39
Tabel 9 . Umur Geologi Pada Periode Kuarter dan Tersier
Era Periode Epoch
Umur juta tahun Kulp
1961 Haugh
1958 Hammon
1970
Cenozoikum Kuarter
Holosen Recent Masa Sekarang
Pleistosen 1 1
0-2 Tersier
Pliosen 13 12
2 Miosen 25
28 11
Oligosen 36 40
25 Eosen 58
60 40
Sumber : Rachim 2007
Gambar 10. Peta Geologi Desa Galuga
4.4 TopografiFisiografi
Berdasarkan peta kontur Bakosurtanal 2006, Desa Galuga memiliki bentuk wilayah yang bervariasi. Ketinggian maksimum mencapai 287 mdpl yang
berada di sebelah tengah bagian selatan dan sebelah utara bagian barat Desa Galuga. Wilayah sepanjang bagian timur maupun barat Desa Galuga memiliki
bentuk wilayah datar dengan rata-rata ketinggian tidak lebih dari 190 mdpl. Wilayah bagian utara sampai tengah Desa Galuga memiliki bentuk wilayah
40 bergelombang dengan rata-rata ketinggian antara 170-240 mdpl. Luas wilayah
masing-masing ketinggian disajikan pada Tabel 10. TPA Galuga yang terletak tepat di tengah-tengah Desa Galuga berada pada
ketinggian yang sedang. Sebelah utara TPA Galuga berada pada ketinggian antara 176-190 mdpl, sedangkan sebelah selatan TPA Galuga berada pada ketinggian
antara 204-218 mdpl. Variasi ketinggian Desa Galuga dan TPA Galuga disajikan pada Gambar 11.
Tabel 10.
Ketinggian dengan Luas Wilayah Desa Galuga
Ketinggian mdpl Luas Wilayah Ha
Luas Wilayah
162,5-176,389 55,426 24,187 176,389-190,278 73,054
31,880 190,278-204,167 23,921
10,439 204,167-218,056 32,652
14,249 218,056-231,944 18,003
7,856 231,944-245,833 13,180
5,752 245,833-259,722 8,042
3,509 259,722-273,611 3,785
1,652 273,611-287,5 1,093 0,477
Wilayah Desa Galuga mempunyai kemiringan lereng yang relatif bervariasi antara 0-40. Berdasarkan peta kontur Bakosurtanal 2006,
kemiringan lereng kawasan Desa Galuga dikelompokkan ke dalam tiga kelas kemiringan, yaitu 8, 8-15, dan 15. Kawasan Desa Galuga didominasi oleh
daerah landai dengan tingkat kemiringan 8 dengan luas wilayah mencapai 152,637 ha atau 66,6 dari luas keseluruhan wilayah Desa Galuga. Dari
pengamatan lapang terlihat pemanfaatan lahan di kawasan ini sebagian besar dijadikan sebagai persawahan lahan basah. Untuk wilayah yang terjal atau
curam dengan tingkat kemiringan 15 luas arealnya mencapai 50,535 ha atau 22,1. Wilayah yang bergelombang berada di kawasan Desa Galuga bagian
tengah dari utara-selatan dengan luas wilayah mencapai 25.998 ha atau 11,3 yang berada pada tingkat kemiringan 8-15.
Kawasan TPA Galuga berada pada topografi yang relatif landai. Sebelah utara areal buangan TPA Galuga berada pada tingkat kemiringan 8. Sedangkan
41 untuk kawasan di sebelah selatan berada pada wilayah dengan tingkat kemiringan
8-15 Gambar 12.
Gambar 11 . Peta Kelas Ketinggian Desa Galuga
Gambar 12. Peta Kelas Kemiringan Lereng Desa Galuga
42
4.5 Tanah dan Lahan