Siti Aisah, 2014 Program bimbingan pribadi sosial untuk meningkatkan kemandirian siswa penelitian kuasi eksperimen
terhadap siswa kelas viii smpn 34 kota bandung kelas viii tahun ajaran 20132014 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bagian terdahulu, kesimpulan penelitian ini sebagai berikut.
1. Tingkat kemandirian siswa di SMPN 34 Bandung sebagian besar berada pada
katagori sedang. Artinya kemandirian siswa kelas VIII di SMPN 34 Bandung belum optimal. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa belum mampu
melaksanakan tanggung jawabnya, dan belum dapat menilai sesuatu dari pandangan sendiri mana yang baik ataupun buruk. Selain itu, masih terdapat
siswa yang mencapai kemandirian sedang, ini bermakna siswa sudah cukup mampu untuk mengembangkan kesadaran perilaku mandiri. Perlu upaya
terencana untuk dapat meningkatkan kemandirian siswa melalui kegiatan bimbingan pribadi social.
2. Program bimbingan pribadi sosial dirancang berdasarkan tingkat kemandirian
siswa di SMP Negeri 34 Bandung Tahun Ajaran 20132014 dinilai layak untuk diterapkan. Program Bimbingan dan Konseling bertujuan meningkatkan aspek
kemandirian emosional, kemandirian perilaku, dan kemandirian nilai. Struktur hasil program yang dikembangkan terdiri atas rasional, deskripsi kebutuhan,
Siti Aisah, 2014 Program bimbingan pribadi sosial untuk meningkatkan kemandirian siswa penelitian kuasi eksperimen
terhadap siswa kelas viii smpn 34 kota bandung kelas viii tahun ajaran 20132014 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
tujuan, sasaran layanan, pengembangan tema, media dan alat pendukung, serta tahapan atau langkah implementasi program.
3. Program bimbingan pribadi sosial efektif untuk meningkatkan kemandirian siswa.
Berdasarkan hasil perolehan data awal dan data akhir yang dilakukan diketahui bahwa kemandirian siswa memiliki peningkatan yang signifikan. Peningkatan
yang signifikan tersebut memiliki nilai yang berbeda pada masing masing indikator yang terdapat pada tiap aspek. Hasil uji statistik tentang efektivitas
program dalam penelitian ini membuktikan secara empiris bahwa program yang disusun berdasarkan analisis kebutuhan siswa memberikan hasil yang lebih baik.
Suatu program dikatakan efektif apabila terdapat perubahan sikap pada siswa. Dengan menyesuaikan pada kebutuhan siswa, proses treatment yang
dilakukan dengan cara yang menyenangkan, sehingga siswa mengikuti kegiatan layanan dengan antusias dan penuh perhatian. Dukungan dari pihak sekolah
dalam penyelenggaraan program bimbingan pribadi sosial sebagai salah satu bagian dalam meningkatkan kemandirian siswa.
Hal ini dapat terlihat pada peningkatan tingkat kemandirian siswa di SMPN 34 Bandung. Berdasarkan hasil perolehan data awal dan data akhir yang
dilakukan diketahui bahwa kemandirian siswa memiliki peningkatan yang signifikan. Hasil uji statistik tentang efektivitas program dalam penelitian ini
membuktikan secara empiris bahwa program yang disusun berdasarkan analisis kebutuhan siswa memberikan hasil yang lebih baik.