Jumlah Buah Gugur Hasil

4.1.9 Jumlah Buah Gugur

Sidik ragam pada peubah jumlah buah gugur sebagai akibar perlakuan media tanam, dosis pupuk dan konsentrasi gibberellin dapat dilihat pada Lampiran 14. Dari daftar sidik ragam terlihat bahwa media tanam tidak berpengaruh nyata ,akan tetapi faktor dosis pupuk dan konsentrasi Gibberellin berpengaruh sangat nyata. Uji beda rata-rata jumlah buah gugur pada perlakuan media tanam, dosis pemupukan dan konsentrasi Gibberellin dapat dilihat pada Tabel 15. Tabel 15. Rata-rata Jumlah Buah Gugur pada Perlakuan Media Tanaman, Pemupukan dan Gibberellin Perlakuan Jumlah Buah GugurBuah Media Tanam Media Pasir Kali M1 12.07 Media Serbuk Sabut Kelapa M2 10.57 Media Campuran M3 11.95 Pemupukan 0.2 g P1 13.09 aA 0.4 g P2 11.06 bB 0.6 g P3 10.44 cC Gibberellin Tanpa Gibberellin G0 13.17 aA GA3 50 ppm G1 12.02 bB GA3 100 ppm G2 10.59 cC G23 150 ppm G3 10.34 cC Keterangan : Angka-angka yang diikuti oleh huruf yang tidak sama menunjukkan berbeda nyata pada taraf 5 hurup kecil dan 1 huruf Besar Perlakuan pemberian dosis pupuk NPK berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah buah gugur dimana buah gugur terbanyak terdapat pada perlakuan dosis pupuk terendah P1 disusul perlakuan P2 dan P3. Pengaruh dosis pupuk NPK terhadap jumlah buah gugur menunjukkan hubungan yang linier negative yang berarti bahwa peningkatan dosis pemupukan akan menyebabkan turunnya jumlah buah gugur. Perlakuan pemberian konsentrasi gibberellin berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah buah gugur dimana buah gugur terbanyak terdapat pada perlakuan tanpa Universitas Sumatera Utara gibberellin G0 disusul perlakuan G1, G2 dan G3. meskipun tidak terdapat perbedaan yang nyata antara G2 dan G3. Pengaruh konsentrasi gibberellin terhadap jumlah buah gugur menunjukkan hubungan yang linier negative yang berarti bahwa peningkatan konsentrasi gibberellin akan menyebabkan berkurangnya jumlah buah yang gugur. Pengaruh interaksi antara perlakuan media tanam dan dosis pupuk MP serta antara dosis pupuk dan konsentrasi gibberellin PG berpengaruh nyata pada peubah jumlah buah gugur. Uji beda rata-rata jumlah buah gugur pada perlakuan interaksi media tanam dan dosis pemupukan dapat dilihat pada Tabel 16 Tabel 16. Rata-rata Jumlah Buah Gugur pada Perlakuan Interaksi Media Tanaman dan Pemupukan Perlakuan Pemupukan P M P0 P1 P2 Rataan M1 15,166 aA 11,311 cC 9,722 dD 12.067 M2 10,666 cd CD 10,877 cd CD 10,166 cdCD 10.570 M3 13,444 bB 11,000 cdCD 11,416 cdCD 11.954 Rataan 13.093 11.063 10.435 Keterangan : Angka-angka yang diikuti oleh huruf yang tidak sama menunjukkan berbeda nyata pada taraf 5 hurup kecil dan 1 huruf Besar Dari tabel di atas terlihat bahwa jumlah buah gugur terkecil diperoleh pada perlakuan M 1 P 3 yang berbeda nyata dengan M 1 P 1 , M 3 P 1 dan M 1 P 2 . Hubungan antara dosis pupuk terhadap jumlah buah gugur pada berbagai media dapat dilihat pada Gambar berikut. Universitas Sumatera Utara Gambar 14. Pengaruh Dosis Pupuk terhadap Jumlah Buah Gugur Tanaman Cabai pada berbagai Media Tanam. Gambar 14 memperlihatkan bahwa secara umum pengaruh dosis pemupukan terhadap jumlah buah gugur memperlihatkan hubungan yang linier negatif meskipun terdapat tingkat respon yang berbeda pada setiap media yang dicobakan. Respon jumlah buah gugur terhadap perlakuan dosis pupuk tertinggi diperoleh pada media pasir kali M 1 . Disusul oleh perlakuan M 2 dan M 3 dimana pada media tersebut peningkatan dosis pupuk hampir tidak berpengaruh. Uji beda rata-rata jumlah buah gugur pada perlakuan interaksi antara dosis pemupukan dan konsentrasi Gibberellis dapat dilihat pada Tabel 17 Tabel 17. Rata-rata Jumlah Buah Gugur pada Perlakuan Interaksi Dosis Pemupukan dan Konsentrasi Gibberellin Perlakuan Gibberellin P G0 G1 G2 G3 Rataan P1 15,815 a 13,704 b 11,407 cdef 11,444 cde 13.093 P2 12,667 cb 11,874 cd 9,962 efg 10,414 fg 13.415 P3 11,037 defg 10,481 defg 10,407 efg 9,592 g 13.000 Rataan 13.173 12.020 10.593 10.484 Keterangan : Angka-angka yang diikuti oleh huruf yang tidak sama menunjukkan berbeda nyata pada taraf 5 hurup kecil dan 1 huruf Besar Universitas Sumatera Utara Dari gambar di atas terlihat jumlah buah gugur terendah akibat perlakuan kombinasi dosis pupuk NPK dan konsentrasi gibberellin diperoleh pada perlakuan P 3 G 3 dan yang tertinggi pada peprlakuan P 1 G . Hubungan antar konsentrasi gibberellin terhadap jumlah bunga gugur pada berbagai tingkat dosis pupuk dapat dilihat pada Gambar 18 berikut. Gambar 15. Jumlah Buah Gugur Tanaman Cabai Berdasarkan Perlakuan Interaksi Dosis Pupuk dan Gibberellin. Pada gambar tersebut dapat dilihat hubungan yang berpola linier cenderung negative yang berarti bahwa peningkatan pemberian konsentrasi gibberellin akan menurunkan jumlah buah gugur pada ketiga tingkat dosis pupuk yang dicobakan, dimana penurunan jumlah buah gugur lebih besar pada tingkat dosis 0,2 g P 1 disusul oleh P 2 sementara pada dosis pemupukan tertinggi P 3 pengaruh konsentrasi gibberellin hampir tidak menunjukkan perbedaan.

4.1.10 Jumlah Buah Panen