasil yang telah diperoleh Dari hasil hitungan yang sudah diperoleh tersebut kemudian dilakukan
perbandingan dengan hasil hitungan dari berbagai perusahaan lainnya. Metode yang paling umum dipergunakan untuk melakukan perbandingan ini ada dua, yaitu:
a. Time series analysis, yaitu membandingkan secara antar waktu atau antar periode, dengan tujuan itu nantinya akan terlihat grafik.
b. Cross sectional approach, yaitu melakukan perbandingan terhadap hasil hitunga rasio-rasio yang telah dilakukan antara satu perusahaan dan
perusahaan lainnya dalam ruang lingkup yang sejenis yang dilakukan secara bersamaan.
4 Melakukan penafsiran interprettion terhadap berbagai permasalahan yang ditemukan.
Pada tahap ini analisis melihat kinerja keuangan perusahaan adalah setelah dilakukan ketiga tahap tersebut, selanjutnya dilakukan penafsiran untuk melihat apa-
apa saja permasalahan dan kendala-kendala yang dialami oleh perbankan tersebut. 5 Mencari dan memberikan pemecahan masalah solution terhadap berbagai
permasalahan yang ditemukan
38
Pada tahap terakhir ini, setelah ditemukan berbagai permaslahan yang dihadapi, maka dicarikan solusi guna memberikan suatu input atau masukan agar apa yang
menjadi kendala dan hambatan selama ini dapat terselesaikan.
E. Review Study Terdahulu