Laju pertumbuhan relatif Laju Assimilasi Bersih LAB Tinggi Tanaman cm Jumlah Bunga buah

BDT = Bobot Daun Total BDS = Bobot Daun Sampel n = jumlah potongan daun sample r = jari-jari ukuran daun sample. Tahapan pengukuran luas daun dimulai dengan memisahkan semua daun dari tangkainya kemudian menimbang bobot total daun sehingga diperoleh Bobot Daun Total BDT, kemudian sepuluh helai daun yang diambil secara acak disusun secara berlapis lalu dilobangi dengan pelobang kertas pada posisi tengah tepat pada tulang daun, bagian helaian daun dan baian tepi daun gambar pengambilan sampel daun pada lampiran 3 sehingga diperoleh jumlah potongan daun sample n sebanyak 30. seluruh potongan daun tersebut ditimbang sehingga diperoleh Bobot Daun Sampel BDS lalu aangka-angka tersebut dimasukkan ke dalam rumus sehingga diperolehlah nilai Luas Daun Total.

3. Laju pertumbuhan relatif

Laju pertumbuhan relatif menunjukkan peningkatan bobot kering dalam suatu interval waktu 20 hari dalam hubungannya dengan bobot awal Gardner. Perhitungan terhadap LPR dilakukan mengikuti rumus LPR = 1 2 1 2 T T ln W ln W   Dimana W 1 = Bobot kering tanaman pada pengamatan ke 1, W 2 = Bobot kering tanaman pada pengamatan ke 2 , T 1 = Umur tanaman pada pengamatan ke 1 T 2 = Umur tanaman pada pengamatan ke 2,

4. Laju Assimilasi Bersih LAB

Laju Assimilasi Bersih Net Assimilation RateNAR atau laju satuan daun adalah hasil bersih dari Fotosintesis persatuan luas daun dan waktu Gardner yang Universitas Sumatera Utara dalam banyak literatur disebut Harga Satuan Daun HSD Sitompul, S.M. dan Bambang Guritno. 1995 dengan asumsi luas daun yang meningkat maka LAB dihitung dengan rumus sbb. LAB = LD - LD T - T LD ln - LD Ln W - W 1 2 1 2 1 2 1 2 dimana: LAB = Laju Assimilasi Bersih atau Harga Satuan Daun W 1 = Bobot kering tanaman pada pengamatan ke 1 W 2 = Bobot kering tanaman pada pengamatan ke 2 T 1 = Umur tanaman pada pengamatan ke 1, T 2 = Umur tanaman pada pengamatan ke 2, LD 1 = Luas Daun pada pengamatan ke 1, LD 2 = Luas Daun pada pengamatan ke 2,

5. Tinggi Tanaman cm

Tinggi tanaman diukur mulai tanaman berumur 2 dua minggu setelah tanam dengan interval 2 dua minggu sekali sampai tanaman mengeluarkan bunga. Tinggi tanaman diukur dari mulai 5 cm di atas pangkal batang yang ditandai dengan patok, sampai bagian tanaman tertinggi. 6.Umur Berbunga hari Umur berbunga dihitung pada saat 75 tanaman dalam tiap plot telah mengeluarkan bunga dan perhitungan dimulai sejah tanaman dipindahkan ke pertanaman.

7. Jumlah Bunga buah

Jumlah bunga dihitung dengan menggunakan data jumlah bunga dan buah yang gugur serta jumlah buah panen, sehingga penghitungannya dilakukan pada saat panen terakhir dengan asumsi bahwa total jumlah bunga yang terbentuk adalah jumlah dari Universitas Sumatera Utara jumlah buah yang dipanen ditambah jumlah buah yang gugur dan jumlah bunga yang gugur.

8. Jumlah Bunga Gugur buah