Fungsi manajemen It Fungsi Penagihan.

15 organIsasI dan sdm Pengelol a PBB-P2

3. Ditjen Pajak

a. Workshop Teknologi Informasi Tujuan workshop ini adalah agar Pemerintah KabupatenKota dapat melakukan penyesuaian aplikasi Sistem Informasi dan Manajemen Objek Pajak SISMIOP sesuai kebutuhan masing-masing daerah serta dapat melakukan cetak SPPT tepat waktu. b. Workshop Teknis Penilaian PBB-P2 Tujuan workshop ini adalah pegawai diharapkan mampu melakukan penyusunan rencana kerja dan satuan biaya pendataan, pendataan dan alternatif pendataan, analisis DBKB, serta penilaian PBB-P2.

4. Pendidikan dan pelatihan mandiri yang dilakukan pemda

Pemda dapat melakukan pendidikan dan pelatihan mandiri dengan bekerja sama dengan KPP Pratama, Kanwil Ditjen Pajak, Balai Diklat Keuangan, atau lembaga pendidikan lainnya. 16 Pedoman UmUm Pengelol aan pbb-p2 BAB IV SARANA DAN PRASARANA PENDuKuNG PEmuNGuTAN PBB-P2 Setiap awal pelaksanaan kebijakan baru diperlukan sarana dan prasarana yang memadai, sehingga kebijakan baru tersebut dapat dilaksanakan dengan baik. Begitu pula dengan pemungutan PBB-P2, kita ketahui bahwa tidak semua pemda siap menerima kebijakan tersebut untuk dapat dilaksanakan di daerah masing-masing. Dalam bab ini akan dibahas khusus mengenai sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan pemungutan PBB-P2. Sarana dan prasarana tersebut mencakup tiga unsur utama, yaitu fasilitas perkantoran, teknologi informasi, dan peralatan pemetaan.

A. FASIlItAS PerKAntOrAn

Mengingat pemungutan PBB-P2 ini merupakan kebijakan yang terkait dengan pelayanan pada masyarakat, diperlukan suatu fasilitas perkantoran yang memadai. Adapun fasilitas perkantoran yang perlu disiapkan oleh pemda paling tidak meliputi: 1. gedung kantor untuk administrasi pengelolaan PBB-P2; 2. tempat pelayanan yang akan menerima jenis pelayanan antara lain: a. pendaftaran objek pajak baru; b. mutasi objeksubjek pajak; c. pembetulan SPPTSKPD; d. pembuatan salinan dokumen perpajakan; e. keberatan atas penunjukan sebagai wajib pajak; f. keberatan atas pajak terutang; g. pengurangan pajak terutang; h. restitusi dan kompensasi; i. pengurangan denda administrasi; j. penentuan kembali jatuh tempo SPPT; dan k. penundaaan tanggal pengembalian SPOP; 3. tempat informasi; dan 4. tempat penerima pembayaran PBB-P2 berupa bank tempat pembayaran PBB-P2.