5.14. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Return Saham BUMI dan PTBA
5.14.1 . Customer Price Index CPI
Berdasarkan hasil regresi yang diperoleh, variabel CPI mempunyai nilai probabilitas 0,0547 yang lebih besar daripada taraf nyata 5 persen namun lebih
kecil dari taraf nyata 10 persen. Hal ini berarti CPI signifikan pada taraf 10 persen, sehingga CPI berpengaruh signifikan terhadap return saham batubara.
Koefisien dari CPI yaitu -1,4539, yang berarti jika inflasi naik 1 persen, cateris paribus
, maka return saham BUMI dan PTBA akan turun sebesar 1,4539 persen. CPI merupakan salah satu indikator inflasi yang menggambarkan
pergerakan harga. Peningkatan pada harga akan menyebabkan meningkatnya biaya produksi perusahaan meningkat. Biaya yang meningkat akan berdampak
pada penurunan keuntungan yang kemudian menurunkan pula deviden. Hal ini kan menimbulkan opini jelek pada perusahaan yang kemudian berdampak pada
penurunan harga saham BUMI dan PTBA. Penurunan harga saham ini menyebabkan return saham BUMI dan PTBA menurun.
Alur lainnya yang dapat menjelaskan hubungan negatif antara CPI dengan return
adalah naiknya CPI mengindikasikan naiknya harga-harga barang konsumsi yang berarti naiknya biaya hidup masyarakat. Hal ini membuat
masyarakat lebih memilih mengalokasikan dananya untuk konsumsi daripada investasi . Hal ini berdampak pada menurunnya permintaan saham pada pasar
modal. Rendahnya permintaan membuat harga saham menurun yang pada akhirnya menyebabkan return saham menurun.
5.14.2. Nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar KURS
Nilai KURS mempunyai probabilias 0,0004 yang lebih kecil dari taraf nyata 5 persen. Hal berarti nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar mempunyai
pengaruh signifikan terhadap return saham. Jika nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar menguat 1 persen apresiasi, ceteris paribus, maka return saham batubara
akan turun sebesar 1.234140 persen. Jika Rupiah mengalami apresiasi berarti permintaan terhadap Rupiah menurun dan permintaan terhadap US Dollar
meningkat. Apresiasi Rupiah terhadap US Dollar akan menyebabkan investor lebih
memilih menjual sebagian atau seluruh sahamnya untuk dialihkan pada valuta asing untuk kemudian diinvestasikan ke tempat lain sebagai tabungan. Hal ini
akan menyebabkan harga saham BUMI dan PTBA turun sehingga berdampak pada penurunan return BUMI dan PTBA.
Alasan lainnya karena ketika nilai tukar terapresiasi, eksportir akan kehilangan daya saing di pasar internasional. Hal ini akan mempengaruhi
penjualan dan pada akhirnya mempengaruhi keuntungan. Hal ini akan berdampak pada menurunnya harga saham perusahaan tersebut yang pada akhirnya
menurunkan return saham BUMI dan PTBA.
5.14.3. Jumlah Uang Beredar M2