Pasangan Tanya Jawab Pasangan Ujaran Terdekat

commit to user 38 penolakan Berdasarkan hasil penelitian Debat TV One, penulis menemukan 46 data pasangan berdekatan. Pasangan yang paling banyak ditemukan adalah pasangan tanya jawab, yaitu sembilan belas data atau sekitar empat puluh satu persen. Selain pasangan tanya jawab, urutan kedua adalah pasangan ajakan persetujuan dan penolakan yang mencapai sepuluh data atau sekitar dua puluh satu persen dari data pasangan berdekatan. Adapun urutan data paling bawah adalah pasangan panggilan dan jawaban, penulis hanya menemukan satu data tentang pasangan tersebut. Minimnya penemuan pasangan panggilan jawaban dikarenakan peserta tutur jarang menggunakan panggilan kepada lawan tutur. Berikut adalah rincian data pasangan berdekatan yang penulis perjelas dengan tabel pasangan berdekatan. Sesuai dengan landasan teori pada bab II, penulis akan menjelaskan pasangan- pasangan berdekatan yang ada pada percakapan Debat TV One. Pasangan-pasangan tersebut antara lain sebagai berikut.

1. Pasangan Tanya Jawab

Pasangan tanya jawab merupakan dua pasangan ujaran yang berupa pertanyaan dan jawaban. Ujaran yang pertama berupa kalimat pertanyaan, sedangkan ujaran kedua berupa kalimat jawaban. Ada dua macam jenis jawaban, yang pertama adalah jawaban yang bersifat ajeg, yaitu jawaban yang lazim seperti biasanya. Jawaban itu sering dijumpai dalam percakapan sehari-hari di masyarakat. Kedua, jawaban yang bersifat kreatif, yaitu ujaran jawaban yang logis, tetapi tidak sering dijumpai dalam percakapan sehari-hari. Bustanul Arifin, Abdul Rani, dan Martutik, 2002:222. commit to user 39 a. Jawaban Bersifat Ajeg Pada percakapan Debat TV One, Jawaban yang bersifat ajeg sering di jumpai pada awal dimulainya acara. Moderator mambuka pertanyaan kepada narasumber yang hampir sama pada setiap episode. Jawaban yang bersifat ajeg juga ada pada saat penutur yang bertanya memberikan pertanyaan mengenai sebuah fakta yang harus dijawab apa adanya oleh seseorang yang diberi pertanyaan, dalam hal ini bisa narasumber atau pun penonton. Berikut adalah contoh pasangan tanya jawab yang bersifat ajeg. 4 1 M1 : Selamat datang, Pak, gimana kabarnya? 2 Ns1 : Ya. Alhamdulillah baik. 2KPKLII Pada data nomor 4 di atas, tuturan M1 T1 berpasangan dengan tuturan Ns1 T2. Tuturan M1 pada T1 merupakan pertanyaan, M1 menanyakan kabar dari Ns1, sedangkan tuturan Ns2 pada T2 merupakan jawaban dengan mengatakan “Ya Alhamdulillah baik”. Pasangan tanya jawab ini sangat lazim dijumpai pada percakapan sehari-hari di masyarakat. Data lain yang menunjukkan jawaban yang bersifat ajeg terdapat pada data nomor 1KRI, 36KPMII, 97KMPPIV, 35KPKLII, 42KPMIII, dan 49KPKLII. b. Jawaban Bersifat Kreatif Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI memiliki daya cipta;memiiki kemampuan untuk menciptakan Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, 2002: 817. Dalam hal ini, jawaban bersifat kreatif bisa diartikan sebagai jawaban yang membutuhkan pemikiran yang dalam dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dalam percakapan Debat TV One banyak sekali dijumpai pasangan tanya jawab yang bersifat kreatif. Hal ini terjadi dikarenakan si penutur ingin commit to user 40 menjawab dan mempertahankan jawabannya dengan memberikan alasan-alasan untuk menguatkan pendapatnya, dengan kata lain, jawaban itu merupakan pembelaan diri. Berikut adalah contoh pasangan tanya jawab bersifat kreatif. Data diambil pada episode Kontroversi Rokok. 5 1 M2 : “Mengapa makruh disebut haram tapi halal? 2 Ns1 : ”Begini, ada ayat yang mengatakan “jangan kamu mengatakan ini haram dan ini halal, karena kedustaan dari lidahmu sendiri. Maka, untuk menghindari ini para ulama klasik dulu tidak mau mengatakan haram, mereka hanya mengatakan makruh padahal subtansinya adalah haram”. 9KRI Data nomor 5 merupakan pasangan tanya jawab yang bersifat kreatif. M2 pada T1 berpasangan dengan NS2 pada T2. M2 pada T1 menanyakan bahwa mengapa makruh disebut haram tapi halal. NS 2 pada T2 menjawab pertanyaan dari M2 dengan memberikan alasan yang merupakan perluasan jawaban. Jawaban tersebut dikatakan kreatif dikarenakan NS2 berusaha memberikan alasan dan dasar dari jawabannya. Hal itulah yang disebut sebagai jawaban yang bersifat kreatif. Data lain yang menunjukkan jawaban bersifat kreatif adalah data nomor 14KRI, 7KRI, 32KPKLII, 46KPKLII, 52KPKLII, 53KPKLII, 54KPKLII, 55KPKLII, .57KPKLII, 61KPMIII, dan 62KPMIII.

2. Pasangan Pujian Penerimaan dan Penolakan