Dari gambar di atas terlihat jumlah buah gugur terendah akibat perlakuan kombinasi dosis pupuk NPK dan konsentrasi gibberellin diperoleh pada perlakuan
P
3
G
3
dan yang tertinggi pada peprlakuan P
1
G .
Hubungan antar konsentrasi gibberellin terhadap jumlah bunga gugur pada berbagai tingkat dosis pupuk dapat dilihat pada Gambar 18 berikut.
Gambar 15. Jumlah Buah Gugur Tanaman Cabai Berdasarkan Perlakuan Interaksi
Dosis Pupuk dan Gibberellin. Pada gambar tersebut dapat dilihat hubungan yang berpola linier cenderung
negative yang berarti bahwa peningkatan pemberian konsentrasi gibberellin akan menurunkan jumlah buah gugur pada ketiga tingkat dosis pupuk yang dicobakan,
dimana penurunan jumlah buah gugur lebih besar pada tingkat dosis 0,2 g P
1
disusul oleh P
2
sementara pada dosis pemupukan tertinggi P
3
pengaruh konsentrasi gibberellin hampir tidak menunjukkan perbedaan.
4.1.10 Jumlah Buah Panen
Sidik ragam pada peubah jumlah buah panen dapat dilihat pada Lampiran 15. Dari sidik ragam terlihat bahwa media tanam ,dosis pupuk dan konsentrasi gibberellin
berpengaruh sangat nyata pada peubah jumlah buah panen. Uji beda rata-rata jumlah buah panen pada perlakuan media tanam, pemupukan dan Gibberellin dapat dilihat
pada Tabel 18.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 18. Rata-rata Jumlah Buah Panen pada Perlakuan Media Tanaman, Pemupukan dan Gibberellin.
Perlakuan Jumlah Buah PanenBuah
Media Tanam Media Pasir Kali M1
27.66 a A
Media Serbuk Sabut Kelapa M2 23.72
b B Media Campuran M3
23.61 b B
Pemupukan 0.2 g P1
23.14 b B
0.4 g P2 25.32
a A 0.6 g P3
26.53 a A
Gibberellin Tanpa Gibberellin G0
18.15 d D
GA3 50 ppm G1 20.99
c C GA3 100 ppm G2
27.88 b B
G23 150 ppm G3 32.96
a A Keterangan : Angka-angka yang diikuti oleh huruf yang tidak sama menunjukkan
berbeda nyata pada taraf 5 hurup kecil dan 1 huruf Besar
Dari tabel di atas terlihat bahwa perlakuan M
1
memberikan hasil tertinggi dibandingkan perlakuan M
2
dan M
3
meskipun Perlakuan M
2
tidak berbeda nyata dengan M
3
. Perbedaan jumlah buah pada perbedaan media tanam dapat dilihat pada Gambar 16 berikut.
Gambar 16.
Jumlah Buah Panen Tanaman Cabai Pada Perlakuan Media Tanam.
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 18 terlihat pengaruh dosis pupuk terhadap jumlah buah gugur yang menunjukkan hasil tertinggi diperoleh pada perlakuan P
3
yang tidak berbeda nyata dengan P
2
tetapi bereda sangat nyata dengan P
1
. Hubungan antara Dosis pupuk dan jumlah buah panen dapat dilihat pada gambar 20 di bawah ini.
Gambar 17. Jumlah Buah Panen Tanaman Cabai Pada Perlakuan Dosis Pupuk.
Pengaruh dosis pupuk NPK terhadap jumlah buah panen disajikan pada gamber 20 di atas yang memperlihatkan jumlah buah panen terbesar diperoleh pada
perlakuan dosis pupuk 0.6 g NPKtanamanhari P3 disusul oleh perlakuan P2 0.4 g dan P1 0.2 g. Hubungan antara dosis pemupukan NPK dan jumlah buah panen
adalah dalam bentuk yang linier positif yang berarti bahwa semakin tinggi dosis pemupukan NPK akan meningkatkan jumlah buah panen.
Gambar 18. Jumlah Buah Panen Tanaman Cabai Pada Perlakuan Gibberellin.
Universitas Sumatera Utara
Pengaruh konsentrasi gibberellin terhadap jumlah buah panen disajikan pada gamber 25 di atas yang memperlihatkan jumlah buah panen terbesar diperoleh pada
perlakuan konsentrasi gibberellin 150 ppm G3 disusul oleh perlakuan G2 100 ppm, G1 50 ppm dan terendah pada perlakuan tanpa gibberellin . Hubungan antara
konsentrasi gibberellin dan jumlah buah panen adalah dalam bentuk yang linier positif yang berarti bahwa semakin tinggi konsentrasi gibberellin akan meningkatkan jumlah
buah panen.
4.1.11 Bobot Buah Pertanaman