Analisis Kuantitatif Kerangka Pemikiran

Tabel 3.Sampel mahasiswa S1 Institut Pertanian Bogor Fakultas Jumlah Responden orang Pertanian 12 Kedokteran Hewan 5 Perikanan dan Ilmu kelautan 10 Peternakan 7 Kehutanan 11 Teknologi Pertanian 12 Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam 19 Ekonomi dan Manajemen 15 Ekologi Manusia 9 Jumlah 100 Sumber : Data olahan 2012 3.4.Pengolahan dan Analisis Data 3.4.1Analisis Kualitatif Analisis kualitatif merupakan bentuk analisis yang berdasarkan dari data yang dinyatakan dalam bentuk uraian. Analisis kualitatif ini digunakan untuk membahas dan menerangkan hasil penelitian dalam bentuk kalimat.

3.4.2 Analisis Kuantitatif

Analisis kuantitatif merupakan analisis yang digunakan terhadap data yang berwujud angka –angka dan cara pembahasannya. Dalam penelitian ini menggunakan program SPSS for Windows ver 17.0. 1. Validitas Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah suatu alat ukur telah menjalankan fungsi ukurnya Wijaya, 2009. Suatu kuesioner dikatakan sah jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Uji validitas dapat dilakukan dengan membandingkan nilai r-hitung dengan r-tabel untuk degree offreedom df=n-k, dalam hal ini adalah jumlah sampel dan k adalah jumlah konstruk. Jika r-hitung r-tabel, maka pertanyaan tersebut dikatakan valid. Dimana: r xy √ √ ...................................... …2 Keterangan: r xy = Korelasi antara X dan Y X = Skor masing-masing pertanyaan Y = Skor total semua pertanyaan dari setiap responden n = Jumlah responden 2. Reliabilitas Pengujian reliabilitas adalah berkaitan dengan masalah adanya kepercayaan terhadap instrument Wijaya, 2009. Suatu instrument dapat memiliki tingkat kepercayaan tinggi konsisten jika hasil dari pengujian instrument tersebut menunjukan hasil yang tetap. SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha α. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai α 0,60. Reliabilitas adalah suatu nilai yang menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur di dalam mengukur gejala yang sama. Setiap alat pengukur seharusnya memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran yang konsisten Umar, 2010. Uji reliabilitas alat untuk penelitian kali ini menggunakan teknik Spearman-Brown dan metode Cronbach. Rumus dari Spearmen-Brown, yaitu: ……………………….…………...……....3 Tetapi terlebih dahulu dihitung korelasi antara belahan ganjil- genap dengan rumus: √ [ ] …..….………………..4 Metode Cronbach digunakan untuk mencari reliabilitas instrument yang skornya merupakan rentangan antara beberapa nilai, misalnya 0-10 atau 0-100 atau bentuk skala 1-3, 1-5, atau 1-7. Rumus ini dapat ditulis sebagai berikut Umar, 2010: . …………………………… 5 Keterangan: r II = Reliabilitas instrument k = banyak butir pertanyaan = varian total = jumlah varian butir Jumlah varian butir dicari dulu dengan cara mencari nilai varian tiap butir kemudian jumlahkan, Umar, 2010 seperti yang dipaparkan berikut ini : .............................................................6 Keterangan: n = jumlah responden X = nilai skor yang dipilih total nilai dari nomor-nomor butir pertanyaan

3.4.3 Analisis Deskriptif