Zona Ekstensif, yaitu suatu kawasan yang dirancang untuk menerima

dalam Bengen dan Retraubun, 2006. Pulau-Pulau Kecil PPK adalah kumpulan pulau-pulau gugusan pulau yang secara fungsional saling berinteraksi dari sisi ekologis, ekonomi, sosial dan budaya, baik secara individuial maupun secara sinergis dapat meningkatkan skala ekonomi dari pengelolaan sumberdayanya Departemen Kelautan dan Perikanan, 2002. Berdasarkan luasnya, PPK small island memiliki luas daratan beserta kesatuan ekosistemnya yakni lebih kecil dari atau sama dengan 2.000 km 2 Undang-undang No. 27 Tahun 2007 10.000 km 2 Pulau kecil memiliki karakteristik biofisik yang menonjol, yaitu 1 terpisah dari habitat pulau induk mainland island, sehingga bersifat insulat; 2 sumber air tawar terbatas, dimana daerah tangkapan airnya relatif kecil; 3 peka dan rentan terhadap pengaruh eksternal baik alami maupun akibat kegiatan manusia; 4 memiliki sejumlah jenis endemik yang bernilai ekologis tinggi. Karakteristik lingkungan yang berkaitan erat dengan proses terbentuknya pulau serta posisi atau letak pulau tersebut, sehingga secara geologi pulau-pulau tersebut memiliki formasi struktur yang berbeda dan dalam proses selanjutnya pulau-pulau tersebut juga akan memiliki kondisi yang spesifik Bengen dan Retraubun, 2006. Dari segi budaya, masyarakat pulau kecil mempunyai budaya yang berbeda dengan pulau kontinen dan daratan Beller et al., 1990. Interaksi manusia dengan lingkungan terjadi dalam suatu bentuk pola tingkah laku yang terlembagakan, kemudian menghasilkan sistem adaptasi yang terpola dan merupakan bagian dari sistem yang lebih luas yakni budaya. Selanjutnya budaya terkait dengan adaptasi manusia terhadap lingkungannya melalui sistem teknologi matapencaharian dan pola pemukiman, yang keduanya disebut juga sebagai cultural core Bengen dan Retraubun, 2006. Departemen Kelautan dan Perikanan, 2002; Brookfield 1990 dalam Dahuri, 2003 dan berpenduduk di bawah 500.000 orang Hess, 1990 dalam Bengen dan Retraubun, 2006 atau lebih kecil dari 200.000 jiwa Departemen Kelautan dan Perikanan, 2002. Pulau-pulau kecil sebagai bagian dari pembangunan kelautan memiliki potensi yang sangat besar untuk dikelola dengan baik. Pulau kecil memiliki karakteristik biofisik yang menonjol, yaitu 1 terpisah dari habitat pulau induk mainland island, sehingga bersifat insulat; 2 sumber air tawar terbatas, dimana