5.5 Uji Korelasi
Untuk mengukur kekuatan hubungan antar variabel yang saling terkait dan ada tidaknya hubungan antar variabel maka digunakanlah uji korelasi. Setelah
dilakukan uji dari analisis korelasi, maka dapat diduga hubungan antar variabel tersebut. Pada penelitian ini dipergunakan uji korelasi grafik regresi linear untuk
melihat kecenderungan hubungan antar variabel. Adapun variabel yang akan dianalisis meliputi: hubungan antara pola
pembelian berupa perilaku, motivasi, sikap, dan preferensi dengan variabel karakteristik berupa umur, jenis kelamin, pendidikan, dan pendapatan.
Tujuan analisis ini adalah mengembangkan dan menguji apakah sebuah model sesuai dengan data yang dilengkapi juga dengan penjabaran deskriptif.
Dari hasil analisis maka akan diperoleh nilai dari korelasi antar variable. Pada Tabel 7 dijelaskan uraian dari masing-masing korelasi tersebut:
Tabel 7 Hasil uji korelasi kecenderungan
Variabel Pola Pembelian
Karakteristik Perilaku
Motivasi Sikap
Preferensi
Umur Tidak ada
kecenderungan
Kecenderungan
negatif lemah
Kecenderungan
negatif lemah
Kecenderungan positif lemah
Jenis Kelamin Tidak ada
kecenderungan
Tidak ada
kecenderungan
Tidak ada
kecenderungan
Tidak ada kecenderungan
Pendidikan Kecenderungan
positif lemah
Kecenderungan
positif lemah
Tidak ada
kecenderungan
Kecenderungan positif
Pendapatan Kecenderungan
positif lemah
Tidak ada
kecenderungan
Kecenderungan
negatif lemah
Kecenderungan
positif lemah
Pekerjaan Kecenderungan
negatif lemah
Kecenderungan
negatif lemah
Kecenderungan
positif lemah
Kecenderungan
negatif lemah
5.5.1 Korelasi Antara Umur dan Pola Pembelian
Berdasarkan hasil uji korelasi untuk mengetahui hubungan kecenderungan antara umur dengan pola pembelian perilaku, motivasi, sikap, dan preferensi dengan
coding, maka diperoleh hasil sebagai berikut: 1.
Umur tidak menunjukkan adanya kecenderungan kepada perilaku konsumen mebel.
2. Umur menunjukkan adanya kecenderungan negatif yang lemah dengan
motivasi. Semakin dewasa umur konsumen maka motivasi dalam memilih mebel menunjukkan kecenderungan berdasarkan daya beli konsumen.
3. Umur menunjukkan adanya kecenderungan negatif yang lemah dengan sikap.
Semakin dewasa umur seseorang maka sikap konsumen terhadap kebijakan ACFTA akan semakin tidak mendukung.
4. Umur menunjukkan adanya kecenderungan positif yang lemah dengan
preferensi. Semakin dewasa umur seseorang maka preferensi konsumen akan lebih menyukai mebel lokal dibandingkan dengan mebel impor China.
a b
c d
Keterangan: a Umur dan Perilaku b Umur dan Motivasi Pembelian
c Umur dan Sikap d Umur dan Preferensi
Gambar 12 Scatter plot output SPSS kecenderungan umur dengan pola pembelian.
5.5.2 Korelasi Antara Jenis Kelamin dan Pola Pembelian
Berdasarkan hasil uji korelasi untuk mengetahui hubungan kecenderungan antara jenis kelamin dengan pola pembelian perilaku, motivasi, sikap, dan
preferensi dengan coding, maka diperoleh hasil bahwa jenis kelamin tidak menunjukkan adanya kecenderungan kepada seluruh pola pembelian.
a b
c d Gambar 13 Scatter plot output SPSS kecenderungan jenis kelamin dengan pola
pembelian. Keterangan:
a Jenis Kelamin dan Perilaku b Jenis Kelamin dan Motivasi
c Jenis Kelamin dan Sikap d Jenis Kelamin dan Preferensi
5.5.3 Korelasi Antara Pendidikan dan Pola Pembelian
Berdasarkan hasil uji korelasi untuk mengetahui hubungan kecenderungan antara pendidikan dengan pola pembelian perilaku, motivasi, sikap, dan
preferensi dengan coding, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
1. Pendidikan menunjukkan adanya kecenderungan positif lemah dengan
perilaku konsumen mebel. Semakin tinggi tingkat pendidikan konsumen maka kecenderungan konsumen memiliki perilaku yang mengutamakan
kualitas ketika memilih mebel. 2.
Pendidikan menunjukkan adanya kecenderungan positif lemah dengan motivasi. Semakin tinggi tingkat pendidikan konsumen maka motivasi dalam
memilih mebel menunjukkan kecenderungan berdasarkan tampilan produk. 3.
Pendidikan menunjukkan tidak adanya kecenderungan dengan sikap. 4.
Pendidikan menunjukkan adanya kecenderungan positif dengan preferensi. Semakin tinggi tingkat pendidikan konsumen maka preferensi konsumen
akan lebih menyukai mebel lokal dibandingkan dengan mebel impor China.
Gambar 14 Scatter plot output SPSS kecenderungan pendidikan dengan pola pembelian.
Keterangan: a Jenis Kelamin dan Perilaku
b Jenis Kelamin dan Motivasi c Jenis Kelamin dan Sikap
d Jenis Kelamin dan Preferensi
a b
c d
5.5.4 Korelasi Antara Pendapatan dan Pola Pembelian