kualitas produk, kehalalan produk dan keamanan mengkonsumsi dari susu cair Ultra Milk.
4.9. Implikasi Manajerial
Strategi pemasaran utama paling tidak terdiri dari tiga langkah utama yaitu : segmentasi, targeting dan positioning pasar STP. Strategi tersebut
dapat ditentukan apabila perusahaan mengetahui karakteristik konsumennya. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa karakteristik mahasiswa
yang mengkonsumsi Ultra Milk didominasi oleh wanita, umur 21 tahun, besar pengeluaran Rp 500.001- Rp 1.000.000 dan berasal dari daerah
Jabodetabek. Segmentasi susu Ultra Milk sebaiknya berdasarkan demografi profesi dan usia yaitu mahasiswa berumur 21 tahun. Adapun targeting Ultra
Milk adalah mahasiswa yang memperhatikan kesehatan tubuhnya, dan positioning produk sebagai susu cair penjaga kesehatan. Hal ini dapat
diketahui dari hasil penelitian bahwa motivasi sebagian besar mahasiswa dalam mengkonsumsi susu cair Ultra Milk adalah sebagai pengganti sarapan
dan menjaga kesehatan untuk mendapatkan tubuh yang sehat. Hasil penelitian dapat dikaitkan dengan bauran pemasaran yaitu:
produk, harga, tempat, dan promosi. Apabila dilihat dari sisi produk, konsumen menyatakan bahwa mereka telah puas dengan produk susu cair
Ultra Milk. Atribut kualitas produk, kehalalan produk, dan keamanan mengkonsumsi telah mendapatkan nilai yang baik dimata konsumen. Atribut-
atribut tersebut sebaiknya tetap dijaga agar tetap dinilai baik oleh konsumen. Selain itu manajer perlu mengetahui rasa dari Ultra Milk yang diinginkan
oleh konsumen, karena mayoritas konsumen yang mengkonsumsi susu cair merek lain beralasan bahwa rasa dari produk merek lain mempengaruhi
keputusan pembelian. Dari sisi promosi, dilihat pada analisis multiatribut Fishbein bahwa
atribut promosi ternyata tidak dipentingkan oleh konsumen dan dinilai tidak melekat pada susu cair Ultra Milk. Selain itu diketahui bahwa mayoritas
konsumen telah melihat promosi yang dilakukan Ultra Milk terutama melalui televisi dengan fokus utama konsumen setelah melihat promosi tersebut
adalah rasa dari Ultra Milk, namun promosi tersebut ternyata tidak berdampak pada keputusan pembelian Ultra Milk. Hal ini dapat diakibatkan
karena merek Ultra Milk telah dikenal luas oleh masyarakat sehingga promosi lewat televisi yang dilakukan oleh Ultra Milk tidak terlalu
berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Ultra Milk perlu tetap memuaskan keinginan-keinginan dari konsumennya sehingga konsumen yang
puas dapat menginformasikan produk ke orang sekitarnya, terutama teman. Hasil analisis faktor menunjukan bahwa saran teman memiliki pengaruh
paling kuat pada keputusan pembelian. Selain itu juga dapat dilakukan promosi yang Ultra Milk yang berkaitan dengan pertemanan, karena
konsumen mahasiswa dengan umur rata-rata 21 tahun lebih sering berinteraksi dengan teman-temannya. Promosi yang dapat dilakukan
misalnya saja melakukan lomba yang berhubungan dengan kegiatan anak muda, mensponsori kegiatan yang berhubungan dengan hobi mahasiswa,
membuat kompetisi mengajak orang lain untuk meminum susu cair Ultra Milk dan memanfaatkan jejaring pertemanan seperti Facebook dan Twitter
untuk media promosi yag sedang marak digunakan oleh mahasiswa untuk lebih mempromosikan atribut-atribut yang ada dalam Ultra Milk.
Harga produk juga dianggap belum memenuhi keinginan konsumen, dapat terlihat bahwa atribut harga memiliki nilai yang cukup kecil
dibandingkan atribut lain dan masih banyak konsumen yang beranggapan harga susu Ultra Milk mahal. Konsumen mahasiswa yang mayoritas memiliki
pengeluaran Rp 500.0001 – Rp 1.000.000 per bulan menunjukan konsumen
berstatus mahasiswa memiliki pengeluaran yang tidak begitu banyak, hal ini dapat disebabkan karena faktor pendapatan mahasiswa yang umumnya masih
terbatas. Padahal apabila dilihat dari hasil analisis faktor, besarnya pengeluaran sangat mempengaruhi keputusan pembelian produk. Perusahaan
seharusnya menyadari hal ini sehingga adanya efisiensi dan efektivitas mulai dari pendatangan bahan baku hingga produk didistribusikan ke tangan
konsumen agar harga produk dapat ditekan. Dapat dilihat pada hasil penelitian bahwa ketersediaan produk sangat
penting bagi konsumen, apabila Ultra Milk tidak tersedia maka konsumen
akan beralih ke produk lain. Selain itu banyak konsumen yang membeli susu cair belum mengetahui akan membeli merek apa dan baru memutuskan
ditempat pembelian. Sebaiknya manajer lebih memperhatikan ketersediaan Ultra Milk agar konsumen tertarik untuk membeli dan tidak beralih ke
produk lain. Pendistribusian produk diseluruh daerah di Indonesia juga perlu diperhatikan agar penjualan Ultra Milk tidak hanya terpusat di daerah
Jabodetabek saja.
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
a. Karakteristik konsumen susu cair Ultra Milk dalam penelitian ini sebagian besar konsumen berjenis kelamin perempuan 62 dan berusia 21 tahun
46, dengan mayoritas konsumen berasal dari daerah Jabodetabek 41 dan sebagian besar memilliki pengeluaran rata-rata per bulan
sebesar Rp 500.001 – Rp 1.000.000 67.
b. Proses pengambilan keputusan pembelian produk 1 Pada tahap pengenalan kebutuhan diketahui bahwa alasanmotivasi
dalam membeli susu cair sebagai pengganti sarapan. Manfaat yang dicari konsumen adalah untuk membuat tubuh menjadi sehat
2 Pada proses pencarian informasi diketahui bahwa mayoritas konsumen pernah melihat iklanpromosi mengenai susu cair Ultra Milk dan media
yang digunakan adalah TV. Informasi yang menjadi fokus perhatian konsumen adalah rasa. Mayoritas konsumen tidak terpengaruh
terhadap promosi yang diberikan. 3 Pada proses evaluasi alternatif yang menjadi pertimbangan konsumen
dalam membeli dan mengkonsumsi susu cair Ultra milk adalah rasa. Namun mayoritas dari konsumen juga mengkonsumsi produk lain
karena faktor rasa dari merek lain. 4 Pada proses pembelian sebagian besar konsumen merasa puas terhadap
susu cair Ultra Milk. Menurut mayoritas konsumen, harga dari susu cair Ultra Milk tidaklah mahal. Apabila susu cair Ultra Milk tidak
tersedia, maka konsumen akan beralih ke produk lain. Sedangkan apabila susu cair Ultra Milk mengalami kenaikan harga konsumen
akan tetap membeli. c.
Keputusan pembelian susu cair Ultra Milk dipengaruhi oleh tiga faktor utama. Faktor pertama adalah faktor karakteristik individu 3,283. Faktor
kedua adalah faktor pengetahuan tentang produk dan kepribadian 1,340 dan faktor terakhir adalah faktor sumber informasi 1,121.
d. Pada analisis sikap konsumen, atribut kehalalan produk, kualitas produk dan keamanan mengkonsumsi menjadi pertimbangan yang paling penting
dalam proses keputusan pembelian susu cair Ultra Milk sedangkan atribut yang paling tidak dipentingkan adalah promosi yang diberikan. Hal ini
menunjukan konsumen sudah tidak terlalu memperhatikan promosi yang diberikan karena merek Ultra Milk yang sudah dipercaya konsumen.
Hasil pengukuran kepercayaan menunjukan konsumen percaya bahwa susu cair Ultra Milk memiliki atribut kualitas produk, kehalalan produk
dan keamanan mengkonsumsi. Berdasakan skor Fishbein yang diperoleh dapat dikatakan susu cair Ultra Milk disukai dan dinilai baik oleh
konsumen.
2. Saran
a. Berdasarkan hasil penelitian, dapat dilihat bahwa harga produk yang terjangkau menjadi atribut yang dipentingkan konsumen namun pada
evaluasi kepercayaan, atribut tersebut dirasakan kurang memuaskan. Sebaiknya PT Ultrajaya memperhatikan aspek ini dengan cara
mengefektifkan dan mengefisiensikan proses mulai dari pendatangan bahan baku hingga proses distribusi sehingga harga produk dapat ditekan.
b. Ketersediaan produk sangat penting bagi konsumen, apabila Ultra Milk tidak tersedia maka konsumen akan beralih ke produk lain. Sebaiknya
manajer lebih memperhatikan ketersediaan Ultra Milk agar konsumen tertarik untuk membeli dan tidak beralih ke produk lain. Pendistribusian
produk diseluruh daerah di Indonesia juga perlu diperhatikan agar penjualan Ultra Milk tidak hanya terpusat di daerah Jabodetabek saja.
a. Banyaknya pesaing produk susu cair, maka produk susu cair Ultra Milk perlu menjaga kepuasan konsumen dan meningkatkan promosi agar
merek Ultra Milk tetap melekat di benak konsumen. Promosi dapat menggunakan perlombaan berkaitan dengan aktivitas anak muda maupun
menggunakan jejaring sosial yang marak digunakan seperti Facebook dan Twitter.
DAFTAR PUSTAKA
Baga L.M,A. Farianti, dan S. Jahroh.2011.Kewirausahaan dan Daya saing Agribisnis . IPB Press, Bogor.
Engel, J.F, R.D. Blackwell, dan P.W. Miniard. 1994. Consumer Behaviour 6
th
jilid 1 Terjemahan. Binarupa Aksara, Jakarta.
Kotler, P. 2005. Manajemen Pemasaran, Edisi Kesebelas Jilid 2 Terjemahan. Indeks, Jakarta.
Kotler,P dan G. Amstrong. 2008. Dasar – Dasar Pemasaran, Edisi Kedua belas,
jilid 1. Indeks, Jakarta. Putrinanda, E. 2010, Analisis Perilaku Konsumen dalam Keputusan Pembelian
Frozen Yoghurt Studi Kasus Gerai Frozen Yoghurt Sour Sally Mall Senayan City.Skripsi pada Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi
dan Manajemen, IPB. Bogor
Setiadi, N.J .2008.Perilaku Konsumen:Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran.Kencana, Jakarta.
Simamora, B.2005.Analisis Multivariat Pemasaran. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Sumarwan, U . 2004. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. PT Ghalia Indonesia, Bogor
__________. 2011. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran Edisi kedua. PT Ghalia Indonesia, Bogor.
Rauf, R. 2010.Analisis Pengambilan Keputusan dan Preferensi Konsumen Terhadap Restoran Gurih 7, Bogor. Skripsi pada Departemen Manajemen,
Fakultas Ekonomi dan Manajemen, IPB. Bogor Tjiptono, F. 1997. Strategi Pemasaran Edisi kedua.Andi, Yogyakarta.
Umar, H. 2010. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Wijaya, T.2009.Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS. Universiras Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta.
LAMPIRAN
Lampiran1. Kuesioner penelitian No Kuesioner :
KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM
KEPUTUSAN PEMBELIAN SUSU CAIR ULTRA MILK Studi Kasus Mahasiswa Strata 1 Institut Pertanian Bogor
I. Screening
1. Apakah Anda pernah mengkonsumsi susu cairUltra Milk ?
a. Ya Lanjutkan ke pertanyaan berikutnya
b. Tidak Stop, abaikan semua pertanyaan selanjutnya
II.Profil Responden IDENTITAS RESPONDEN
Nama Responden :
No HP :
Jenis Kelamin : LP coret yang tidak perlu
Fakultas Departemen Angkatan :
Umur :
Asal :
a. Jabodetabek
f. Sumatera k.Irian Jaya
b. Jawa Tengah
g. Kalimantan c.
Jawa Barat h. Bali
d. Jawa Timur
i. Nusa Tenggara e.
Yogyakarta j. Sulawesi
Pengeluaran setiap bulan :
a. Rp 500.000 Pilih yang sesuai
b. Rp500.0001 – Rp 1.000.000
c. Rp 1.000.001- Rp 1.500.000 d. Rp 1.500.001- RP 2.000.000
e. Rp 2.000.001
Dengan Hormat, Selamat PagiSiangSoreMalam
Saya, Linda Dwi Roswitasari. Pada saat ini saya adalah mahasiswa Departemen
Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor yang sedang melakukan penelitian mengenai “PENELITIAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN SUSU CAIR
ULTRA MILK Studi Kasus Mahasiswa Strata 1 Institut Pertanian Bogor
Penelitian ini adalah bagian dari proses pembuatan karya akhir studi atau skripsi yang saya tempuh sekarang. Hasil penelitian ini akan digunakan untuk tujuan akademis dan setiap
jawaban yang SaudaraI berikan akan dijamin kerahasiaannya. Saya mohon kesediaan SaudaraI untuk mengisi kuesioner ini dengan selengkap-lengkapnya
dan sejujur-jujurnya berdasarkan pengamatan dan pengalamannya selama ini. Atas perhatian dan bantuannya untuk mengisi kuesioner ini, saya ucapkan terima kasih banyak.