4.3.5. Return Saham PTBA
Pergerakan return saham PTBA sama seperti return saham BUMI yang dipengaruhi oleh pergerakan variabel-variabel makroekonomi. Gambar 10
menggambarkan hubungan return saham PTBA dengan variabel-variabel makroekonomi.
Gambar 10. Hubungan return PTBA dengan Variabel Makroekonomi
‐0.02 0.02
0.04 0.06
0.08 0.1
‐0.6 ‐0.4
‐0.2 0.2
0.4 0.6
Jan ‐05
Nov ‐05
Sep ‐06
Jul ‐07
May ‐08
Mar ‐09
Jan ‐10
RPTBA RCPI
‐0.15 ‐0.1
‐0.05 0.05
0.1 0.15
0.2
‐0.6 ‐0.4
‐0.2 0.2
0.4 0.6
Jan ‐05
Nov ‐05
Sep ‐06
Jul ‐07
May ‐08
Mar ‐09
Jan ‐10
RPTBA RKURS
‐0.04 ‐0.02
0.02 0.04
0.06 0.08
‐0.6 ‐0.4
‐0.2 0.2
0.4 0.6
Jan ‐05
Nov ‐05
Sep ‐06
Jul ‐07
May ‐08
Mar ‐09
Jan ‐10
RPTBA RM2
‐0.2 ‐0.15
‐0.1 ‐0.05
0.05 0.1
‐0.6 ‐0.4
‐0.2 0.2
0.4 0.6
Jan ‐05
Nov ‐05
Sep ‐06
Jul ‐07
May ‐08
Mar ‐09
Jan ‐10
RPTBA RIPI
‐0.15 ‐0.1
‐0.05 0.05
0.1 0.15
‐0.6 ‐0.4
‐0.2 0.2
0.4 0.6
Jan ‐05
Nov ‐05
Sep ‐06
Jul ‐07
May ‐08
Mar ‐09
Jan ‐10
RPTBA RSBI
‐0.6 ‐0.4
‐0.2 0.2
0.4
‐0.6 ‐0.4
‐0.2 0.2
0.4 0.6
Jan ‐05
Oct ‐05
Jul ‐06
Apr ‐07
Jan ‐08
Oct ‐08
Jul ‐09
Apr ‐10
RPTBA RIHSG
Berdasarkan Gambar 10, saat CPI bergerak naik maka return bergerak turun. Begitu pula sebaliknya, saat CPI bergerak turun return cenderung bergerak
naik.. Ketika kurs menguat apresiasi maka return saham menurun, sedangkan ketika kurs melemah depresiasi maka return saham meningkat. Hal ini
dikarenakan saat nilai tukar terapresiasi masyarakat lebih memilih untuk menginvestasikan dananya pada pasar valuta asing. Hal ini membuat permintaan
akan saham PTBA menurun dan menyebabkan harga menurun. Pada akhirnya berdampak pada penurunan return.
Saat jumlah uang bererdar meningkat ternyata return saham PTBA menurun sedangkan ketika jumlah uang yang beredar menurun maka return
saham PTBA akan meningkat. Pergerakan keatas dari Industrial Production Index IPI searah dengan pergerakan return PTBA. Dengan kata lain saat output yang
dihasilkan meningkat maka return PTBA pun akan meningkat. Pergerakan ke atas suku bunga SBI ternyata diikuti dengan pergerakan ke
bawah return PTBA. Hal ini dikarenakan saat suku bunga SBI meningkat investor lebih memilih menginvestasikan dananya pada investasi lain yang
memberikan bunga lebih tinggi dibandingkan return saham di pasar modal. Saat IHSG meningkat maka return saham PTBA puan akan meningkat. Peningkatan
IHSG yang merupakan market return menyebabkan peningkatan kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya pada pasar modal. Meningkatnya minta
investor untuk berinvestasi pada saham akan berdampak pada meningkatnya permintaan saham PTBA yang akan berdampak pada meningkatnya pula return
saham PTBA.
Gambar 8. Trend Hubungan Return PTBA dengan Variabel Makroekonomi
‐0.6 ‐0.5
‐0.4 ‐0.3
‐0.2 ‐0.1
0.1 0.2
0.3 0.4
0.5
‐0.05 0.05
0.1
RPTBA
RCPI ‐0.6
‐0.4 ‐0.2
0.2 0.4
0.6
‐0.2 ‐0.1
0.1 0.2
RPTBA
RKURS
‐0.6 ‐0.4
‐0.2 0.2
0.4 0.6
‐0.05 0.05
0.1
RPTBA
RM2 ‐0.6
‐0.4 ‐0.2
0.2 0.4
0.6
‐0.2 ‐0.1
0.1
RPTBA
RIPI
‐0.6 ‐0.4
‐0.2 0.2
0.4 0.6
‐0.2 ‐0.1
0.1 0.2
RPTBA
RSBI ‐0.6
‐0.4 ‐0.2
0.2 0.4
0.6
‐0.5 0.5
RPTBA
RIHSG
Selanjutnya pada Gambar 11 ditunjukkan bagaimana trend hubungan return
BUMI dengan variabel Makroekonomi. Berdasarkan gambar tersebut dapat dilihat bahwa pada return PTBA memiliki kecenderungantren hubungan negatif
dengan Customer Price Index CPI, nilai tukar rupiah terhadap dollar, jumlah uang beredar, dan suku bunga SBI. Sedangkan return memiliki
kecenderungantrend hubungan positif dengan Industrial Production Index IPI dan Indeks Harga Saham Gabungan IHSG.
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1.Deskripsi Data Model 1
Berdasarkan plot data bulanan return saham BUMI dan PTBA, return IHSG dan return variabel makroekonomi dari awal Januari 2005 hingga Mei 2010
terlihat bahwa data return berfluktuasi dengan kenaikan dan penurunan yang tajam yang terdapat pada beberapa periode. Data seperti ini mengindikasikan
conditional heteroscedasticity Enders,2004, dimana pada jangka panjang varians
dari data akan konstan tetapi terdapat bebrapa periode dimana varians relatif tinggi. Beberapa ringkasan statistik dari variabel yang digunakan disajikan pada
Tabel 9. Tabel 9. Statistik Deskriptif Data Return BUMI dan PTBA, Return IHSG dan
Return Variabel-variabel Makroekonomi.
Variabel Mean Skewness
Kurtosis RETURN
0,0246 -0,8872
6,4763 RCPI 0,0064
5,6890 40,7875
RKURS 2,56E-05 1,2126
9,0485 RM2 0,0116
0,1036 3,8528
RIPI 0,0019 -1,8514
8,7413 RSBI -0,0026
0,5662 4,2494
RIHSG 0,0154 -1,8506
10,0260 Sumber : Lampiran 1
Tabel 9 memberikan informasi tentang rata-rata mean, kemenjuluran skewness serta keruncingan kurtosis. Nilai mean return yang positif
menunjukan bahwa saham batubara memiliki tingkat return yang positif. Nilai koefisien kemenjuluran skewness merupakan ukuran kemiringan. Koefisien
skewness variabel Customer Price Index CPI, nilai tukar Rupiah terhadap US
Dollar KURS, dan suku bunga SBI SBI adalah lebih besar dari nol. Hal