Informan Kelima Penyajian Data .1 Informan Pertama

IV.2.5 Informan Kelima

Nama : Ipho Usia : 24 Tahun Nick Name : Ipho Tanggal wawancara: 24 Maret 2011 Responden ini sudah bekerja. Alasan bermain game ini adalah untuk menghilangkan stress, akibat rutinitas di dunia nyata. Dalam sehari tidak menentu berapa lama bermain tergantung aktifitas pekerjaan, tetapi jika waktu libur Ia sanggup bermain game ini nonstop 24 jam. Alasan bergabung di kaum Ronin karena anggota-anggota yang ada di kaum Ronin emang kebanyakan sahabat-sahabatnya. Tujuan bergabung di kaum ini yaitu ingin membuat kaum lebih baik dan lebih kompak lagi. Perasaan awal bergabung di kaum ini biasa saja karena Ia adalah salah satu pendiri kaum ini. Awal menyesuaikan diri yaitu banyak mengisi forum, sering buat topic. Tujuan nya di kaum Ronin hanya tetap bermain sampai permainan tamat. Baginya hubungan yang terjalin di kaum ini bukan hanya di dunia maya saja tetapi juga sudah ke dunia nyata. “ Hubungan cukup baek,,malahan jalinan persahabatan bukan hanya terfokus pada game ini saja,tapi juga sudah ke kehidupan real,tentunya yg berdekatan,,,n walaupun jauh komunikasi real tetep ada”. Dalam kaum ini konflik jarang terjadi, kalaupun ada rebutan desa, dan penyelesaiannya selalu dengan musyawarah. Masalah pribadi Universitas Sumatera Utara jarang diceritakan kalaupun ada hanya yang ringan-ringan saja, misalnya kondisi jalanan, atau cuaca. Menurutnya komunikasi yang lancar dan tidak monoton merupakan suatu hal yang dapat mempererat hubungan antar anggota. Menurutnya tidak layak melibatkan masalah pribadi pada anggota kaum. Tetapi jika memang butuh pendapat Ia akan mengatakannya tapi pada orang-orang tertentu saja. Dan ia nyaman berbagi dengan orang-orang yang terbuka dan tidak posesif. Biasanya hal-hal yang sering dibagi pada anggota kaum adalah masalah-masalah ringan dikehidupan nyata, misalnya Ia telat kerja tadi, atau cerita macetnya jalanan kota, ataupun seputar game. Menurutnya kaum Ronin sudah cukup baik, dan ia menempatkan diri sesuai dengan aturan yang ada. Keikutsertaan dalam kaum ini ternyata cukup menyita waktunya untuk bersosialisasi di kehidupan nyata, dan juga mengurangi aktifitasnya di dunia nyata. Kaum ini tidak mempengaruhi rasa percaya dirinya. Selain itu, juga mempengaruhi hubungannya dengan keluarganya, misalnya pacarnya yang sering complain padanya karena terlalu sering bermain di dunia maya. Soal karakter Ia mengatakan yang penting game ini mengajarkan lebih bijaksana dan santun, serta tidak sombong. Manfaat yang Ia rasakan yaitu bisa lebih dewasa dalam menghadapi masalah. Dari segi keterbukaan, maka responden ini tingkat keterbukaannya relative rendah, Ia hampir tidak pernah menceritakan masalah pribadinya pada orang lain, khususnya pada Universitas Sumatera Utara anggota kaum. Tetapi Ia mampu menempatkan diri dengan baik dalam anggota kaum, sehingga banyak anggota yang menyukainya. Jika dihubungkan dengan Jendela Johari Ia termasuk dalam bidang ketiga yaitu menggambarkan masalah tersebut diketahui diri sendiri namun tidak diketahui orang lain. Hal tersebut dikarenakan Ia Hampir tidak pernah menceritakan masalah pribadinya, sehingga orang lain tidak mengenalnya tetapi Ia mengenal siapa dirinya dan tahu bagaimana menyelesaikan masalahnya.

IV.2.6 Informan Keenam

Dokumen yang terkait

Konsep Diri Pengguna NAPZA di Pusat Rehabilitasi Al-Kamal Sibolangit Centre

1 74 146

Komunikasi Antar Pribadi Dan Pembentukan Konsep Diri (Studi Korelasional Pengaruh Komunikasi Antar Pribadi Pengurus Panti Asuhan Terhadap Pembentukan Konsep Diri Anak-Anak Panti Asuhan Yayasan Elida Medan)

6 53 121

Tayangan “Jika Aku Menjadi” Di TransTV Dan Konsep Diri Mahasiswa ( Studi Korelasional Tentang Pengaruh Tayangan “Jika Aku Menjadi” Di TransTV Terhadap Konsep Diri Mahasiswa FISIP USU)

3 48 111

Komunikasi Antarpribadi dan Pembentukan Konsep Diri (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Antarpribadi terhadap Pembentukan Konsep Diri Remaja di Yayasan SOS Desa Taruna Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan).

1 25 142

Komunikasi Kelompok Kecil Geng “Bushido Population” Dengan Pembentukan Konsep Diri Anggotanya ( Studi Kasus )

2 58 107

Komunikasi Antar Pribadi Dan Pembentukan Konsep Diri (Studi Kasus Mengenai Komunikasi AntarPribadi Orang Tua Terhadap Pembentukan Konsep Diri Remaja Pada Beberapa Keluarga di Medan)

11 139 114

Hubungan Konsep Diri terhadap Penerimaan Perubahan Fisik Remaja Putri pada Masa Pubertas di SLTP Kemala Bhayangkari 1 Medan

12 128 56

PERAN SIGNIFICANT OTHERS DALAM PEMBENTUKAN KONSEP DIRI (Studi Kasus tentang Peran Romo dalam Pembentukan Konsep Diri Kaum Muda melalui Komunikasi Interpersonal di Gereja Paroki Santa Maria Assumpta Babarsari).

0 4 15

PEMBENTUKAN KONSEP DIRI MAHASISWA LUAR JAWA (Studi Deskriptif Kualitatif tentang Pembentukan Konsep Diri Mahasiswa Pembentukan Konsep Diri Mahasiswa Luar Jawa (Studi Deskriptif Kualitatif tentang Pembentukan Konsep Diri Mahasiswa Angkatan 2014 yang Beras

0 3 11

POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM PEMBENTUKAN KEMBALI KONSEP DIRI (Studi Kualitatif Pola Komunikasi Pendamping Yayasan Sahabat Kapas dan Klien Anak di Lapas Klas IIB Klaten dalam Pembentukan Kembali Konsep Diri) - UNS Institutional Repository

1 0 14