61
X= sikap konsumen terhadap program CSR e= error term
Interpretasi model: 1. Konstanta bernilai 2,794 menunjukkan bahwa jika tidak ada pengaruh dari
variabel bebas X maka brand loyalty Y akan bernilai 2,794. 2. Nilai koefisien regresi yang bertanda positif menunjukkan bahwa semakin
tinggi nilai variabel bebas X maka nilai brand loyalty Y akan semakin tinggi.
2. Uji t
Uji t uji parsial dilakukan untuk melihat secara individual pengaruh dari variabel bebas sikap konsumen X terhadap variabel terikat brand loyalty Y.
Model Hipotesis: Ho : bi=0 tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan antara sikap konsumen
tentang penerapan program corporate social responsibility terhadap brand loyalty
Ha : bi 0 terdapat pengaruh positif dan signifikan antara sikap konsumen
tentang penerapan program corporate social responsibility terhadap brand loyalty.
Kriteria keputusan : Ho diterima jika t
hitung
t
tabel
pada = 5
Ha diterima jika t
hitung
t
tabel
pada = 5
Tingkat kesalahan α = 5 dan derajat kebebasan df= n-k
N= jumlah sample, n= 100 K= jumlah variabel yang digunakan, k = 2
Maka : derajat bebas = n-k= 100-2 = 98
Universitas Sumatera Utara
62
Uji t hitung yang dilakukan adalah uji dua arah, maka t
tabel
yang digunakan t
12
atau t
0,05
: 98 sehingga didapat nilai t
tabel
= 0,197 Pada Tabel 4.12 Hasil analisis regresi dapat dilihat bahwa :
Nilai t
hitung
variabel sikap konsumen adalah 6.488 dan t
tabel
bernilai 0,197 sehingga t
hitung
t
tabel
6.4880,197 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel X sikap konsumen berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap brand
loyalty pada mahasiswa regular S-1 Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Maka dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha
diterima. Hipotesis:
Ho : tidak terdapat pengaruh sikap konsumen tentang penerapan program CSR terhadap brand loyalty.
Ha : terdapat pengaruh sikap konsumen tentang penerapan program CSR terhadap brand loyalty.
3. Koefisien Determinasi
Identifikasi determinan R
2
digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
Tabel 4.13 Koefisien Determinan
Sumber : Data primer diolah Juni 2008
Berdasarkan Tabel 4.13 angka R sebesar 0.547 menunjukkan bahwa tingkat korelasi atau hubungan antara sikap konsumen tentang penerapan program
Model Summary
b
.547
a
.299 .292
3.07468 1.976
Model 1
R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin- Watson
Predictors: Constant, Sikap a.
Dependent Variable: Brand_loyalty b.
Universitas Sumatera Utara
63
CSR terhadap brand loyalty merupakan hubungan yang substansial. Adapun ukuran korelasi dinyatakan sebagai berikut :
1. 0.70 s.d 1.00 baik positif maupun negatif menunjukkan adanya hubungan yang tinggi.
2. 0.40 s.d 0.70 baik positif maupun negatif menunjukkan hubungan yang substansial
3. 0.20 s.d 0.40 baik positif maupun negatif menunjukkan tingkat hubungan yang rendah.
4. 0.20 baik positif maupun negatif menunjukkan tidak ada hubungan. Nilai R square R
2
atau koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui besarnya kontribusi dari variabel bebas yang berpengaruh terhadap
variabel terikatnya, dan sisanya dipengaruhi oleh variabel bebas lainnya yang tidak dimasukkan ke dalam model.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai R
2
adalah 0.299 atau 29. Artinya 29 brand loyalty Indosat bisa dipengaruhi oleh sikap konsumen tentang
penerapan program CSR, sedangkan sisanya sebesar 71 dipengaruhi oleh sebab- sebab yang lain.
4. Uji Normalitas