Karakteristik Mula Kerja Obat Dan Lama Kerja Analgesia Korelasi BMI dan Mula Kerja Obat

70 Untuk penilaian post operasi, kedua kelompok terbanyak berada pada VAS 1, untuk kelompok A sebanyak 24 orang 80 dan kelompok B sebanyak 27 orang 90. Selebihnya adalah VAS 2. Tabel 9. Karakteristik Nilai VAS Pre dan Post Operasi Variabel Kelompok A Bupivakain 0,5 7,5 mg + Fentanil 25 mcg n=30 Kelompok B Bupivakain 0,5 7,5 mg + Meperidin 25 mg n=30 p Preoperasi, n 7 23,3 2 6,7 0,134 a 1 7 23,3 4 13,3 2 2 6,7 4 13,3 3 4 13,3 4 13,3 4 6 20 3 10 5 1 3,3 5 16,7 6 2 6,7 8 26,7 7 1 3,3 Post Operasi, n 1 24 80 27 90 0,472 b 2 6 20 3 10 a Kolmogorov Smirnov, b Fisher’s Exact

4.3. Karakteristik Mula Kerja Obat Dan Lama Kerja Analgesia

Dengan menggunakan uji Mann Whitney Tabel 10, ditemukan perbedaan rerata yang signifikan untuk mula kerja obat dan lama kerja analgesia antara kelompok pasien yang menggunakan Fentanil 25 mcg dengan kelompok pasien yang menggunakan Meperidin 25 mg p=0,0001, p0,05. Mula kerja obat Fentanil tampak lebih cepat rerata=169,17 detik bila dibandingkan Meperidin rerata=246 detik. Namun sebaliknya, untuk parameter lama kerja analgesia, Meperidin jauh lebih baik dibandingkan Fentanil. Rerata lama kerja analgesia Universitas Sumatera Utara 71 Meperidin mencapai 170,9 menit SB=37,98 menit dan Fentanil hanya 113 menit SB=19,1 menit. Tabel 10. Karakteristik Mula Kerja Obat dan Lama kerja Analgesia Variabel Kelompok A Bupivakain 0,5 7,5 mg + Fentanil 25 mcg n=30 Kelompok B Bupivakain 0,5 7,5mg + Meperidin 25 mg n=30 p Mula Kerja, rerata SD, detik 169,17 51,09 246 70,64 0,0001 a Lama kerja Analgesia, rerata SD, menit 113 19,1 170,9 37,98 0,0001 a a Mann Whitney Gambar 16. Grafik Histogram Perbedaan Mula Kerja Obat antara Kelompok A dan B 50 100 150 200 250 Mu la K er ja , d et ik Golongan Obat Bupivakain 0,5 7,5 mg + Fentanyl 25 mcg Bupivakain 0,5 7,5 mg + Petidin 25 mg Universitas Sumatera Utara 72 Gambar 17. Grafik Histogram Perbedaan Lama Kerja Analgesi antara Kelompok A dan B

4.4. Korelasi BMI dan Mula Kerja Obat

Tidak ditemukan korelasi yang signifikan antara BMI dan mula kerja obat pada kelompok responden yang memperoleh Fentanil p=0,384. Begitu pula pada kelompok yang menerima Meperidin, juga tidak ditemukan korelasi yang signifikan dengan p=0,868. p0,05. Secara keseluruhan, korelasi juga tidak bermakna antara BMI dan mula kerja obat p=0,624. Tabel 11. Korelasi Spearman BMI dengan Mula Kerja Obat Pada Kelompok yang Memperoleh Bupivakain 0,5 7,5 mg + Fentanil 25 mcg Variabel p R BMI 0,384 0,165 20 40 60 80 100 120 140 160 180 D u ra si A n a lg es ia , m en it Golongan Obat Bupivakain 0,5 7,5 mg + Fentanyl 25 mcg Bupivakain 0,5 7,5 mg + Petidin 25 mg Universitas Sumatera Utara 73 Tabel 12. Korelasi Pearson BMI dengan Mula Kerja Obat Pada Kelompok yang Memperoleh Bupivakain 0,5 7,5 mg + Meperidin 25 mg Variabel p R BMI 0,868 0,032 Tabel 13. Korelasi Pearson BMI dengan Mula Kerja Obat Pada Seluruh Subjek Penelitian Variabel p R BMI 0,624 -0,065

4.5. Korelasi Lama Operasi dan Lama kerja Analgesia

Dokumen yang terkait

Perbandingan efek analgesia dan kejadian hipotensi akibat anestesia spinal pada operasi bedah sesar dengan bupivakain 0.5% hiperbarik 10 mg dan 15 mg

0 88 157

Perbandingan Mula Dan Durasi Kerja Levobupivacaine Hiperbarik 12,5 Mg Dan Bupivacaine Hiperbarik 12,5 Mg + Fentanyl 25 μg Pada Anestesi Spinal Untuk Operasi Ekstremitas Bawah Di RSUP. H. Adam Malik Medan

3 119 93

Perbandingan Penambahan Midazolam 1 Mg Dan Midazolam 2 Mg Pada Bupivakain 15 Mg Hiperbarik Terhadap Lama Kerja Blokade Sensorik Anestesi Spinal

1 38 69

Perbandingan Efektivitas Penambahan 2 mg Midazolam dengan 25 g Fentanil pada 12,5 mg Bupivakain 0,5% Hiperbarik Secara Anestesi Spinal untuk Operasi Ortoped i Ekstremitas Bawah-Comparison of Effectivity between 2 mg Midazolam and 25 g Fentanyl Added to 12

0 0 16

UJI KLINIS PERBANDINGAN MULA SERTA KERJA ANTARA BUPIVAKAIN 0,5% 12,5 MG HIPERBARIK DAN ISOBARIK PADA ANESTESI SPINAL - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) Budi Wibowo Tesis

0 3 101

Perbandingan Kombinasi Bupivakain 0,5% Hiperbarik dan Fentanil dengan Bupivakain 0,5% Isobarik dan Fentanil terhadap Kejadian Hipotensi dan Tinggi Blokade Sensorik pada Seksio Sesarea dengan Anestesi Spinal | Okatria | Jurnal Anestesi Perioperatif 820 303

0 0 8

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 REGIONAL ANESTESIA - Perbandingan efek analgesia dan kejadian hipotensi akibat anestesia spinal pada operasi bedah sesar dengan bupivakain 0.5% hiperbarik 10 mg dan 15 mg

0 0 48

Perbandingan Mula Dan Durasi Kerja Levobupivacaine Hiperbarik 12,5 Mg Dan Bupivacaine Hiperbarik 12,5 Mg + Fentanyl 25 μg Pada Anestesi Spinal Untuk Operasi Ekstremitas Bawah Di RSUP. H. Adam Malik Medan

0 0 20

BAB II TINAJUAN PUSTAKA 2.1. ANESTESI SPINAL 2.1.1. Sejarah Anestesi Spinal - Perbandingan Mula Dan Durasi Kerja Levobupivacaine Hiperbarik 12,5 Mg Dan Bupivacaine Hiperbarik 12,5 Mg + Fentanyl 25 μg Pada Anestesi Spinal Untuk Operasi Ekstremitas Bawah Di

0 0 22

PERBANDINGAN LAMA ANALGESIA BUPIVAKAIN HIPERBARIK + MORFIN INTRATEKAL DENGAN BUPIVAKAIN HIPERBARIK + NaCl INTRATEKAL PADA PASIEN YANG MENJALANI OPERASI DENGAN ANESTESI SPINAL - Repository UNRAM

0 0 12