Lalu pada tahun 1970 ketika muncul jaringan computer berbasis paket packet based computer networking, jaringan computer
tidak hanya sebatas LAN saja tetapi sudah mencakup WAN dan menjadi Internet. Game online pertama kali muncul kebanyakan adalah
game-game simulasi perang ataupun pesawat yang dipakai untuk kepentingan militer yang akhirnya dilepas lalu dikomersialkan, game-
game ini kemudian menginspirasi game-game yang lain muncul dan berkembang. Pada tahun 2001 adalah puncak dari demam dotcom,
sehingga penyebaran informasi mengenai game online semakin cepat.
II.6 Konsep Diri
Konsep diri merupakan gambaran yang dimiliki seseorang tentang dirinya, yang dibentuk melalui pengalaman-pengalaman yang
diperoleh dari interaksi dengan lingkungannya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi konsep diri, yaitu:
1. Orang lain
: Harry Stack Sullivan 1953 menjelaskan bahwa jika kita diterima orang lain, dihormati dan disenangi
karena keadaan diri kita, kita akan cenderung bersikap menghormati dan menerima diri kita. Sebaliknya jika orang
lain selalu meremehkan kita, menyalahkan dan menolak kita, kita cenderung tidak akan menyenangi diri kita. Tidak semua
orang mempunyai pengaruh yang sama terhadap diri kita. Ada
Universitas Sumatera Utara
yang paling berpengaruh, misalnya sahabat kita, orang tua. Dari merekalah, secara perlahan-lahan konsep diri kita terbentuk.
Senyuman, pujian, penghargaan, pelukan mereka, menyebabkan kita menilai diri secara positif. Ejekan,
cemoohan dan hardikan, membuat kita memandang diri kita secara negative Rakhmat, 2005: 101-102.
2. Kelompok rujukan : Dalam pergaulan masyarakat, kita pasti
jadi anggota berbagai kelompok. Setiap kelompok mempunyai norma-norma tertentu. Ada kelompok yang secara emosional
mengikat kita, dan berpengaruh terhadap pembentukan konsep diri kita. Dengan melihat kelompok ini orang mengarahkan
prilakunya dan menyesuaikan diri dengan cirri-ciri kelompoknya.
Fitts membagi konsep diri dalam dua dimensi pokok, yaitu : Jalaluddin, 2005:44
• Dimensi internal
Atau disebut kerangka acuan internal internal frame of reference adalah penilaian yang dilakukan individu terhadap dirinya sendiri
berdasarkan dunia di dalam dirinya, dimensi ini terdiri dari tiga bentuk yaitu :
a. Indentitas diri identity self
b. Diri pelaku behavioral self
c. Diri penerimaanpenilai judging self
• Dimensi eksternal
Individu menilai dirinya melalui hubungan dan aktivitas social, nilai- nilai yang dianutnya, serta hal-hal lain di luar dirinya. Dimensi
eksternal terbagi atas lima bentuk, yaitu :
a. Diri fisik physical self
b. Diri etik-moral moral-ethical self
c. Diri pribadi personal self
d. Diri keluarga family self
e. Diri sosial social self
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN