Model Penelitian METODE PENELITIAN 3.1.

Q = nn+2 Σ r 1 2 t l =1 dimana r 1 t adalah autokorelasi contoh pada lag 1 dan k adalah maksimum lag yang diinginkan. Jika nilai Q lebih besar dari nilai χ 2 2 α dengan derajat bebas k- p-q atau jika P χ 2 k-p-q Q lebih kecil dari taraf nyata 0,05 maka model tersebut dinyatakan tidak layak.

3.5. Model Penelitian

Pada penelitian ini, penulis hanya akan menganalisis faktor-faktor makroekonomi yang mempengaruhi return pada saham batubara yang masuk dalam kelompok JII selama periode penelitian saja BUMI dan PTBA. Setelah mendapatkan data penutupan dalam periode bulanan, data-data tersebut diolah menjadi data return. Data yang diubah ke dalam return tidak hanya data penutupan saham, tetapi data variabel makroekonomi yang digunakan turut pula diubah menjadi data return. Hal ini menyebabkan seluruh variabel menjadi sama satuannya yaitu persen. Model yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : Model 1 : R t = β + β 1 RCPI t + β 2 RKURS t + β 3 RM2 t + β 4 RIPI t + β 5 RSBI t + β 6 RIHSG t + β 7 DUMMY + t 11 h 2 t = K + 1 h 2 t-1 + 2 h 2 t-2 + ... + r h 2 t-r + α 1 2 t-1 + α 2 2 t-2 + ... + α m 2 t-m Model 2 : R t = β + β 1 RCPI t + β 2 RKURS t + β 3 RM2 t + β 4 RIPI t + β 5 RSBIS t + β 6 RJII t + β 7 DUMMY + t 12 h 2 t = K + 1 h 2 t-1 + 2 h 2 t-2 + ... + r h 2 t-r + α 1 2 t-1 + α 2 2 t-2 + ... + α m 2 t-m Dimana : R t = return saham bulanan perusahaan pada periode t h t = ragam ke-t RCPI = return Customer Price Index RKURS = return nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar RM2 = return jumlah uang yang beredar RSBI = return Suku Bunga Bank Indonesia RIPI = return industrial production index RIHSG = return Indeks Harga Saham Gabungan RSBIS = return Sertifikat Bank Indonesia Syariah RJII = return Jakarta Islamic Index DUMMY = “0” untuk BUMI dan “1” untuk PTBA

IV. GAMBARAN UMUM 4.1.

Kondisi Makroekonomi Indonesia Perkembangan perekonomian Indonesia mengalami pasang surut fluktuasi selama periode Januari 2005 sampai dengan Mei 2010. Pada periode tertentu tumbuh pesat, tetapi pada periode lainnya tumbuh lambat. Kondisi perekonomian ini tidak terlepas dari pengaruh guncangan eksternal dan internal. Guncangan eksternal berasal dari kondisi perekonomian global seperti terjadinya subprime mortgage di AS, kenaikan harga minyak dan komoditas internasional lainnya. Sedangkan guncangan internal seperti kondisi makroekonomi, kondisi politik, dan kenaikan harga barang domestik. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4. Indikator Makroekonomi Tahun 2005-2009 Tahun Pertumbuhan GDP Inflasi CPI Nilai tukar rata-rata IDRUSD Suku bunga SBI Pertumbuhan M2 2005 5,70 17,11 9.713 12,75 16,42 2006 5,50 6,60 9.167 9,75 14,87 2007 6,30 6,59 9.140 8,00 18,89 2008 6,10 11,06 9.666 10,83 26,30 2009 4,50 2,78 10.356 6,46 10,70 Sumber : Bank Indonesia, 2005-2009 Tabel 4. menggambarkan pertumbuhan indikator makroekonomi Indonesia. Pada tahun 2005, pertumbuhan GDP 5,7 persen dengan tingkat inflasi CPI yang tinggi yaitu 17,11 persen dan nilai tukar yang melemah yaitu Rp 8.572,00. Hal ini dikarenakan tekanan pada kestabilan makroekonomi yang meningkat sejak triwulan kedua seperti kenaikan harga-harga yang diatur pemerintah khususnya bahan bakar minyak BBM pada bulan Maret dan Oktober 2005. Selain itu tingginya tingkat inflasi ini diakibatkan oleh tingginya harga-

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EARNINGS RESPONSE COEFFICIENT (ERC) PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII)

0 25 18

Analisis pengaruh harga komoditas dunia terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), indeks LQ 45, dan Jakarta Islamic Index (JII) di BEI

0 10 132

Faktor yang mempengaruhi perkembangan saham syariah di Jakarta Islamic Index (JII)

0 3 113

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR MAKROEKONOMI YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM JAKARTA ISLAMIC INDEX DAN PERAMALANNYA MENGGUNAKAN VAR

0 3 95

Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Return Saham Syariah Pada Perusahaan yang Tergabung Dalam Jakarta Islamic Index (Jii) Tahun 2007-2011

0 2 7

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM SYARIAH PADA Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Return Saham Syariah Pada Perusahaan Yang Tergabung Dalam Jakarta Islamic Index (JII) tahun 2007-2011.

0 2 14

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Return Saham Syariah Pada Perusahaan Yang Tergabung Dalam Jakarta Islamic Index (JII) tahun 2007-2011.

0 2 7

KARYA ILMIAH Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Return Saham Syariah Pada Perusahaan Yang Tergabung Dalam Jakarta Islamic Index (JII) tahun 2007-2011.

0 4 17

496 REAKSI SIGNAL FAKTOR MAKROEKONOMI, FUNDAMENTAL, DAN RESIKO SISTEMIS (BETA SAHAM) TERHADAP RETURN SAHAM SYARIAH YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII)

0 0 17

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RASIO HUTANG DAN PENGARUHNYA TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) PERIODE 2010-2014

0 0 20