Analisis Tingkat Kepercayaan b

4.7.2 Analisis Tingkat Kepercayaan b

i Dalam penelitian ini, diketahui pula skor rataan kepercayaan b i terhadap atribut-atribut susu cair Ultra Milk dengan melakukan analisis tingkat kepercayaan. Hasil yang didapatkan pada skor kepercayaan akan menunjukan seberapa besar konsumen mempercayai bahwa suatu atribut melekat pada produkobjek tertentu. Skor tingkat kepercayaan setiap atribut didapatkan dari rataan perkalian antara frekuensi dan skala Likert. Pada Tabel 11 menunjukan perolehan skor hasil tingkat kepercayaan konsumen terhadap atribut- atribut yang melekat pada produk susu cair Ultra Milk. Tabel 11. Peringkat skor kepercayaan b i atribut konsumen susu cair Ultra Milk No Atribut Frekuensi pada setiap nilai skala skor keperc ayaan b i 1 2 3 4 5 1 Kualitas produk 5 31 64 4.59 2 Kehalalan produk 1 5 32 62 4.55 3 Keamanan mengkonsumsi 1 5 32 62 4.55 4 Komposisi kandungan nutrisi produk 4 42 54 4.5 5 Keamanan kemasan produk 1 6 46 47 4.39 6 Variasi rasa produk 1 0 21 50 28 4.04 7 Kesesuaian rasa aroma 1 0 21 50 28 4.04 8 Fleksibel untuk semua kalangan 3 22 48 27 3.99 9 Ukuran Kemasan 2 20 58 20 3.96 10 Brand image merek 0 27 51 22 3.95 11 Kemudahan mendapatkan produk 1 22 59 18 3.94 12 Harga produk yang terjangkau 3 23 53 21 3.92 13 Kemasan yang menarik 2 28 48 22 3.9 14 Tingkat kemudahan mengingat merek 3 33 45 19 3.8 15 Promosi yang diberikan 4 39 47 10 3.63 Sumber: Data olahan 2012 Pada Tabel 11 dapat kita ketahui bahwa atribut yang paling dipercaya konsumen melekat pada produk susu cair Ultra Milk adalah atribut kualitas produk dengan nilai 4,59. Pada hasil evaluasi tingkat kepentingan e i yang telah dijelaskan sebelumnya, atribut kualitas produk menempati urutan kedua dengan skor 4,65. Dapat dilihat bahwa pada kenyataannya konsumen menganggap bahwa kualitas produk susu cair Ultra Milk lebih baik jika dibandingan dari yang diharapkan konsumen. Atribut kehalalan produk menempati urutan kedua pada tingkat kepercayaan b i dengan skor sebesar 4,55 berbeda dengan hasil yang diperoleh pada hasil evaluasi tingkat kepentingan e i dimana atribut kehalalan produk menempati urutan pertama 4,67. Atribut keamanan mengkonsumsi menempati urut ketiga dengan skor 4,55 sama dengan hasil yang didapat pada evaluasi tingkat kepentingan sebelumnya. Sedangkan perolehan nilai terkecil 3,63 diperoleh atribut promosi yang diberikan yang menunjukan kepercayaan yang rendah.

4.7.3 Analisis Sikap Konsumen