commit to user 53
4. Tahap Observasi dan Evaluasi
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses observasi adalah: a.
Pengumpulan data. b.
Sumber data. c.
Critical friend dalam penelitian. Di dalam penelitian, terdapat lebih dari seorang pengamat. Masing-masing pengamat memberikan penilaian terhadap
pemberian tindakan dan mendiskusikan bersama untuk menentukan pemberian tindakan selanjutnya.
d. Analisis data.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam proses observasi adalah sebagai berikut:
a. Pelaksanaan pengamatan baik oleh guru maupun peneliti.
b. Mencatat semua hasil pengamatan ke dalam lembar observasi.
c. Mendiskusikan dengan guru sebagai critical friend terhadap hasil
pengamatan setelah proses pembelajaran selesai. d.
Membuat kesimpulan hasil pengamatan. Sedangkan langkah-langkah evaluasi yang dilaksanakan dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut : a.
Menyiapkan alat-alat evaluasi. b.
Melaksanakan evaluasi setelah proses pembelajaran selesai. c.
Melaksanakan analisis hasil evaluasi berdasarkan kriteria keberhasilan tindakan.
5. Tahap Refleksi Reflecting
Refleksi adalah kegiatan mengulas secara kritis tentang perubahan yang terjadi pada siswa, suasana kelas dan guru. Langkah-langkah dalam kegiatan
analisis dapat dilakukan sebagai berikut : a.
Menganalisis tanggapan siswa pada lembar angket. b.
Mencocokkan pengamatan oleh pengamatguru pada lembar mentoring. Apabila hasil pengamatan ternyata siswa mengikuti pelajaran dengan antusias
yaitu siswa aktif, perhatian siswa tertuju pada pelajaran, siswa merespon dan terjadi komunikasi multi arah maka model kegiatan pembelajaran yang
commit to user 54
dilaksanakan dinyatakan menarik dan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa yang ditandai dengan daya serap yang tinggi.
Berdasarkan hasil refleksi, peneliti mencoba untuk mengatasi kekurangan atau kelemahan yang terjadi akibat tindakan yang telah dilakukan. Dari data hasil
refleksi, baik keberhasilan maupun kegagalan dalam pelaksanaan tindakan maka peneliti dengan guru mengadakan diskusi untuk mengambil kesepakatan
menentukan tindakan perbaikan berikutnya siklus 2 dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru.
Dengan adanya penelitian ini diharapkan ada tindak lanjut dari guru yang bersangkutan untuk melakukan perbaikan serta mengembangkan strategi
pembelajaran yang tepat agar proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal.
Adapun prosedur penelitian secara skematis dapat dilihat pada gambar sebagai berikut:
Gambar 3.2 Skema Prosedur Penelitian Terselesaikan
Permasalahan Perencanaan
Tindakan I Pelaksanaan
tindakan I
observasi refleksi
SIKLUS I
Belum terselesaikan
Perencanaan tindakan II
Pelaksanaan Tindakan II
Observasi
Refleksi II
Terselesaikan
SIKLUS II
commit to user 55
J. INDIKATOR KINERJA
Indikator kinerja dikemukakan atau dirumuskan sebagai tolak ukur keberhasilan penelitian yang dilakukan. Menurut pendapat Sarwiji Suwandi
2008: 71 : “indikator kinerja merupakan rumusan kinerja yang akan dijadikan
acuan dalam menentukan keberhasilan atau keefektifan penelitian ”. Apabila hasil
refleksi siklus telah mencapai target pada indikator kinerja maka siklus dapat dihentikan namun apabila hasil refleksi belum mencapai target yang ditetapkan
maka dilanjutkan dengan siklus berikutnya dengan melakukan beberapa perbaikan. Menurut pendapat Suhardjono:
“tidak ada ketentuan tentang berapa kali siklus harus dilakukan
” Suharsimi Arikunto, 2008: 75. Banyaknya siklus yang dilakukan berdasarkan kriteria yang ada dan telah disepakati oleh peneliti
beserta guru yang bersangkutan. Berikut ini tabel indikator keberhasilan dalam upaya meningkatkan
kualitas proses dan hasil belajar siswa. Tabel 3.2 Indikator Keberhasilan Siklus
KUALITAS PROSES BELAJAR Aspek yang
dinilai Target
Cara Penilaian
Keaktifan belajar siswa
100 siswa
seluruh aktif
siswa x
100 siswa aktif
KUALITAS HASIL BELAJAR
Hasil belajar
100 x
siswa seluruh
tuntas siswa
100 siswa mencapai KKM
commit to user
56
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Kondisi Awal