Return Saham PTBA PT. Tambang Batu Bara Bukit Asam PTBA 1. Sejarah PTBA

4.3.5. Return Saham PTBA

Pergerakan return saham PTBA sama seperti return saham BUMI yang dipengaruhi oleh pergerakan variabel-variabel makroekonomi. Gambar 10 menggambarkan hubungan return saham PTBA dengan variabel-variabel makroekonomi. Gambar 10. Hubungan return PTBA dengan Variabel Makroekonomi ‐0.02 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 ‐0.6 ‐0.4 ‐0.2 0.2 0.4 0.6 Jan ‐05 Nov ‐05 Sep ‐06 Jul ‐07 May ‐08 Mar ‐09 Jan ‐10 RPTBA RCPI ‐0.15 ‐0.1 ‐0.05 0.05 0.1 0.15 0.2 ‐0.6 ‐0.4 ‐0.2 0.2 0.4 0.6 Jan ‐05 Nov ‐05 Sep ‐06 Jul ‐07 May ‐08 Mar ‐09 Jan ‐10 RPTBA RKURS ‐0.04 ‐0.02 0.02 0.04 0.06 0.08 ‐0.6 ‐0.4 ‐0.2 0.2 0.4 0.6 Jan ‐05 Nov ‐05 Sep ‐06 Jul ‐07 May ‐08 Mar ‐09 Jan ‐10 RPTBA RM2 ‐0.2 ‐0.15 ‐0.1 ‐0.05 0.05 0.1 ‐0.6 ‐0.4 ‐0.2 0.2 0.4 0.6 Jan ‐05 Nov ‐05 Sep ‐06 Jul ‐07 May ‐08 Mar ‐09 Jan ‐10 RPTBA RIPI ‐0.15 ‐0.1 ‐0.05 0.05 0.1 0.15 ‐0.6 ‐0.4 ‐0.2 0.2 0.4 0.6 Jan ‐05 Nov ‐05 Sep ‐06 Jul ‐07 May ‐08 Mar ‐09 Jan ‐10 RPTBA RSBI ‐0.6 ‐0.4 ‐0.2 0.2 0.4 ‐0.6 ‐0.4 ‐0.2 0.2 0.4 0.6 Jan ‐05 Oct ‐05 Jul ‐06 Apr ‐07 Jan ‐08 Oct ‐08 Jul ‐09 Apr ‐10 RPTBA RIHSG Berdasarkan Gambar 10, saat CPI bergerak naik maka return bergerak turun. Begitu pula sebaliknya, saat CPI bergerak turun return cenderung bergerak naik.. Ketika kurs menguat apresiasi maka return saham menurun, sedangkan ketika kurs melemah depresiasi maka return saham meningkat. Hal ini dikarenakan saat nilai tukar terapresiasi masyarakat lebih memilih untuk menginvestasikan dananya pada pasar valuta asing. Hal ini membuat permintaan akan saham PTBA menurun dan menyebabkan harga menurun. Pada akhirnya berdampak pada penurunan return. Saat jumlah uang bererdar meningkat ternyata return saham PTBA menurun sedangkan ketika jumlah uang yang beredar menurun maka return saham PTBA akan meningkat. Pergerakan keatas dari Industrial Production Index IPI searah dengan pergerakan return PTBA. Dengan kata lain saat output yang dihasilkan meningkat maka return PTBA pun akan meningkat. Pergerakan ke atas suku bunga SBI ternyata diikuti dengan pergerakan ke bawah return PTBA. Hal ini dikarenakan saat suku bunga SBI meningkat investor lebih memilih menginvestasikan dananya pada investasi lain yang memberikan bunga lebih tinggi dibandingkan return saham di pasar modal. Saat IHSG meningkat maka return saham PTBA puan akan meningkat. Peningkatan IHSG yang merupakan market return menyebabkan peningkatan kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya pada pasar modal. Meningkatnya minta investor untuk berinvestasi pada saham akan berdampak pada meningkatnya permintaan saham PTBA yang akan berdampak pada meningkatnya pula return saham PTBA. Gambar 8. Trend Hubungan Return PTBA dengan Variabel Makroekonomi ‐0.6 ‐0.5 ‐0.4 ‐0.3 ‐0.2 ‐0.1 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 ‐0.05 0.05 0.1 RPTBA RCPI ‐0.6 ‐0.4 ‐0.2 0.2 0.4 0.6 ‐0.2 ‐0.1 0.1 0.2 RPTBA RKURS ‐0.6 ‐0.4 ‐0.2 0.2 0.4 0.6 ‐0.05 0.05 0.1 RPTBA RM2 ‐0.6 ‐0.4 ‐0.2 0.2 0.4 0.6 ‐0.2 ‐0.1 0.1 RPTBA RIPI ‐0.6 ‐0.4 ‐0.2 0.2 0.4 0.6 ‐0.2 ‐0.1 0.1 0.2 RPTBA RSBI ‐0.6 ‐0.4 ‐0.2 0.2 0.4 0.6 ‐0.5 0.5 RPTBA RIHSG Selanjutnya pada Gambar 11 ditunjukkan bagaimana trend hubungan return BUMI dengan variabel Makroekonomi. Berdasarkan gambar tersebut dapat dilihat bahwa pada return PTBA memiliki kecenderungantren hubungan negatif dengan Customer Price Index CPI, nilai tukar rupiah terhadap dollar, jumlah uang beredar, dan suku bunga SBI. Sedangkan return memiliki kecenderungantrend hubungan positif dengan Industrial Production Index IPI dan Indeks Harga Saham Gabungan IHSG.

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1.Deskripsi Data Model 1 Berdasarkan plot data bulanan return saham BUMI dan PTBA, return IHSG dan return variabel makroekonomi dari awal Januari 2005 hingga Mei 2010 terlihat bahwa data return berfluktuasi dengan kenaikan dan penurunan yang tajam yang terdapat pada beberapa periode. Data seperti ini mengindikasikan conditional heteroscedasticity Enders,2004, dimana pada jangka panjang varians dari data akan konstan tetapi terdapat bebrapa periode dimana varians relatif tinggi. Beberapa ringkasan statistik dari variabel yang digunakan disajikan pada Tabel 9. Tabel 9. Statistik Deskriptif Data Return BUMI dan PTBA, Return IHSG dan Return Variabel-variabel Makroekonomi. Variabel Mean Skewness Kurtosis RETURN 0,0246 -0,8872 6,4763 RCPI 0,0064 5,6890 40,7875 RKURS 2,56E-05 1,2126 9,0485 RM2 0,0116 0,1036 3,8528 RIPI 0,0019 -1,8514 8,7413 RSBI -0,0026 0,5662 4,2494 RIHSG 0,0154 -1,8506 10,0260 Sumber : Lampiran 1 Tabel 9 memberikan informasi tentang rata-rata mean, kemenjuluran skewness serta keruncingan kurtosis. Nilai mean return yang positif menunjukan bahwa saham batubara memiliki tingkat return yang positif. Nilai koefisien kemenjuluran skewness merupakan ukuran kemiringan. Koefisien skewness variabel Customer Price Index CPI, nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar KURS, dan suku bunga SBI SBI adalah lebih besar dari nol. Hal

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EARNINGS RESPONSE COEFFICIENT (ERC) PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII)

0 25 18

Analisis pengaruh harga komoditas dunia terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), indeks LQ 45, dan Jakarta Islamic Index (JII) di BEI

0 10 132

Faktor yang mempengaruhi perkembangan saham syariah di Jakarta Islamic Index (JII)

0 3 113

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR MAKROEKONOMI YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM JAKARTA ISLAMIC INDEX DAN PERAMALANNYA MENGGUNAKAN VAR

0 3 95

Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Return Saham Syariah Pada Perusahaan yang Tergabung Dalam Jakarta Islamic Index (Jii) Tahun 2007-2011

0 2 7

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM SYARIAH PADA Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Return Saham Syariah Pada Perusahaan Yang Tergabung Dalam Jakarta Islamic Index (JII) tahun 2007-2011.

0 2 14

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Return Saham Syariah Pada Perusahaan Yang Tergabung Dalam Jakarta Islamic Index (JII) tahun 2007-2011.

0 2 7

KARYA ILMIAH Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Return Saham Syariah Pada Perusahaan Yang Tergabung Dalam Jakarta Islamic Index (JII) tahun 2007-2011.

0 4 17

496 REAKSI SIGNAL FAKTOR MAKROEKONOMI, FUNDAMENTAL, DAN RESIKO SISTEMIS (BETA SAHAM) TERHADAP RETURN SAHAM SYARIAH YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII)

0 0 17

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RASIO HUTANG DAN PENGARUHNYA TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) PERIODE 2010-2014

0 0 20