Informan Kedua Penyajian Data .1 Informan Pertama

IV.2.2 Informan Kedua

Nama : Rahmad Fauzy Usia : 32 Tahun Nick Name : Buzu hanz Tanggal wawancara : 21 Maret 2011 Pemain ini sudah bekerja dan sudah menikah. Mulanya ia hanya coba-coba saja, karena temannya mengatakan Perang Kaum adalah permainan yang seru, ia juga sempat kebingungan saat pertama kali bermain game ini, tetapi setelah diajarkan oleh temannya tersebut ternyata game ini memang seru. Setiap hari, setiap ada waktu ia selalu bermain game ini bahkan saat di kantor juga ia menyempatkan bermain game Perang Kaum ini, sampai-sampai rekan-rekan kantornya mengatakan ia maniak game online. Sejak pertama bermain game ini, ia memang telah bergabung di kaum Ronin, selain itu juga karena ada beberapa temannya yang juga bergabung di kaum ini. Tujuan bergabung di kaum Ronin untuk menjadi pemain yang juara satu, walaupun baginya hal tersebut sangat sulit. Menurutnya konflik yang sering terjadi di kaum Ronin adalah rebutan desa, dan cara penyelesaiannya dengan cara kekeluargaan dan saling mengalah. Baginya masalah pribadi yang akan di ceritakannya adalah masalah seputar game ini, misalnya menceritakan bagaimana keadaan desanya. Ataupun sedikit menceritakan masalah dalam keluarganya, misalnya saat istrinya akan hamil. Atau jika ada yang mau sharing tentang Universitas Sumatera Utara keluarga, maka Ia akan memberikan beberapa contoh pengalamannya setelah berkeluarga. Menurutnya hal-hal yang dapat memperkuat hubungan sesama anggota adalah saling tolong menolong. Teman- temannya yang sering dilibatkannya dalam masalah pribadinya dan yang menurutnya nyaman untuk berbagi adalah Amruh, Tasarimci dan Ipho yang dianggapnya mengerti cara bermain dan mampu menyelesaikan masalah terhadap anggota lain yang sedang dapat masalah, dan beberapa anggota lain yang dianggapnya cukup nyaman untuk berbagi juga. Hal-hal yang dapat dibagi pada sesama anggota misalnya pengalaman di dunia maya atau internet, yang sudah berkeluarga sharing ke anggota yang belum berkeluarga, dan berbagi ilmu bermain Perang Kaum ini. Bergabung di kaum ini baginya tidak mengurangi sosialisasinya di dunia nyata. Dan ia juga bisa membagi waktu antara dunia nyata dan dunia maya, sehingga tidak mengganggu aktifitasnya di dunia nyata. Ia cukup percaya diri setelah bermain game ini, tidak mengganggu hubungannya dengan keluarganya karena ia biasanya bermain disaat-saat santai saja. Tidak mempengaruhi karakternya. Manfaat yang Ia rasakan ialah jadi bisa saling mengenal orang- orang yg berada di luar daerah meskipun hanya di game ini, dan juga bisa saling bertukar Facebook, Yahoo Massenger, nomor telepon, dan kadang ada undangan-undangan yang disebar untuk anggota dan jika kebetulan tempat tinggalnya berdekatan bisa datang, dan saling Universitas Sumatera Utara bertemu agar bisa lebih akrab, salain itu Ia juga jadi bisa lebih mengenal banyak sifat dan karakter orang lain, menjadi lebih terbuka pada anggota. Tingkat keterbukaannya tinggi, karena Ia mau membicarakan masalah yang dihadapinya, walaupun tidak semua masalahnya diceritakan, selain itu juga seputar masalah game. rasa empatinya relative tinggi, karena Ia mau mendengar masalah orang lain, memberi masukan, Ia juga bisa menempatkan diri pada orang lain, sehingga orang lain menyukainya. Jika dihubungkan dengan jendela Johari, tipe responden seperti ini termasuk bidang yang pertama, dimana bidang tersebut menggambarkan kondisi dimana dua orang mengembangkan hubungan yang terbuka sehingga dua pihak saling mengetahui masalah dalam hubungan mereka. Karena Ia mau membuka diri pada orang lain, Sehingga orang lain mengetahui tentang dirinya.

IV.2.3 Informan Ketiga

Dokumen yang terkait

Konsep Diri Pengguna NAPZA di Pusat Rehabilitasi Al-Kamal Sibolangit Centre

1 74 146

Komunikasi Antar Pribadi Dan Pembentukan Konsep Diri (Studi Korelasional Pengaruh Komunikasi Antar Pribadi Pengurus Panti Asuhan Terhadap Pembentukan Konsep Diri Anak-Anak Panti Asuhan Yayasan Elida Medan)

6 53 121

Tayangan “Jika Aku Menjadi” Di TransTV Dan Konsep Diri Mahasiswa ( Studi Korelasional Tentang Pengaruh Tayangan “Jika Aku Menjadi” Di TransTV Terhadap Konsep Diri Mahasiswa FISIP USU)

3 48 111

Komunikasi Antarpribadi dan Pembentukan Konsep Diri (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Antarpribadi terhadap Pembentukan Konsep Diri Remaja di Yayasan SOS Desa Taruna Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan).

1 25 142

Komunikasi Kelompok Kecil Geng “Bushido Population” Dengan Pembentukan Konsep Diri Anggotanya ( Studi Kasus )

2 58 107

Komunikasi Antar Pribadi Dan Pembentukan Konsep Diri (Studi Kasus Mengenai Komunikasi AntarPribadi Orang Tua Terhadap Pembentukan Konsep Diri Remaja Pada Beberapa Keluarga di Medan)

11 139 114

Hubungan Konsep Diri terhadap Penerimaan Perubahan Fisik Remaja Putri pada Masa Pubertas di SLTP Kemala Bhayangkari 1 Medan

12 128 56

PERAN SIGNIFICANT OTHERS DALAM PEMBENTUKAN KONSEP DIRI (Studi Kasus tentang Peran Romo dalam Pembentukan Konsep Diri Kaum Muda melalui Komunikasi Interpersonal di Gereja Paroki Santa Maria Assumpta Babarsari).

0 4 15

PEMBENTUKAN KONSEP DIRI MAHASISWA LUAR JAWA (Studi Deskriptif Kualitatif tentang Pembentukan Konsep Diri Mahasiswa Pembentukan Konsep Diri Mahasiswa Luar Jawa (Studi Deskriptif Kualitatif tentang Pembentukan Konsep Diri Mahasiswa Angkatan 2014 yang Beras

0 3 11

POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM PEMBENTUKAN KEMBALI KONSEP DIRI (Studi Kualitatif Pola Komunikasi Pendamping Yayasan Sahabat Kapas dan Klien Anak di Lapas Klas IIB Klaten dalam Pembentukan Kembali Konsep Diri) - UNS Institutional Repository

1 0 14