. ……………………………
5 Keterangan:
r
II
= Reliabilitas instrument k       = banyak butir pertanyaan
= varian total = jumlah varian  butir
Jumlah  varian  butir  dicari  dulu  dengan  cara  mencari  nilai  varian tiap  butir  kemudian  jumlahkan,  Umar,  2010  seperti  yang  dipaparkan
berikut ini : .............................................................6
Keterangan: n = jumlah responden
X  =  nilai  skor  yang  dipilih  total  nilai  dari  nomor-nomor  butir pertanyaan
3.4.3 Analisis Deskriptif
Analisis  Deskriptif  digunakan  untuk  mengetahui  karakteristik konsumen dan mengetahui keputusan pembelian Ultra Milk. Dilakukan
secara  deskriptif  melalui  perhitungan  persentase  jawaban  responden dalam bentuk tabulasi sederhana. Persentase tersebut dapat dirumuskan
sebagai berikut : .............................................
…..7 Keterangan :
P  = Persentase responden yang memilih kategori tertentu fi  = Jumlah responden yang memilih kategori tertentu
∑fi =
Total Jawaban
3.4.4 Analisis Faktor
Analisis  faktor  menganalisis  interaksi  antarvariabel,  semua valiabel  berstatus  sama.  Analisis  faktor  dapat  digunakan  untuk
mengidentifikasi  struktur  hubungan  antar  variabel  maupun  antar responden Simamora, 2005. Dalam penelitian ini data tentang faktor-
faktor  yang  mempengaruhi  konsumen  dalam  pembelian  Ultra  Milk akan dianalisis dengan metode ekstraksi Principal  Component Analysis
PCA.  Untuk  keperluan  perhitungan  dipergunakan  bantuan  Software
Excell dan SPSS for windows 17,0. 3.4.5 Model Analisis Multiatribut
Fishbein
Sikap  dan  perilaku  konsumen  juga  merupakan  bagian  dari konsep  perilaku  konsumen  yang  lain.  Untuk  mengukur  sikap  dan
perilaku  konsumen  dapat  dilakukan  dengan  model  multiatribut.  Salah satu  model  sikap  yang  terkenal  adalah  model  sikap  multiatribut
Fishbein.  Model  sikap  Fishbein  ini  berfokus  pada  prediksi  sikap  yang dibentuk  seseorang  terhadap  obyek  tertentu.  Model  tersebut
menggambarkan  bahwa  sikap  konsumen  terhadap  suatu  produk  atau merek  produk  ditentukan  oleh  dua  hal,  yaitu  kepercayaan  terhadap
atribut  yang  dimiliki  produk  atau  merek  komponen  b
i
,  dan  evaluasi pentingnya  atribut  dari  produk  tersebut  komponen  e
i
Sumarwan, 2011. Model ini digambarkan oleh formula berikut.
…….………………………………8 Keterangan:
A
o
= Sikap terhadap suatu objek b
i
= Kekuatan kepercayaan bahwa ojek tersebut memiliki atribut i e
i
= Evaluasi terhadap atribut i N  = Jumlah atribut yang dimiliki objek
Model  ini  secara  singkat  menyatakan  bahwa  sikap  seorang konsumen  terhadap  suatu  objek  ditentukan  oleh  sikapnya  terhadap
berbagai  atribut  yang  dimiliki  oleh  objek  tersebut.  Model  ini  biasanya digunakan  untuk  mengukur  sikap  konsumen  terhadap  berbagai  merek
dari  suatu  produk.  Model  Fisbein  mengemukakan  tiga  konsep  utama, yaitu sebagai berikut:
1. Atribut Atribut  adalah  karakteristik  dari  objek  sikap  Ao.  Salient
belief  adalah  kepercayaan  konsumen  bahwa  produk  memiliki berbagai atribut, sering disebut sebagai attribute-object beliefs.
2. Kepercayaan Kepercayaan  adalah  kekuatan  kepercayaan  bahwa  suatu
produk  memiliki  atribut  tertentu.  Konsumen  akan  mengungkapkan kepercayaan terhadap berbagai atribut yang dimiliki suatu merek dan
produk  yang  dievaluasinya,  langkah  ini  digambarkan  oleh  bi  yang mengukur kepercayaan konsumen terhadap atribut yang dimiliki oleh
masing-masing merek. 3. Evaluasi Atribut
Evaluasi  atribut  menggambarkan  pentingnya  suatu  atribut bagi konsumen. Konsumen akan mengidentifikasi atribut-atribut atau
karakteristik  yang  dimiliki  oleh  objek  yang  akan  dievaluasi. Komponen  ei  mengukur  evaluasi  kepentingan  atribut-atribut  yang
dimiliki oleh objek tersebut. Konsumen belum memperhatikan merek dari suatu produk ketika mengevaluasi tingkat kepentingan tersebut.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN