Informan Ketiga Penyajian Data .1 Informan Pertama

bertemu agar bisa lebih akrab, salain itu Ia juga jadi bisa lebih mengenal banyak sifat dan karakter orang lain, menjadi lebih terbuka pada anggota. Tingkat keterbukaannya tinggi, karena Ia mau membicarakan masalah yang dihadapinya, walaupun tidak semua masalahnya diceritakan, selain itu juga seputar masalah game. rasa empatinya relative tinggi, karena Ia mau mendengar masalah orang lain, memberi masukan, Ia juga bisa menempatkan diri pada orang lain, sehingga orang lain menyukainya. Jika dihubungkan dengan jendela Johari, tipe responden seperti ini termasuk bidang yang pertama, dimana bidang tersebut menggambarkan kondisi dimana dua orang mengembangkan hubungan yang terbuka sehingga dua pihak saling mengetahui masalah dalam hubungan mereka. Karena Ia mau membuka diri pada orang lain, Sehingga orang lain mengetahui tentang dirinya.

IV.2.3 Informan Ketiga

Nama : Amru Hidayah Usia : 28 Tahun Nick Name : Amruh Tanggal wawancara: 22 Maret 2011 Responden ini adalah wanita yang sudah bekerja, tetapi belum menikah ini awalnya bermain game Perang Kaum hanya coba-coba saja dan ingin tahu bagaimana permainan game ini. Bermain game ini Universitas Sumatera Utara jika ada waktu saja, tetapi minimal dua kali sehari, lalu diajak oleh tasarimci untuk bergabung di kaum Ronin, tujuan masuk ke kaum ini adalah untuk menyelamatkan diri dari musuh besar dan pempertahankan desa dari serangan. Perasaan awal masuk ke kaum Ronin tidak suka karena kaum ini pernah manghancurkan kaumnya sebelumnya, tetapi karena ada tasarimci jadi rasa tidak suka hilang perlahan-lahan. Lalu ia sering mengisi forum, sehingga lebih baik mengenal anggota yang lainnya dan diterima di kaum Ronin. Menurutnya hubungan yang terjalin di sesama anggota cukup akrap . konflik juga jarang terjadi, kalaupun ada yaitu sering rebutan desa, dan masalah tersebut selalu diselesaikan dengan musyawarah. Ia kadang melibatkan anggota kaum dalam masalah pribadinya. Hal-hal yang membuat ikatan ia dan anggota lainnya menjadi lebih erat yaitu karena adanya forum, saling bertukar email, yahoo messenger, dan facebook. Orang-orang yang menurutnya nyaman untuk berbagi adalah Tasarimci, dan Ipho, karena mereka terbuka mau menerima apa adanya, penuh pertimbangan dan tidak takut ambil resiko. Hal-hal yang menurutnya dapat dibagi pada anggota kaum adalah tentang game juga dan hal-hal ringan yang terjadi di dunia nyata, misalnya mengatakan bahwa Ia lagi sakit, jadi jarang main game, atau menceritakan sedikit masalahnya. Menurutnya kaum Ronin ini sudah baik, dan cara ia beradaptasi dalam kaum ini adalah dengan aktif, mematuhi peraturan yang ada. Ia juga mengaku walaupun bermain Universitas Sumatera Utara game ini, tidak mengurangi sosialisasinya di dunia nyata hal tersebut terbukti dari banyaknya temannya di berbagai kalangan. Dan juga tidak mengurangi aktifitasnya di dunia nyata, terbukti dari aktifnya ia di dunia nyata. Dan ia menjadi lebih percaya diri karena telah bergabung di kaum Ronin, juga tidak mempengaruhi hubungannya dengan keluarga. Karakteristiknya juga ia rasa belum berubah. Manfaat yang ia rasa ia menjadi lebih percaya diri dan mempunyai lebih banyak teman lagi, Selain itu Ia juga menjadi cukup terbuka pada orang lain atau anggota kaum, Ia mau menceritakan tentang dirinya di dunia nyata walaupun tidak semua masalahnya diceritakannya, Ia juga sering mendengarkan curhat atau cerita dari teman-teman yang lain di dalam kaum Ronin. Ia tahu menempatkan diri sehingga diterima oleh orang lain atau anggota kaum. Jika dikaitkan dengan Jendela Johari untuk responden ini sesuai dengan bidang satu, yaitu , menggambarkan kondisi dimana dua orang mengembangkan hubungan yang terbuka sehingga dua pihak saling mengetahui masalah dalam hubungan mereka. Hal tersebut dikarenakan Ia cukup terbuka pada anggota kaum, sehingga anggota kaum bisa lebih mengenalnya dan memberi banyak masukan jika Ia mempunyai masalah, dan Ia juga mengenal siapa dirinya selain itu karena orang lain sering memberinya masukan Ia dapat menyelesaikan masalahnya. Universitas Sumatera Utara

IV.2.4 Informan Keempat

Dokumen yang terkait

Konsep Diri Pengguna NAPZA di Pusat Rehabilitasi Al-Kamal Sibolangit Centre

1 74 146

Komunikasi Antar Pribadi Dan Pembentukan Konsep Diri (Studi Korelasional Pengaruh Komunikasi Antar Pribadi Pengurus Panti Asuhan Terhadap Pembentukan Konsep Diri Anak-Anak Panti Asuhan Yayasan Elida Medan)

6 53 121

Tayangan “Jika Aku Menjadi” Di TransTV Dan Konsep Diri Mahasiswa ( Studi Korelasional Tentang Pengaruh Tayangan “Jika Aku Menjadi” Di TransTV Terhadap Konsep Diri Mahasiswa FISIP USU)

3 48 111

Komunikasi Antarpribadi dan Pembentukan Konsep Diri (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Antarpribadi terhadap Pembentukan Konsep Diri Remaja di Yayasan SOS Desa Taruna Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan).

1 25 142

Komunikasi Kelompok Kecil Geng “Bushido Population” Dengan Pembentukan Konsep Diri Anggotanya ( Studi Kasus )

2 58 107

Komunikasi Antar Pribadi Dan Pembentukan Konsep Diri (Studi Kasus Mengenai Komunikasi AntarPribadi Orang Tua Terhadap Pembentukan Konsep Diri Remaja Pada Beberapa Keluarga di Medan)

11 139 114

Hubungan Konsep Diri terhadap Penerimaan Perubahan Fisik Remaja Putri pada Masa Pubertas di SLTP Kemala Bhayangkari 1 Medan

12 128 56

PERAN SIGNIFICANT OTHERS DALAM PEMBENTUKAN KONSEP DIRI (Studi Kasus tentang Peran Romo dalam Pembentukan Konsep Diri Kaum Muda melalui Komunikasi Interpersonal di Gereja Paroki Santa Maria Assumpta Babarsari).

0 4 15

PEMBENTUKAN KONSEP DIRI MAHASISWA LUAR JAWA (Studi Deskriptif Kualitatif tentang Pembentukan Konsep Diri Mahasiswa Pembentukan Konsep Diri Mahasiswa Luar Jawa (Studi Deskriptif Kualitatif tentang Pembentukan Konsep Diri Mahasiswa Angkatan 2014 yang Beras

0 3 11

POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM PEMBENTUKAN KEMBALI KONSEP DIRI (Studi Kualitatif Pola Komunikasi Pendamping Yayasan Sahabat Kapas dan Klien Anak di Lapas Klas IIB Klaten dalam Pembentukan Kembali Konsep Diri) - UNS Institutional Repository

1 0 14