Lingkungan Internal Lingkungan Eksternal

tahap input the input stage, tahap pencocokan the matching stage dan tahap keputusan the decision stage.

2.8.1 Lingkungan Internal

Analisis lingkungan internal perusahaan dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu aspek produksi, aspek pemasaran, aspek keuangan dan aspek sumberdaya manusia Kotler dan Amstrong 2007.

2.8.2 Lingkungan Eksternal

Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu faktor lingkungan mikro dan faktor lingkungan makro. Lingkungan mikro menurut Kotler dan Amstrong 1997, meliputi: a. Pemasok, yaitu perusahaan bisnis dan individi-individu yang menyediakan sumberdaya yang diperlukan oleh perusahaan dan para pesaing untuk memproduksi barang dan jasa. b. Perantara, yaitu perusahaan bisnis yang membantu perusahaan menemukan pelanggan atau mendekatkan penjualan kepada perusahaan. c. Pelanggan, yaitu suatu perusahaan mengaitkan dirinya dengan beberapa pemasok dan perantara sehingga dapat memasok secara efisien produk- produk dan jasanya kepada pasar sasaran. d. Pesaing, yaitu suatu perusahaan yang menjual sendiri ke suatu pasar pelanggan tertentu. e. Publik atau masyarakat, yaitu sekelompok orang mempunyai kepentingan aktualpotensial atau mempunyai dampak terhadap kemampuan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Lingkungan makro menurut Kotler dan Amstrong 1997, memiliki enam kekuatan utama , yaitu: a. Lingkungan demografi, yaitu kondisi lingkungan yang pertama-tama mempunyai kepentingan terhadap pemasaran yaitu populasi karena manusia membentuk pasar. Pemasar sangat berkepentingan terhadap jumlah penduduk dunia. Kedua, distribusi yakni letak geografis dan kepadatannya, kecenderungan pergerakannya, distribusi umurnya, tingkat kelahirannya, perkawinannya dan kematiannya, rasialnya, kesukuan dan struktur keagamaannya. b. Lingkungan ekonomi; lingkungan ekonomi terdiri dari faktor-faktor yang mempengaruhi daya beli konsumen dan pola pengeluarannya. Pasar memerlukan daya beli selain jumlah orang. Daya beli total tergantung pada pendapatan sekarang, harga-harga, tabungan dan utang. Pemasar harus menyadari kecenderungan utama dalam pendapatan dan pola pengeluaran konsumen yang berubah-ubah. c. Lingkungan alam; kondisi lingkungan alam yang memburuk merupakan salah satu dari masalah utama yang dihadapi bisnis dan masyarakat di tahun 1990-an. Di banyak kota-kota dunia polusi udara dan air telah mencapai tingkat yang membahayakan. d. Lingkungan teknologi; kekuatan yang paling dramatis yang membentuk hidup manusia adalah teknologi. Setiap teknologi baru merupakan kekuatan untuk penghancuran yang praktis. Tingkat pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh beberapa penemuan teknologi baru yang besar. e. Lingkungan politik; keputusan pemasaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan dalam lingkungan politik. Lingkungan ini terdiri dari Undang-undang, lembaga pemerintah dan golongan yang mempengaruhi dan membatasi berbagai organisasi dan individu dalam masyarakat. f. Lingkungan kebudayaan; lingkungan sosial dimana orang tumbuh menjadi dewasa membentuk kepercayaan, nilai dan norma-norma pokok mereka. Secara tidak sadar menyerap suatu pandangan umum yang menentukan hubungan mereka dengan mereka sendiri, dengan orang lain, dengan alam dan dengan seluruh dunia. BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian