Jenis Kelamin Usia Asal Daerah Pengeluaran

responden. Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 IPB dari semester 3 hingga semester 8 yang pernah meminum susu cair Ultra Milk.

4.4.1 Jenis Kelamin

Karakteristik konsumen susu cair Ultra Milk berdasarkan jenis kelamin adalah mayoritas berjenis kelamin perempuan sebanyak 62 dan selebihnya berjenis kelamin laki-laki sebanyak 38. Hal ini menjelaskan bahwa perempuan lebih banyak mengkonsumsi susu cair Ultra Milk dibandingkan laki-laki. Konsumen dengan jenis kelamin perempuan cenderung lebih memperhatikan asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh dibandingkan laki-laki. Karakteristik konsumen susu cair Ultra Milk berdasarkan jenis kelamin ditunjukkan pada Gambar 5. Gambar 5. Karakteristik mahasiswa berdasarkan jenis kelamin

4.4.2 Usia

Karakteristik konsumen susu cair Ultra Milk berdasarkan usia kepada 100 mahasiswa adalah 46 berusia 21 tahun, 27 mahasiswa berusia 20 tahun, 14 mahasiswa berusia 19 tahun, 12 mahasiswa berusia 22 tahun dan 1 mahasiswa berusia 18 tahun. Usia yang paling banyak adalah 44 mahasiswa berusia 21 tahun, hal ini dikarenakan oleh penyebaran kuesioner terhadap mahasiswa yang rata- rata berkisar 18 tahun - 22 tahun, seperti dimuat pada Gambar 6 . 62 38 Perempuan Laki-laki Gambar 6. Karakteristik mahasiswa berdasarkan usia

4.4.3 Asal Daerah

Karakteristik mahasiswa yang mengkonsumsi susu cair Ultra Milk berdasarkan asal daerah adalah mayoritas berasal dari Jabodetabek sebesar 41 dan minoritas berasal dari Yogyakarta, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi dan Irian jaya sebesar 0 atau tidak ada sama sekali. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen dengan daerah asal Jabodetabek lebih banyak mengkonsumsi susu cair dibandingkan daerah lain. Karakteristik konsumen yang didapatkan berdasarkan asal daerah ditunjukkan pada Gambar 7. Gambar 7. Karakteristik mahasiswa berdasarkan jenis asal daerah

4.4.4 Pengeluaran

Karakteristik mahasiswa yang mengkonsumsi susu cair Ultra Milk berdasarkan pengeluaran rata-rata per bulan adalah mayoritas memiliki pengeluaran sebesar Rp500.0001 – Rp 1.000.000 sebesar 67 dan minoritas memiliki pengeluaran sebesar Rp 2.000.001 sebesar 1 14 27 46 12 18 19 20 21 22 41 10 20 1 28 Jabodetabek Jawa Tengah Jawa Barat Jawa Timur Sumatera 3. Hasil tersebut dapat menginformasikan bahwa sebagian besar konsumen mahasiswa memiliki pengeluaran yang tidak terlalu besar, dapat dikaitkan dengan pendapatan konsumen mahasiswa yang umumnya masih terbatas. Karakteristik konsumen yang didapatkan berdasarkan pengeluaran ditunjukan Gambar8 . Gambar 8. Karakteristik mahasiswa berdasarkan pengeluaran

4.5. Proses Pengambilan Keputusan