Asumsi Analisis Finansial Aspek Finansial Heavy Duty Cleaner dari MESA Olein Terbaik

Harga air : Rp 12.500m 3 Harga listrik : Rp 700kwh 7. Harga bahan tambahan Harga NaOH : Rp 3.000kg 8. Harga Metil ester olein : Rp 15.000kg 9. Berdasarkan perkiraan biaya menurut Peters et al. 2004, maka penetapan biaya adalah sebagai berikut: 10. Biaya instalasi pemipaan industri bahan berbentuk cair sebesar 68 dari harga pembelian mesin dan peralatan produksi 11. Biaya instalasi listrik 11 dari harga pembelian mesin dan peralatan produksi 12. Kontingensi 10 dari harga pembelian mesin dan peralatan produksi 13. Biaya asuransi 1 dari awal pembelian barang yang diasuransikan 14. Biaya laboratorium ditetapkan sebesar 10 dari biaya operator 15. Biaya distribusi dan pemasaran ditetapkan sebesar 2 dari biaya total produksi 10. Penyusutan menggunakan Straight Line Methode 16. Nilai sisa mesin dan peralatan, instalasi pemipaan, instalasi listrik, perlengkapan dan kendaraan ditetapkan sebesar 10 dari harga awal pembelian 17. Nilai sisa bangunan sebesar 50 dari harga pembangunan 18. Umur ekonomis mesin dan peralatan, pemipaan, instalasi listrik, kendaraan dan perlengkapan adalah 10 tahun 19. Umur ekonomis bangunan adalah 20 tahun 11. Besarnya pajak ditetapkan sebagai berikut: Pajak bumi dan bangunan sebesar 0,1 dari total investasi UU no 26 tahun 2000 Pajak kendaraan sebesar 0,5 dari harga pembelian UU no 22 tahun 1999 Pajak penghasilan untuk perusahaan sebesar 25 www. pajak.goid 12. Skema pembiayaan investasi adalah 65 dari pembiayaan bank dan 35 dari pembiayaan sendiri. Skema pembiayaan ini mengacu pada skema pembiayaan maksimum yang ditawarkan oleh Bank Mandiri. Bunga 12 berdasarkan bunga pada Bank Mandiri untuk industri turunan kelapa sawit. 13. Pembayaran kredit menggunakan metode sliding rate 14. Jangka waktu pembayaran kredit modal investasi tetap adalah lima tahun, sedangkan kredit modal kerja selama dua tahun.

4.6.2. Biaya Investasi

Sebelum industri heavy duty cleaner ini dapat berjalan, terdapat modal yang harus dikeluarkan pada awal pendirian. Modal ini dinamakan modal investasi yang terdiri dari modal investasi tetap dan modal kerja. Modal investasi tetap berhubungan dengan kebutuhan manufakturing dan fasilitas pabrik. Modal investasi tetap terdiri atas biaya untuk pembelian peralatan dan mesin, pemasangan dan instalasi pemipaan dan listrik, bangunan, lahan, perlengkapan, pembelian kendaraan, biaya kontingensi dan termasuk bunga selama pembangunan atau IDC interest during construction yang diperhitungkan sebesar 10 dalam satu tahun. Modal kerja merupakan modal yang diperlukan untuk menjalankan kegiatan operasional industri. Modal ivestasi yang diperlukan untuk mendirikan industri ini ditunjukkan pada Tabel 12. Tabel 12. Rincian modal investasi dalam ribuan rupiah No Komponen Nilai Rp A. Modal investasi tetap 1 Biaya Pembelian Alat dan Mesin 2.566.400 2 Biaya Pemipaan 1.745.152 3 Biaya instalasi listrik 282.304 4 Bangunan 597.000 5 Lahan 1.831.554 6 Biaya perlengkapan 132.100 7 Biaya kendaraan 1.050.000 8 Biaya pra investasi 7.542.000 9 Biaya Kontingensi 1.574.651 10 Bunga selama pembangunan 1.125.875 Subtotal 18.447.036

B. Modal kerja

subtotal 20.383.313 Total investasi 38.830.349 1 Biaya pembelian peralatan dan mesin Mesin dan peralatan yang digunakan terdiri dari beberapa tangki dan reaktor. Pengoprasian mesin ini semi otomatis dengan kendali di lakukan di ruang operator. Spesifikasi mesin dan peralatan yang dibutuhkan pada produksi heavy duty cleaner ditunjukan pada Lampiran 14. Biaya pembelian mesin dan alat adalah biaya yang digunakan untuk membeli mesin dan peralatan produksi. Biaya ini terdiri dari pembelian material, asesoris yang dibutuhkan pada peralatan tersebut dan ongkos fabrikasinya. Harga pembelian tangki merupakan harga material berupa lembaran plat yang dibutuhkan untuk membuat tangki sesuai dengan kapasitas yang diinginkan dan telah ditambah ongkos fabrikasinya, selain itu telah lengkap dengan asesoris tangki seperti pompa gear, termometer dan presseure gauge. Harga Multi Tube Film Reaktor terdiri dari harga material, biaya fabrikasinya dan harga pembelian SO 3 flow meter. Detail biaya pembelian peralatan dan mesin ditunjukkan pada Tabel 13. Tabel 13. Rincian biaya pembelian alat dan mesin dalam ribuan rupiah No Nama alat dan mesin Jumlah unit Hargaunit Rp SubTotal Rp 1 Tangki penyimpanan bahan baku 1 232.100 232.100 2 Tangki penyimpanan HDC 2 417.500 835.000 3 Tangki fraksinasi 1 295.200 295.200 4 Tangki masukan metil ester 2 130.700 261.400 5 Multi Tube Film Reactor 1 295.200 295.200 6 Tangki pematangan 2 75.900 151.800 7 Tangki formulasi 2 112.200 224.400 8 Scrubber 1 223.700 223.700 9 Quencher 1 3.200 3.200 10 Oil Gas Separator 1 6.500 6.500 11 Cyclone 1 3.100 3.100 12 Tangki penyimpanan NaOH 1 34.800 34.800 Total biaya alat dan mesin 2.566.400 2 Pemipaan dan instalasinya Biaya pemipaan terdiri dari material yang dibutuhkan dalam pemipaan, katup dan insulasi pemipaan serta ditambah instalasi pemipaan. Penentuan harga ini melalui pendekatan estimasi modal investasi berdasarkan penurunan biaya peralatan. Biaya pemipaan pada proses yang