Peraturan Kepala Daerah tentang tata Cara Pengajuan Keberatan

8 Pedoman UmUm Pengelol aan pbb-p2

5. Peraturan Kepala Daerah tentang tata Cara Pembayaran dan tempat Pembayaran PBB-P2

Hal yang dapat diatur antara lain: a. mekanisme pembayaran PBB-P2 secara manual maupun secara onlineelektronik; b. penunjukan tempat pembayaran PBB-P2 yang dilakukan secara manual maupun secara onlineelektronik; dan c. mekanisme penyetoran penerimaan PBB-P2 dari bank persepsi ke kas daerah.

6. Peraturan Kepala Daerah tentang tata Cara Pelaporan PBB-P2

Peraturan ini mengatur ketentuan mengenai: a. periode pelaporan penerimaan PBB-P2; b. penanggung jawab penyusunan laporan penerimaan PBB-P2; c. mekanisme pelaporan; dan d. substansi pelaporan.

7. Peraturan Kepala Daerah tentang tata Cara Pembetulan Ketetapan PBB-P2

Ketentuan yang dapat diatur antara lain: a. Jenis ketetapan yang dapat dilakukan pembetulan, yaitu: 1 SPPT; 2 SKPD; 3 STPD; 4 Surat Keputusan Pembetulan; 5 Surat Keputusan Keberatan; 6 Surat Keputusan Pengurangan Sanksi Administrasi; 7 Surat Keputusan Penghapusan Sanksi Administrasi; 8 Surat Keputusan Pemberian Pengurangan PBB-P2 atas SPPT; 9 Surat Keputusan Pengurangan Ketetapan PBB-P2 atas SKPD; 10 Surat Keputusan Pembatalan Ketetapan Pajak Daerah; 11 Surat Keputusan Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak Daerah; dan 12 Surat Keputusan Pemberian Imbalan Bunga; 9 regUl asI dal am PemUngUtan PBB-P2 dI daerah b. Ruang lingkup Pembetulan SKPD, meliputi: 1 kesalahan tulis. Kesalahan tulis berupa kesalahan penulisan nama, alamat, Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah, nomor SKPD, jenis pajak daerah, masa pajak atau tahun pajak, tanggal jatuh tempo, atau kesalahan tulis lainnya yang tidak mempengaruhi jumlah pajak terutang. 2 kesalahan hitung, meliputi: a kesalahan yang berasal dari penjumlahan danatau pengurangan danatau perkalian danatau pembagian suatu bilangan; atau b kesalahan hitung yang diakibatkan oleh adanya penerbitan SKPD, STPD, surat keputusan yang terkait dengan bidang perpajakan daerah, putusan banding, atau putusan peninjauan kembali. 3 kekeliruan penerapan ketentuan tertentu dalam peraturan perundang- undangan perpajakan. Kekeliruan penerapan ketentuan tertentu dalam peraturan perundang- undangan perpajakan berupa kekeliruan dalam penerapan tarif, kekeliruan penerapan sanksi administrasi, dan lain-lain. c. persyaratan bagi wajib pajak untuk mengajukan permohonan pembetulan; d. tata cara mengajukan permohonan pembetulan; e. rentang waktu proses pembetulan; dan f. surat keputusan pembetulan.

8. Peraturan Kepala Daerah tentang tata Cara Penagihan PBB-P2

Ketentuan yang dapat diatur antara lain: a. tata cara penerbitan surat teguransurat peringatansurat lainnya yang sejenis; b. tata cara penerbitan STPD; c. tata cara penerbitan surat paksa; dan d. batas waktu pelunasan tagihan.

C. StAnDArD OPerAtIng PrOCeDure SOP

SOP menguraikan hal terkait tata cara penyelesaian pelayanan PBB-P2 kepada wajib pajak yang secara nyata mempunyai suatu hak atas bumi, danatau memperoleh