Pengertian Belajar Hakikat Belajar

commit to user 9 BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Hakikat Belajar

Manusia tidak lepas dari kegiatan belajar-mengajar. Jika manusia ingin mencapai kesuksesan maka manusia harus menempuh kegiatan tersebut untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kegiatan belajar dan mengajar dapat ditemukan dalam bidang pendidikan.

a. Pengertian Belajar

Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks. Belajar merupakan suatu proses yang ditandai adanya perubahan pada diri seseorang, yang dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti; perubahan pengetahuan, kecakapan, pemahaman, sikap dan tingkah laku, ketrampilan dan segala aspek yang ada pada individu. Proses tersebut biasa dilakukan oleh setiap manusia dimanapun berada, baik di rumah, di masyarakat, maupun di sekolah. Berikut ini dikemukakan beberapa definisi belajar oleh beberapa ahli. Menurut Barlow: “Belajar adalah proses adaptasi atau penyesuaian tingkah laku yang berlangsung secara progresif ” Muhibbin Syah, 2008: 90. Belajar merupakan suatu proses yang berlangsung secara bertahap dan terus- menerus dan memerlukan sebuah reinforcer penguat agar mendapatkan hasil yang optimal dalam proses adaptasinya. Menurut Hintzman dalam Muhibbin Syah 2008: 90: “belajar adalah suatu perubahan yang terjadi dalam diri organism manusia atau hewan disebabkan oleh pengalaman yang dapat mempengaruhi tingkah laku organisme tersebut ”. Jadi baru dikatakan belajar apabila perubahan yang ditimbulkan oleh pengalaman dapat mempengaruhi organisme tersebut. Sedangkan Slameto 2010: 2 mengatakan bahwa: “belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”. Perubahan yang terjadi dalam diri seseorang akan dianggap sebagai belajar apabila perubahan tersebut dilakukan secara sadar commit to user 10 dan tidak bersifat sementara. Berkaitan pula dengan pengertian belajar, Nana Sudjana 1996: 5 mengatakan bahwa: “belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil dari proses belajar dapat ditunjukkan dalam beberapa bentuk, seperti berubah pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku, ketrampilan, kecakapan, kebiasaan, serta perubahan aspek- aspek lain yang ada pada individu yang belajar ”. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses interaksi antara diri dengan lingkungannya, berupa proses internalisasi yang dilakukan secara aktif dengan segenap panca indera sehingga melahirkan suatu pengalaman. Dari pengalaman yang satu ke pengalaman yang lain akan menyebabkan perubahan tingkah laku pada individu yang belajar. Perubahan itu mengenai segala aspek pada pribadi seseorang. Oleh karena itu, sesorang yang belajar itu tidak sama dengan sebelumnya, karena ia lebih sanggup menghadapi kesulitan memecahkan masalah atau menyesuaikan diri dengan keadaan. Ia tidak hanya menambah pengetahuannya, tetapi dapat pula menerapkannya secara fungsional dalam situasi-situasi kehidupan.

b. Tujuan Belajar

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) BERBANTUAN ANIMASI FLASH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA

0 4 87

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI FLASH DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN SISTEM KOLOID.

0 2 12

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI FLASH DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN SISTEM KOLOID.

0 2 22

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) BERBANTUAN ANIMASI DAN SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA.

0 0 33

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS DI KELAS XI IPA SMA KARTIKA WIJAYA SURABAYA

0 0 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN PERMAINAN TAKE AND MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN SUHU DAN KALOR DI KELAS X-1 SMA KARYA RUTENG NTT SKRIPSI

0 0 22

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan permainan take and match untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan suhu dan kalor di kelas SMA Karya Ruteng NTT - Widya Mandala Catholic University Surabaya Reposito

0 10 193

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD BERBANTUAN PERMAINAN MENCOCOKKAN KARTU UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN ALAT-ALAT OPTIK

0 0 20

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X-1 POKOK BAHASAN LISTRIK DINAMIS DI SMA KATOLIK SANTA AGNES SURABAYA

0 0 19