dengan rentang waktu Januari 2005 hingga Mei 2010. Selain itu variabel yang dianalisis dalam penelitian ini adalah faktor-faktor makroekonomi yang meliputi
Customer Price Index CPI, nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar, Jumlah uang
beredar M2, suku bunga SBI, Industrial Production Index IPI, dan IHSG.
2.8. Kerangka Pemikiran Konseptual
Penelitian ini berawal dari sebuah pemikiran mengenai prospek batubara Indonesia. Peringkat Indonesia sebagai produsen batubara dunia terus meningkat
dari tahun ke tahunnya. Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai produsen batubara dunia pada tahun 2009. Selain itu, pada tahun yang sama Indonesia
menduduki peringkat kedua sebagai eksportir batubara dunia. Hal ini menjadikan saham-saham perusahaan batubara sebagai alternatif investasi yang menarik
karena adanya potensi return yang tinggi dari saham batubara. Saham-saham perusahaan batubara dalam Bursa Efek Indonesia BEI ini ada yang masuk
kelompok JII,ada pula yang tidak. Saham batubara yang masuk kelompok JII berarti saham yang likuid dan tidak melanggar syariah Islam.
Investasi tidak terlepas dari return dan risk. Investor pasti mengharapkan return
yang tinggi dengan risk yang rendah. Oleh karena itu, penulis merasa perlu melakukan penelitian mengenai faktor-faktor makroekonomi yang mempengaruhi
return saham batubara BUMI dan PTBA, dan menjelaskan pengaruhnya
terhadap return saham tersebut, sehingga diharapkan investor dapat menentukan langkah yang tepat ketika berinvestasi pada saham-saham perusahaan batubara.
Catatan : : tidak dianalisis : dianalisis
Gambar 5. Kerangka Pemikiran Konseptual Investor mengharapkan return
yang tinggi
Perlunya penelitian volatilitas return
Model ARCH-GARCH
Rekomendasi strategi Potensi batubara Indonesia yang
menjanjikan
Saham batubara menjadi alternatif investasi yang menarik
Saham dalam kelompok JII
Saham diluar kelompok JII
1. CPI
2. M2
3. Kurs
4. Suku
bunga SBI 5.
IPI 6.
IHSG
2.9. Hipotesis
Adapun hipotesis dalam penelitian ini yaitu : 1.
Return saham batubara BUMI dan PTBA dipengaruhi oleh faktor-faktor makroekonomi seperti CPI yang menggambarkan inflasi, M2 yang
menggambarkan jumlah uang beredar, kurs dan suku bunga SBI. 2.
CPI diduga berpengaruh negatif terhadap return saham batubara. 3.
M2 diduga berpengaruh negatif terhadap return saham batubara. 4.
Kurs diduga berpengaruh negatif terhadap return saham batubara. 5.
Suku bunga SBI diduga berpengaruh negatif terhadap return saham batubara. 6.
IPI diduga berpengaruh negatif terhadap return saham batubara. 7.
IHSG diduga berpengaruh positif terhadap return saham batubara. 8.
Variabel Dummy diduga “1” yaitu PTBA memiliki return yang lebih besar dibandingkan “0” yaitu BUMI.
III. METODE PENELITIAN 3.1.
Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data time series bulanan dari tahun Januari 2005 sampai dengan Mei 2010.
Jenis data yang akan digunakan dalam penelitian ini beserta sumbernya akan disajikan pada tabel berikut ini :
Tabel 2. Jenis dan Sumber Data Jenis data
Sumber data Ket
Harga penutupan saham BUMI dan PTBA
www.finance.yahoo.com
Jumlah uang beredar Statistik Keuangan Indonesia
SEKI, dan Badan Pusat Statistik BPS.
Customer Price Index CPI
International Financial Statistics
IFS 2005=100
Nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar
Bank Indonesia BI Industrial Production
Index IPI Badan Pusat Statistik BPS
2000=100 Sertifikat Bank Indonesia
SBI Bank Indonesia BI
Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS
Bank Indonesia BI Indeks Harga Saham
Gabungan IHSG www.finance.yahoo.com
Jakarta Islamic Index JII www.finance.yahoo.com
Data-data yamg digunakan dalam penelitian ini juga didapatkan dari internet dan bahan pustaka lain berupa literatur dari buku-buku, majalah, jurnal
dan bulletin yang berhubungan dengan topik penelitian. Adapun kriteria pemilihan saham yang dianalisis adalah :
1. Perusahaan go public yang tercatat sebagai emiten pada periode secara
kontinyu tidak pernah delisting