Peraturan Kepala Daerah tentang tata Cara Pembayaran dan tempat Pembayaran PBB-P2 Peraturan Kepala Daerah tentang tata Cara Pelaporan PBB-P2 Peraturan Kepala Daerah tentang tata Cara Pembetulan Ketetapan PBB-P2

10 Pedoman UmUm Pengelol aan pbb-p2 manfaat atas bumi, danatau memiliki, menguasai, danatau memperoleh manfaat atas bangunan. Dalam SOP dijabarkan juga proses bisnis pemungutan PBB-P2 antara lain: 1. pendataan dan penilaian; 2. penetapan dan pelayanan; 3. penerimaan dan manajemen IT; 4. penagihan; dan 5. pengawasan. Masing-masing proses bisnis tersebut dijabarkan dalam bentuk SOP yang berisi tentang: 1. pihak yang terkait dalam proses pemungutan PBB-P2; 2. tugas dan fungsi masing-masing pihak terkait; 3. formulir yang digunakan; 4. dokumen yang dihasilkan; dan 5. alur proses dari masing-masing proses bisnis pemungutan PBB-P2. 11 organIsasI dan sdm Pengelol a PBB-P2 BAB III ORGANISASI DAN SumBER DAyA mANuSIA PENGELOLA PBB-P2

A. FungSI DAn StruKtur OrgAnISASI

Sebelum Direktorat Jenderal Pajak Ditjen Pajak menjalankan administrasi perpajakan modern yang berorientasi pada pelayanan dan pengawasan, PBB-P2 dikelola oleh Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan KPPBB yang merupakan kantor vertikal Ditjen Pajak yang berada dan di bawah kepala kantor wilayah. Dalam melaksanakan tugas KPPBB menyelenggarakan fungsi: 1. pendataan objek dan subjek pajak dan penilaian objek PBB; 2. pengolahan dan penyajian data PBB dan BPHTB; 3. penetapan PBB dan BPHTB; 4. penatausahaan piutang pajak, penerimaan, penagihan, serta penyelesaian restitusi PBB dan BPHTB; 5. penyelesaian keberatan, pengurangan, dan penatausahaan banding; 6. pembetulan Surat Ketetapan Pajak; 7. pengurangan sanksi pajak; 8. pemeriksaan sederhana dan penerapan sanksi PBB dan BPHTB; 9. pelaksanaan administrasi KPPBB. Namun demikian, setelah Ditjen Pajak menjalankan konsep administrasi perpajakan modern, maka administrasi pengelolaan PBB-P2 yang sebelumnya dilakukan KPPBB dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama KPP Pratama. Dengan telah dialihkannya pengelolaan PBB-P2 ke daerah, struktur organisasi pengelola PBB-P2 tentunya akan mengalami perubahan menyesuaikan dengan struktur organisasi yang ada pada pemda. Namun demikian, struktur organisasi tersebut harus tetap menyelenggarakan fungsi-fungsi pengelolaan PBB-P2. Organisasi perangkat daerah ditetapkan dengan Perda yang berpedoman pada Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah. Dalam