Kerangka Penelitian Hipotesis Penelitian

41 namun jumlah dana pihak ketiga terus bertambah selama periode penelitian. Shock yang terjadi pada indeks produksi industri yang naik turun tidak mendapat respon dari DPK. Besaran suku bunga BI yang fluktuatif tidak direspon oleh dana pihak ketiga. Perbedaan penelitian sebelumnya dengan penelitian yang akan diteliti adalah dari variabel penelitian. Dalam penelitian ini variabel yang dipakai adalah solvabilitas, rentabilitas, kualitas aktiva produktif, efisiensi usaha, dan likuiditas bank yang bersangkutan. Perbedaan lainnya adalah periode penelitian yang lebih lama yaitu penelitian ini akan menggunakan data dari tahun 2007- 2012.

F. Kerangka Penelitian

Bank Syariah Bank Syariah Mandiri Bank Muamalat Indonesia CAR Analisis Laporan Keuangan ROA ROE NPF BOPO FDR Uji Kesamaan Variansi Independent Samples t-test Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Interpretasi analisis 42

G. Hipotesis Penelitian

Ada dua hipotesis yang digunakan dalam t-test untuk mencapai tujuan penelitian, yakni hipotesis nol H dan hipotesis alternatif H a . Dalam hipotesis nol dinyatakan bahwa nilai rata-rata meandari berbagai populasi tersebut adalah sama H :12. Sedangkan pada hipotesis alternatif dinyatakan bahwa nilai rata-rata mean untuk berbagai populasi tersebut adalah berbeda H a :12. Adapun hipotesis statistik dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Capital adequacy ratio CAR H 1: tidak terdapat perbedaan kinerja bank syariah dalam periode selama dan setelah krisis ekonomi global 2008 berdasarkan capital adequacy ratio CAR H a 1: terdapat perbedaan kinerja bank syariah dalam periode selama, dan setelah krisis ekonomi 2008 global berdasarkan capital adequacy ratio CAR b. Return On Asset ROA H 2: tidak terdapat perbedaan kinerja bank syariah dalam periode selama, dan setelah krisis ekonomi global 2008 berdasarkan return on asset ROA H a 2: terdapat perbedaan kinerja bank syariah dalam periode selama, dan setelah krisis ekonomi global 2008 berdasarkan return on asset ROA 43 c. Return On Equity ROE H 3: tidak terdapat perbedaan kinerja bank syariah dalam periode selama, dan setelah krisis ekonomi global 2008 berdasarkan return on asset ROA H a 3: terdapat perbedaan kinerja bank syariah dalam periode selama, dan setelah krisis ekonomi global 2008 berdasarkan return on asset ROA d. Non Performing Financing NPF H 4: tidak terdapat perbedaan kinerja bank syariah dalam periode selama, dan setelah krisis ekonomi global 2008 berdasarkan non performing financing NPF H a 4: terdapat perbedaan kinerja bank syariah dalam periode selama, dan setelah krisis ekonomi global 2008 berdasarkan non performing financing NPF e. Biaya Operasional Dibagi Pendapatan Operasional BOPO H 5: tidak terdapat perbedaan kinerja bank syariah dalam periode selama, dan setelah krisis ekonomi global 2008 berdasarkan biaya operasional dibagi pendapatan operasional BOPO H a 5: terdapat perbedaan kinerja bank syariah dalam periode selama, dan setelah krisis ekonomi global 2008 berdasarkan biaya operasional dibagi pendapatan operasional BOPO. 44 f. FDR H 6: tidak terdapat perbedaan kinerja bank syariah dalam periode selama, dan setelah krisis ekonomi global 2008 berdasarkan financing to deposit ratio FDR H a 6: terdapat perbedaan kinerja bank syariah dalam periode selama, dan setelah krisis ekonomi global 2008 berdasarkan financing to deposit ratio FDR 45

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk kedalam penelitian komparatif. Penelitian komparatif adalah penelitian yang dilakukan untuk membandingkan nilai satu variabel dengan variabel lainnya dalam waktu yang berbeda, penelitian ini menggunakan lebih dari satu sampel. 1 Penelitian ini untuk membandingkan dan menganalisa kinerja bank syariah mandiri dan bank muamalat indonesia selama periode waktu selama krisis dan setelah krisis ekonomi global 2008 2007-2012 berdasarkan rasio keuangan yang diwakili oleh CAR, ROA, ROE, NPF, FDR, dan BOPO.

B. Jenis Dan Sumber Data

1. Jenis data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif quantitative data, khususnya data diskrit descrete data yaitu data yang diperoleh dari perhitungan. 2 1 Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, Cet. Ke-4, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2009, hlm.7 2 Boediono, Teori dan Aplikasi: Ststistika Dan Probabilitas, Bandung: Rosda, 2002, hlm. 6-7.

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN ANTARA BANK SYARIAH MANDIRI DAN BANK MUAMALAT INDONESIA DENGAN RASIO EAGLES

12 50 22

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH SEBELUM DAN SESUDAH KRISIS EKONOMI GLOBAL STUDI KASUS BANK MUAMALAT INDONESIA, BANK SYARIAH MANDIRI, BANK MEGA SYARIAH PERIODE 2006-2010

0 9 67

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Sebelum dan Sesudah Krisis Ekonomi Global Studi Kasus Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, Bank Mega Syariah Periode 2006-2010 (Comparative Analysis Of Islamic Banking Financial Performanc

0 6 6

Analisis Tingkat kesehatan bank syariah di indonesia pada saat krisis keuangan global dan setelah krisis keuangan global (2008-2013)

0 8 134

Analisis Perbandingan Kinerja Bank Syariah Berdasarkan RGEC dan Islamicity Performance Index (Studi Bank Muamalat Indonesia dan Bank Syariah Mandiri)

19 71 125

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH MANDIRI PADA BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PERIODE TAHUN 2010-2013

0 3 59

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pt Bank Muamalat Indonesia Tbk Dan Pt Bank Syariah Mandiri COVER

0 0 11

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah Mandiri Pada Bank Muamalat Indonesia Tbk Periode Tahun 2010 20131

0 0 2

PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK KONVENSIONAL DAN BANK SYARIAH BERDASARKAN ANALISIS RASIO KEUANGAN (Studi pada PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk dan PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk Periode 2009-2012)

0 0 12

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan antara Bank Syariah dan Bank Konvensional (Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri dan Bank Mandiri)

0 11 22