67
3.11 ALUR PENELITIAN
POPULASI
KRITERIA INKLUSI KRITERIA EKSKLUSI
SAMPEL
RANDOMISASI
KELOMPOK A :
Bupivakain 7,5 Mg 0,5 Hiperbarik + Fentanil 25 mcg
ANALISA DAN TABULASI DATA KELOMPOK B:
Bupivakain 7,5 Mg 0,5 Hiperbarik + Meperidin 25 mg
CATAT : Tek.Darah,Frek.Nadi,Frek.Nafas Koloding RL 10 mg Kgbb bersamaan tindakan spinal
Anestesi Spinal dengan jarum Quincke 25 G Posisi LLD,
Pungsi Lumbal 3-4,obat 2 cc, disuntikkan 0,2 mldetik Tinggi blok setentang Th6
DICATAT : -
Tanda vital pasien Tek.Darah, Frek.Nadi,Frek.Nafas sebelum dilakukan penyuntikan pada menit ke 0 . -
Waktu saat mulai disuntikan obat ke ruang subarakhnoid T0 hingga mencapai level blok sensorik setinggi Th
6
yang dinilai dengan pin prick test, sesuai dengan kriteria Hollmens derajat 3 tidak merasakan persepsi
tusukan untuk menilai mula kerja .
- Rentang waktu pada saat awal penyuntikan hingga mulai terjadi penurunan 2 segmen dari level sensorik,
yang dinilai dengan pin prick test, sesuai dengan kriteria Hollmens derajat 2 Tusukan jarum pinprick dirasakan
sebagai tusukan benda tumpul untuk menilai lama kerja analgesia, dan mulai diberikan inj.ketorolac 30
mg i.v. Pencatatan waktu dilakukan per 30 detik dalam 10 menit pertama, setelah10 menit hingga menit ke 20 dilakukan pencatatan dalam rentang waktu per 1 menit, dan setelah menit ke 20 hingga menit ke 120
pencatatan waktu dilakukan per 5 menit setelah menit ke 120 hingga menit ke 240 dilakukan pencatatan per
30 menit. -
Penilaian analgesia Nilai VAS, Skor nyeri setelah tindakan pembedahan di ruang pemulihan
KESIMPULAN
Universitas Sumatera Utara
68
BAB IV HASIL PENELITIAN
Penelitian ini telah dilaksanakan dari bulan Februari - April 2014 di Instalasi Bedah Sentral dan KBE Kamar Bedah Emergensi RSUP H. Adam
Malik Medan dan RS jejaring RS HAJI, RS DR.Pirngadi, dan RS Tk.II Putri Hijau Medan. Penelitian ini merupakan suatu uji klinik tersamar ganda untuk
membandingan mula kerja dan lama kerja analgesia Bupivakain 0,5 hiperbarik 7,5 mg ditambah Fentanil 25 mcg dengan Bupivakain 0,5 hiperbarik 7,5 mg
ditambah Meperidin 25 mg pada bedah sesar dengan anestesi regional subarakhnoid yang berjumlah 60 sampel dan dibagi menjadi 2 kelompok, yang
masing-masing kelompok terdiri dari 30 subjek penelitian. Kelompok A mendapat Bupivakain 0,5 hiperbarik 7,5 mg dan Fentanil 25 mcg sedangkan
kelompok B mendapat Bupivakain 0,5 hiperbarik 7,5 mg ditambah Meperidin 25 mg. Tidak ada subjek yang keluar dari tindakan penelitian ini. Setelah
dilakukan analisis dan pengolahan data maka didapat hasil-hasil penelitian
sebagaimana ditampilkan dalam bab ini.
4.1 Karakteristik Umum