Penentuan Produk dari Kinerja Terbaik

Konsentrasi NaOH yang digunakan pada pembuatan heavy duty cleaner tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap semua parameter yang diujikan pada produk yang dihasilkan. Oleh karena itu dari empat konsentrasi NaOH 35, 40, 45 dan 50, dipilih konsentrasi terendah untuk digunakan dalam pembuatan heavy duty cleaner, yaitu NaOH 35. Dari penentuan produk terbaik diperoleh bahwa produk menggunakan MESA olein dominan C 16 dengan konsentrasi NaOH 35 sudah dapat digunakan dalam pembuatan heavy duty cleaner.

4.6. Aspek Finansial Heavy Duty Cleaner dari MESA Olein Terbaik

Aspek finansial mengkaji mengenai perkiraan modal investasi, biaya operasional, struktur pembiayaan, rencana penerimaan, proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas dan kriteria investasi.

4.6.1. Asumsi Analisis Finansial

Penentuan aspek finansial ini menggunakan beberapa asumsi untuk memudahkan perhitungan. Asumsi-asumsi yang digunakan dijelaskan sebagai berikut: 1. Analisis finansial dilakukan selama 10 tahun. Mempertimbangkan umur ekonomis mesin dan peralatan sekitar 10 tahun. 2. Jumlah hari kerja 300 hari dalam setahun. Direncanakan dalam satu minggu terdiri 6 hari produksi 3. Kapasitas terpasang 20 tonhari 4. Produksi pada tahun ke-1 hingga ke-2 adalah 90 dari kapasitas terpasang, tahun ke-3 hingga ke-10 adalah 100 dari kapasitas terpasang. 5. Harga bangunan: 8. Ruang proses produksi : Rp 2.000.000m 2 9. Ruang nonproduksi : Rp 1.000.000m 2 6. Harga yang ditetapkan oleh PT. Mahkota Indonesia antara lain: Harga sewa lahan : Rp 250.000m 2 tahun Harga SO 3 : Rp 4.375kg Harga udara kering : Rp 1.000kg Harga Steam : Rp 1.300kg Harga air : Rp 12.500m 3 Harga listrik : Rp 700kwh 7. Harga bahan tambahan Harga NaOH : Rp 3.000kg 8. Harga Metil ester olein : Rp 15.000kg 9. Berdasarkan perkiraan biaya menurut Peters et al. 2004, maka penetapan biaya adalah sebagai berikut: 10. Biaya instalasi pemipaan industri bahan berbentuk cair sebesar 68 dari harga pembelian mesin dan peralatan produksi 11. Biaya instalasi listrik 11 dari harga pembelian mesin dan peralatan produksi 12. Kontingensi 10 dari harga pembelian mesin dan peralatan produksi 13. Biaya asuransi 1 dari awal pembelian barang yang diasuransikan 14. Biaya laboratorium ditetapkan sebesar 10 dari biaya operator 15. Biaya distribusi dan pemasaran ditetapkan sebesar 2 dari biaya total produksi 10. Penyusutan menggunakan Straight Line Methode 16. Nilai sisa mesin dan peralatan, instalasi pemipaan, instalasi listrik, perlengkapan dan kendaraan ditetapkan sebesar 10 dari harga awal pembelian 17. Nilai sisa bangunan sebesar 50 dari harga pembangunan 18. Umur ekonomis mesin dan peralatan, pemipaan, instalasi listrik, kendaraan dan perlengkapan adalah 10 tahun 19. Umur ekonomis bangunan adalah 20 tahun 11. Besarnya pajak ditetapkan sebagai berikut: Pajak bumi dan bangunan sebesar 0,1 dari total investasi UU no 26 tahun 2000 Pajak kendaraan sebesar 0,5 dari harga pembelian UU no 22 tahun 1999 Pajak penghasilan untuk perusahaan sebesar 25 www. pajak.goid 12. Skema pembiayaan investasi adalah 65 dari pembiayaan bank dan 35 dari pembiayaan sendiri. Skema pembiayaan ini mengacu pada skema