commit to user 24
sangkut-paut erat dengan tujuan penelitian. Pemilihan sampel dilakukan dengan lebih selektif untuk mendapatkan data yang lebih relevan dengan tujuan penelitian.
Pemilihan sampel tersebut didasarkan bahwa sampel tersebut dapat mewakili keseluruhan populasi. Selain itu, tema yang diangkat pada sampel tersebut merupakan
hal banyak diperbincangkan orang dan selalu menjadi berita utama dalam media massa maupun elektronik pada waktu itu. Sampel pada penelitian ini adalah sebagai
berikut. 1. Episode penayangan tanggal 28 November 2008 dengan tema “Kontroversi
Halal Haram Rokok” KR. Debat antara masyarakat petani tembakau, pengusaha dan buruh pabrik rokok dengan Majelis Ulama Indonesia MUI.
2. Episode penayangan tanggal 10 Desember 2008 dengan tema “Kontroversi Pedagang Kaki Lima KPKL”. Debat antara pedagang kaki lima yang
didampingi oleh salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat LSM dengan Dinas Penataan Kota Jakarta Pusat.
3. Episode penayangan tanggal 7 Januari 2009 dengan tema “Kontroversi Pembebasan Muhdi P.R.. Mengenai Pembunuhan Munir KPM”. Debat
antara tim pengacara Muhdi P.R. dengan salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat LSM komite solidaritas untuk Munir.
4. Episode penayangan tanggal 4 Februari 2009 dengan tema ”Kontroversi Majelis Perempuan di Parlemen KMPP”. Debat antara perwakilan beberapa
partai dengan Komisi Pemilihan Umum KPU.
C. Data dan Sumber Data
Data sebagai bahan penelitian bukanlah bahan mentah atau calon data, melainkan bahan jadi yang siap untuk dianalisis Sudaryanto, 1990:3. Data dalam
commit to user 25
penelitian ini berupa percakapan yang mengandung peristiwa giliran bicara, penyelaan, tumpang tindih, serta pasangan ujaran terdekat selama percakapan
berlangsung. Data yang terkumpul diklasifikasikan berdasarkan aspek-aspek dalam pengambilan giliran bicara. Aspek yang dijadikan dasar klasifikasi dipilih sesuai
dengan rumusan masalah dalam penelitian ini. Sumber data penelitian bahasa dapat dibagi menjadi dua, yaitu sumber data
lisan dan sumber data tertulis Edi Subroto, 1992:33. Penelitian ini memakai sumber data lisan. Oleh sebab itu, yang dijadikan sumber data dalam penelitian ini adalah
tuturan bahasa yang dilakukan oleh narasumber, penonton yang menyampaikan pendapat, dan moderator dalam acara Debat TV One.
D. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data merupakan cara yang digunakan untuk memperoleh data-data yang berkualitas. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan
metode simak, metode rekam, dan metode catat. Sudaryanto 1988:2 menyatakan bahwa metode simak yaitu menyimak penggunaan bahasa, teknik simak adalah
kegiatan menyadap yang dilakukan dengan tidak berpartisipasi ketika menyimak. Metode ini dilakukan penulis dengan cara menonton dan menyimak pembicaraan
yang terjadi antara pihak-pihak yang terlibat dalam proses percakapan Debat Tv One. teknik rekam dilakukan oleh penulis secara tertutup dengan alat bantu tape
recorder, sebagai alat rekam. Metode ini dimaksudkan untuk mendapatkan data yang alami dan wajar. Hasil rekaman tersebut kemudian ditranskrip ke dalam kartu data
untuk memudahkan proses penganalisisan. Teknik catat dilakukan untuk mencatat hal-hal yang dianggap perlu untuk
mendukung data yang diperoleh melalui rekaman. Teknik catat dilakukan dengan
commit to user 26
mencatat data pada sebuah kartu. Kemudian, diberi nomor kode yang terdiri atas nomor data, tema acara yang berbentuk singkatan, dan nomor episode penayangan
acara Debat TV One. Contoh tampilan kartu data adalah sebagai berikut.
Kartu data yang berkode 6KRI dibaca sebagai data nomor 6 yang di ambil pada tema kontroversi rokok episode penayangan bulan pertama yaitu bulan
November 2008. Pengambilan data untuk penelitian ini dilakukan dari bulan November 2008 sampai dengan bulan Februari 2009. Setiap bulan penulis ambil satu
episode dengan alasan kejelasan rekaman. Adapun singkatan-singkatan mengenai peserta tutur antara lain sebagai berikut. M adalah moderator, Ns adalah narasumber,
dan Pn adalah penonton yang ikut terlibat dalam percakapan.
E. Klasifikasi Data