Uji Normalitas Uji Asumsi Klasik

maskapai penerbangan AirAsia, 47 menyatakan setuju, 4 menyatakan kurang setuju, 0 menyatakan tidak setuju dan 0 menyatakan sangat tidak setuju. 7. Pada pernyataan keempat, dari 100 orang responden 16 menyatakan sangat setuju bahwa membeli e-ticket AirAsia adalah keputusan yang tepat, 53 menyatakan setuju, 31 menyatakan kurang setuju, 0 menyatakan tidak setuju dan 0 menyatakan sangat tidak setuju.

4.2.3 Uji Asumsi Klasik

4.2.3.1 Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah ingin menguji apakah dalam model regresi distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid. Ada tiga cara untuk mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan pendekatan histogram, pendekatan grafik dan pendekatan Kolmogorv-Smirnov.

a. Pendekatan Histogram

Pendekatan Histogram dilakukan untuk menguji normalitas data yang dapat dilihat dengan kurva normal, yaitu kurva yang memiliki ciri- ciri khusus, salah satunya adalah bahwa : mean, mode dan median pada tempat yang sama. Universitas Sumatera Utara Sumber : Hasil Pengujian SPSS for Windows Juni 2012 Gambar 4.4 Uji Normalitas Dengan Pendekatan Histogram Pada Gambar 4.4 terlihat bahwa variabel terdistribusi normal. Hal tersebut ditunjukkan oleh distribusi data yang tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan.

b. Pendekatan Grafik

Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik normal p-p plot. Grafik normal p-p plot akan membentuk plot antara nilai-nilai teoritis sumbu x melawan nilai-nilai yang didapat dari sampel sumbu y. Universitas Sumatera Utara Sumber : Hasil Pengujian SPSS for Windows Juni 2012 Gambar 4.5 Uji Normalitas Dengan Pendekatan Grafik Berdasarkan Gambar 4.5 terlihat pada scatter plot terdapat titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Hal ini berarti data berdistribusi normal.

c. Pendekatan Kolmogorv-Smirnov

Uji normalitas juga dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogorov-smirnov. Hal ini untuk memastikan apakah data di sepanjang garis normal berdistribusi normal. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.14 Sumber : Hasil Pengujian SPSS for Windows Juni 2012 Pada Tabel 4.14 terlihat bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed adalah 0,759 dan di atas nilai signifikan 0,05, dengan kata lain variabel residual berdistribusi normal. Nilai kolmogorov-smirnov Z adalah 0,671 dan lebih kecil dari 1,97 yang berarti tidak ada perbedaan antara distribusi teoritik dan distribusi empiric atau dengan kata lain, data berdistribusi normal.

4.2.3.2 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah sebuah grup memiliki varians yang sama di antara anggota grup tersebut. Jika varians tidak sama, dikatakan terjadi heteroskedastisitas. Untuk menguji heteroskedastisitas, dapat dilakukan dengan model pendekatan grafik dan model pendekatan statistik. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 100 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 1.99494043 Most Extreme Differences Absolute .067 Positive .063 Negative -.067 Kolmogorov-Smirnov Z .671 Asymp. Sig. 2-tailed .759 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Universitas Sumatera Utara

a. Model Pendekatan Grafik

Kriteria keputusan: 1 Jika diagram pencar yang ada membentuk pola- pola tertentu yang teratur maka regresi mengalami gangguan heterokedastisitas. 2 Jika diagram pencar yang ada tidak membentuk pola- pola tertentu yang teratur maka regresi tidak mengalami gangguan heterokedastisitas. Sumber : Hasil Pengujian SPSS for Windows Juni 2012 Gambar 4.6 Scatterplot Uji Heteroskedastisitas Dari Gambar 4.6 terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta tersebar baik diatas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y, dengan demikian dapat dikatakan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi. Universitas Sumatera Utara

b. Model Pendekatan Statistik Dengan Uji Glejser

Kriteria keputusan: 1 Jika probabilitas 0,05 maka tidak mengalami gangguan heteroskedastisitas. 2 Jika probabilitas 0,05 maka mengalami gangguan heteroskedastisitas. Tabel 4.15 Hasil Uji glejser Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 2.888 3.161 .914 .363 Produk -.051 .105 -.052 -.487 .627 Harga .121 .127 .101 .956 .342 Promosi -.028 .089 -.032 -.315 .753 Kemudahan -.130 .129 -.104 -1.007 .317 a. Dependent Variable: absut Sumber : Hasil Pengujian SPSS for Windows Juni 2012 Pada Tabel 4.15 dapat dilihat bahwa kolom Sig. pada tabel koefisien regresi untuk variabel independen adalah 0,627; 0,342; 0,753; 0,317 atau probabilitas lebih besar dari 0,05 maka tidak terjadi gangguan heteroskedastisitas. Hal ini menunjukkan semua variabel independen yang terdiri dari produk, harga, promosi dan kemudahan memperoleh produk signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen absolut Ut absUt. Universitas Sumatera Utara

4.2.3.3 Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji adanya korelasi antara variabel independen. Jika terjadi korelasi maka dinamakan multikol, yaitu adanya masalah multikolinieritas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel independen. Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya mulitkolinieritas adalah : Tolerance 0.1 sedangkan variance inflation factor VIF 5. Tabel 4.16 Hasil Uji Multikolinieritas Sumber : Hasil Pengujian SPSS for Windows Juni 2012 Pada Tabel 4.16 variabel produk, harga, promosi dan kemudahan memperoleh produk memiliki nilai Tolerance 0,903; 0,919; 0,980; 0,960 0,1 dan nilai VIF 1,107; 1,088; 1,021; 1,042 5 maka variabel tersebut tidak mempunyai persoalan multikolinearitas. Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant -.638 5.081 -.126 .900 Produk .344 .169 .185 2.034 .045 .903 1.107 Harga .371 .204 .164 1.820 .072 .919 1.088 Promosi .546 .143 .333 3.818 .000 .980 1.021 Kemudahan .798 .207 .340 3.858 .000 .960 1.042 a. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian Universitas Sumatera Utara

4.2.4 Analisis Regresi Linier Berganda

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Suatu Produk Kosmetik Dikalangan Mahasiswi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara

0 63 61

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen Ekstensi Universitas Sumatera Utara)

1 48 108

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen Ponsel Merek Samsung (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 3 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen Ponsel Merek Samsung (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 5 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PT. UNILEVER Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Produk PT. Unilever (Studi Pada Mahasiswa FEB Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 2 13

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PT. UNILEVER Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Produk PT. Unilever (Studi Pada Mahasiswa FEB Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 3 12

Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pembelian E-Ticket Terhadap Keputusan Pembelian pada PT. Indonesia Air Asia (Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

0 0 17

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 - Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pembelian E-Ticket Terhadap Keputusan Pembelian pada PT. Indonesia Air Asia (Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

0 2 15

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 - Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pembelian E-Ticket Terhadap Keputusan Pembelian pada PT. Indonesia Air Asia (Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

0 0 8

Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pembelian E-Ticket Terhadap Keputusan Pembelian pada PT. Indonesia Air Asia (Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

0 0 14