Uji Validitas Instrumen Kemandirian

Siti Aisah, 2014 Program bimbingan pribadi sosial untuk meningkatkan kemandirian siswa penelitian kuasi eksperimen terhadap siswa kelas viii smpn 34 kota bandung kelas viii tahun ajaran 20132014 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu yaitu siswa kelas VIII SMP Negeri 34 Bandung Tahun Ajaran 2013-2014, yang berjumlah 99 Siswa. Setelah melakukan uji coba, dilakukan pengolahan data uji validitas untuk mendapatkan daya beda secara empiris. Pengolahan data tersebut dilakukan dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 16.0 Statistical Programme For Social Windows. Dalam penelitian, item berdaya beda tinggi adalah item yang mampu membedakan antara subjek yang memiliki kemandirian yang tinggi dengan subjek yang memiliki kemandirian yang rendah Pengujian daya beda item dilakukan dengan komputasi koefisien korelasi antara distribusi skor item dengan distribusi skor skala itu sendiri. Komputasi ini akan menghasilkan koefisien korelasi item-total r ix yang dikenal dengan parameter daya beda item. Untuk komputasi koefisien korelasi item-total digunakan korelasi Product Moment dari Pearson Azwar, 2005:59, dengan rumus sebagai berikut: ΣiX- ΣiΣXn r ix = √ [Σi 2 - Σi 2 n] [ΣX 2 - ΣX 2 n] Keterangan: r ix = Koefisien korelasi antara i dan Y i = Skor item X = Skor total Siti Aisah, 2014 Program bimbingan pribadi sosial untuk meningkatkan kemandirian siswa penelitian kuasi eksperimen terhadap siswa kelas viii smpn 34 kota bandung kelas viii tahun ajaran 20132014 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu n = Banyaknya subjek Penentuan kesahihan item didasarkan pada korelasi item-total dengan batasan r ix ≥ 0,30. Semua item yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30 daya pembedanya dianggap memuaskan, sedangkan item yang koefisien korelasinya kurang dari 0,30 daya pembedanya rendah Azwar 2005:65. Setelah menganalisi hasil uji coba alat, dari 96 item pernyataan yang diujicobakan, diperoleh 88 item yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30 atau dianggap valid, dan 8 item memiliki koefisien korelasi kurang dari 0,30 atau dianggap tidak validgugur. Hasil uji coba instrumen ini menunjukkan struktur instrumen kurang seimbang. Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Item Skala Kemandirian No item pernyataan yang valid No item pernyataan yang tidak valid Favorable + 1, 2, 3, 4, 5, 6, 9,10, 11, 13, 14, 15,16,18, 19, 21, 23, 24, 28, 29, 30 31, 32, 33, 34, 25, 26 37, 38, 41, 43, 44, 45, 47, 48, 53, 54, 56, 57, 59, 60, 62, 63, 64, 69, 70, 71, 73, 74, 76, 78, 80 17, 20, 22, 25, 32, 33, 38, 42, 49, 50, 66, 67, 75, 77 Unfavorabl e - 8, 26, 35, 39, 46, 51, 52, 55, 65, 72, 79, 7, 12, 27, 40, 27, 58, 68

5. Uji Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas skala kemandirian menggunakan teknik analisis Alpha Chornbach. Penggunaan teknik analisis Alpha Cornbach ini didasarkan atas pertimbangan penghitungan Siti Aisah, 2014 Program bimbingan pribadi sosial untuk meningkatkan kemandirian siswa penelitian kuasi eksperimen terhadap siswa kelas viii smpn 34 kota bandung kelas viii tahun ajaran 20132014 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu reliabilitas kuesioner kemandirian yang diperoleh lewat penyajian satu bentuk kuesioner yang dikenakan hanya sekali saja pada sekelompok responden single trial administration Azwar, 2005:63. Proses penghitungan tingkat reliabilitas skala kemandirian dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS Statistical Programme For Social Windows. Taraf reliabilitas dinyatakan dalam suatu koefisien yaitu koefisien reliabilitas. Guilford dalam Furqon 2002:75 menjelaskan bahwa kualifikasi normatif nilai koefisien reliabilitas ditunjukkan pada Tabel 3.4 berikut ini: Tabel 3.3 Kriteria Nilai Koefisien Reliabilitas Koefisien Korelasi Kualifikasi 0,00-0,19 0,20-0,39 0,40-0,59 0,60-0,79 0,80-1,00 sangat rendah rendah cukup tinggi sangat tinggi Dengan demikian, alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini memiliki kualifikasi reabilitas sangat tinggi. Artinya, kuesioner kemandirian yang digunakan dalam penelitian dinyatakan reliabel.

E. Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan Kuantitas Tidur dengan Memori Jangka Pendek Siswa Kelas VIII SMPN 2 Galang

4 25 69

Analisis Buku Siswa Matematika Kelas VIII Semester 1

0 27 5

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN (Studi Eksperimen Siswa Kelas VIII SMP Negeri 20 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2011/2012

0 6 47

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA (Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Gadingrejo Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014)

2 27 61

PENGARUH ACTIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENGELOLAAN LINGKUGAN (Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Talangpadang Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 8 56

PERANAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN KONSELING (BK) TERHADAP KETAATAN SISWA (Studi Pada Kelas VIII SMPN 19 Bandar Lampung)

1 5 71

PENGARUH MEDIA PREZI TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA (Studi Eksperimen di Kelas VIII SMP Negeri 20 Kota Tasikmalaya, Tahun Ajaran 20182019)

0 0 8

PenerapanModel Pembelajaran Kreatif Produktif dalam Pembelajaran Fisika Materi Gaya di Kelas VIII Semester II MTsN 2 Palangka Raya Tahun Ajaran 2013/2014. - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 21

Hubungan Kuantitas Tidur dengan Memori Jangka Pendek Siswa Kelas VIII SMPN 2 Galang

0 0 10

Hubungan Kuantitas Tidur dengan Memori Jangka Pendek Siswa Kelas VIII SMPN 2 Galang

0 0 14