Daya Dukung Fisik Daya Dukung Wisata Bahari

penurunan dalam tingkat dan kualitas pengalaman atau kepuasan pengguna pemakai pada kawasan tersebut. Daya dukung sosial di bidang pariwisata dipengaruhi oleh keberadaan infrastruktur wisata, attitude pengunjung wisatawan dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat suatu kawasan wisata MacLeod and Cooper. 2005. Daya dukung sosial, yang merupakan batas tingkat maksimum dalam jumlah dan tingkat penggunaan yang akan menimbulkan penurunan dalam tingkat kualitas pengalaman atau kepuasan pengunjung di pulau- pulau kecil. Terganggunya pola, tatanan atau sistem kehidupan dan sosial budaya manusia indvidu, kelompok pemakai ruang tersebut, yang dapat dinyatakan sebagai ruang sosialnya, juga merupakan gambaran telah terlampauinya batas daya dukung sosial ruang tersebut. Pada kegiatan pariwisata, terlampauinya daya dukung menyebabkan dampak yang mengganggu kenyamanan atau kepuasan pemakai kawasanruang ini.

2.7. Kebijakan Pengembangan Wisata Bahari

Undang Undang No. 9 Tahun 1990 tentang kepariwisataan menjelaskan bahwa keadaan alam, flora dan fauna, peninggalan purbakala, peninggalan sejarah, serta seni dan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan sumber daya dan modal yang besar artinya bagi usaha pengembangan dan peningkatan kepariwisataan,dimana mempunyai peranan penting untuk memperluas dan memeratakan kesempatan berusaha dan lapangan kerja, mendorong pembangunan daerah, memperbesar pendapatan nasionaluntuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat serta memupuk rasa cinta tanah air, memperkaya kebudayaan nasional dan memantapkan pembinaannya dalam rangka memperkukuh jati diri bangsa dan mempererat persahabatan antar bangsa, sehingga diperlukan langkah- langkah pengaturan yang semakin mampu mewujudkan keterpaduan dalam kegiatan penyelenggaraan kepariwisataan, serta memelihara kelestarian dan mendorong upaya peningkatan mutu lingkungan hidup serta objek dan daya tarik wisata. Lebih lanjut di uraikan dalam pasal 3 dijelaskan bahwa penyelenggaraan kepariwisataan bertujuan untuk 1 Memperkenalkan, mendayagunakan, melestarikan, dan meningkatkan mutu objek dan daya tarik wisata; 2. Memupuk