Pelatihan Panelis menurut Meilgaard et al., 1999 Analisis Deskripsi

13 2. Pengontrolan produk, meliputi : penggunaan peralatan, cara penyiapan, pemberian kode, dan penyajian. 3. Pengontrolan panel, meliputi : prosedur yang digunakan oleh panelis dalam mengevaluasi sampel.

2.6.3. Pelatihan Panelis menurut Meilgaard et al., 1999

Panelis yang digunakan dalam uji deskripsi adalah panelis terlatih. Jumlah panelis untuk analisis deskripsi berdasarkan American Standard Testing Material ASTM adalah 8 orang. Menurut Lawless dan Heymann 1998, jumlah panelis untuk analisis deskripsi metode Quantitative Descriptive Analisys QDA adalah 10-12 orang. Sementara itu, menurut Moskovitz 1983, jumlah panelis terlatih yang digunakan adalah 4-6 orang. Aspek penting dalam pelatihan panelis adalah untuk menumbuhkan keterampilan dan kepercayaan diri. Sebagian besar pelatihan panelis untuk uji deskripsi memerlukan waktu pelatihan 40 sampai 120 jam. Jumlah waktu yang dibutuhkan bergantung dari tingkat kompleksitas dari produk yang sedang dikembangkan. Tahapan pelatihan panelis meliputi pengembangan terminologi, pengenalan skala deskriptif, pelatihan awal, pembedaan produk, dan pelatihan akhir.

2.6.4. Analisis Deskripsi

Analisis deskriptif adalah teknik analisis sensori yang bertujuan untuk memperoleh deskripsi karakteristik sensori dari berbagai macam produk oleh panelis terlatih Lawless dan Heymann, 1998. Analisis deskriptif penting dilakukan dalam pengembangan produk baru. Setelah diperoleh deskripsi dari suatu produk baru, selanjutnya akan dilakukan uji penerimaan konsumen. Apabila respon konsumen terhadap produk tersebut baik, maka baru akan dilakukan product launching. Selain itu, hasil dari analisis deskripsi produk juga dapat digunakan untuk perbaikan produk. Analisis deskriptif memiliki beberapa komponen yaitu : 1 komponen karakteristik aspek kualitatif; 2 intensitas aspek kuantitatif; 3 order of apperance aspek waktu, dan kesan keseluruhan aspek integrasi. Metode analisis deskripsi secara kuantitatif diantaranya adalah flavor profile method, texture profile method, quantitative descriptive analisys method, spectrum descriptive analisys method, time intensity descriptive analisys, dan free choice profiling Meilgaard et al., 1999. Keseluruhan analisis di atas menggunakan panelis terlatih kecuali choice profiling. Menurut Lawless dan Heymann, 1998, terdapat tiga tipe skala yang umum digunakan dalam analisis deskripsi, yaitu category scale skala kategori, line scale skala garis, dan magnitude estimation scale ME. Skala kategori yang umum digunakan adalah skala 0 sampai 9. Kelemahan skala kategori adalah terbatas oleh kosa kata yang ada dan interval antar kategori belum tentu sama. Skala garis menggunakan garis sebagai pengukur respon. Panjang garis yang digunakan adalah 6 inchi atau 15 cm. Panelis dapat menggambarkan intensitas suatu sampel dengan memberi tanda berupa garis vertikal atau tanda silang pada garis yang telah disediakan. Kelebihan skala garis adalah intensitas yang terukur lebih teliti karena tidak terdapat langkah tangga interval atau “favorite number”, namun penggunaan skala garis juga memiliki kelemahan, yaitu panelis akan sulit untuk memberikan nilai yang konsisten karena mengingat posisi pada garis tidak semudah mengingat nomor. Dalam magnitude estimation scale ME atau disebut juga free number matching, panelis memberikan penilaian angka secara bebas terhadap sampel yang disajikan baik dengan modulus maupun tanpa modulus Meilgaard et al., 1999. 14

2.6.5. Quantitative Descriptive Analysis QDA