Standard Pemantauan PT. Telekomunikasi Indonesia,Tbk Divisi Regional I Sumatra

• Banjir • Gempa bumi • Huru-hara • Tumpahan bahan kimia • Bencana alam lainnya Berdasarkan hasil identifikasi maka disusun prosedur potensi keadaan darurat yang selalu dievaluasi secara berkala. Agar seluruh karyawan selalu tanggap darurat dan siap apabila keadaan darurat maka dilakukan pelatihan dan simulasi serta instruksi melalui brosur, pamflet, dll. Menyediakan alat dan sistem keadaan darurat yang dipelihara, diperiksa dan diuji secara berkala. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Alat-alat P3K selalu dievaluasi untuk menjamin bahwa setiap peralatan P3K telah memenuhi standard dan pedoman teknis yang berlaku. Petugas P3K adalah karyawan yang ditunjuk dan dilatih sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

f. Standard Pemantauan

Pemeriksaan Bahaya Telkom Divre I Sumatra melakukan pemeriksaan terhadap kemungkinan bahaya telah teridentifikasi dan dikendalikan sesuai persyaratan perundangan dan pedoman teknis K3, adapun pemeriksaan dan pengendalian dengan melakukan hal-hal sebagai berikut : • Pemeriksaan terhadap lokasi, tempat kerja dan cara kerja. • Mencari masukan dari karyawan ditempat yang diperiksa. • Pemantauan tindakan korektif dan efektivitasnya. Universitas Sumatera Utara Pemantauan Lingkungan Kerja Kondisi lingkungan kerja yang aman, sehat, nyaman dan produktif diciptakan dan dipelihara dengan menerapkan prinsip-prinsip K3. Untuk itu maka diterapkanlah program BIR bersih, indah, rapi dan kegiatan berupa IBO iman, budaya dan olah raga yang diterapkan di unit-unit kerja dan juga dilakukan di lingkungan masyarakat sekitar kantor. Telkom Divre I Sumatra telah menetapkan prosedur yang terdokumentasi untuk inspeksi, pengujian dan pemantauan yang berkaitan dengan tujuan serta sasaran K3, termasuk lingkungan kerja yang meliputi faktor fisik, kimia, biologis, radiasi, dan psikologis yang dapat menimbulkan bahaya dan resiko bagi K3. Pemantauan Kesehatan Telkom Divre I Sumatra berdasarkan peraturan perundangan telah melakukan : • Seleksi dan pemeriksaan kesehatan calon pegawai pada saat penerimaan karyawan baru. • Pemeriksaan berkala kesehatan karyawan dan istri. • Menyediakan pelayanan kesehatan bagi karyawan dan keluarga. • Menyediakan dokter pemeriksa sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Catatan mengenai pemantauan kesehatan didokumentasikan, dievaluasi dan ditindaklanjuti. Pelaporan Keadaan Darurat Dan Pelaporan Insiden Universitas Sumatera Utara Telkom Divre I Sumatra telah mengidentifikasi, menetapkan dan mengatur proses pelaporan jika ada sumber bahaya terhadap K3 yang diklasifikasikan keadaan darurat dan proses bagaimana memberitahukannya kepada karyawan. Semua kecelakaan dan insiden di lingkungan kerja perusahaan telah dilaporkan dan dilakukan penyelidikan untuk menentukan penyebabnya. Penyelidikan Kecelakaan Kerja dan Penanganan Masalah Hasil penyelidikan digunakan untuk menentukan tindakan perbaikan proses yang sebelumnya telah didiskusikan dengan tenaga kerja di tempat terjadinya kecelakaan. Hasil penyelidikan dilaporkan dan dievaluasi untuk program tindak lanjut. Penyilidikan dan program tindak lanjut dilakukan dan disusun oleh petugas Safety Security dan ahli K3. Masalah-masalah yang timbul tentang K3 di tempat kerja ditangani sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Telkom Divre I menyusun dan menetapkan prosedur proses penanganan masalah K3 dan diinformasikan kepada seluruh karyawan. Sistem Pengangkutan, Penyimpanan, dan Pembuangan Telkom Divre I mengidentifikasi potensi bahaya dan resiko yang dapat ditimbulkan dalam mengelola materialbarang pada saat diangkut, disimpan dan dibuang. Prosedur penanganan sistem pengangkutan, penyimpanan dan pembuangan terhadap materialbahan meliputi metode pencegahan terhadap kerusakan, tumpahan dan kebocoran. Bahan-bahan Berbahaya Telkom Divre I mengidentifikasi potensi bahaya dan resiko yang dapat ditimbulkan dalam mengelola bahan-bahan berbahaya dan perpindahannya. Universitas Sumatera Utara Prosedur penanganan bahan-bahan berbahaya meliputi metode pencegahan terhadap kerusakan, tumpahan dan kebocoran. Dilakukan pemberian label pada bahan-bahan berbahaya, rambu peringatan. Petugas yang menangani bahan-bahan berbahaya diberi pelatihantraining, pengarahan mengenai cara penanganan yang aman. Pengumpulan dan Penggunaan Data Telkom Divre I Sumatra telah menetapkan suatu prosedur untuk mengidentifikasi, mengumpulkan, mengarsipkan, memelihara dan menyimpan catatan K3. Catatan mengenai K3 seperti pemeriksaan, kompensasi kecelakaan kerja, rehabilitasi kesehatan, dan peninjauan ulang dipelihara dan terdapat prosedur yang menentukan persyaratan untuk menjaga kerahasiaan catatan. Data K3 yang terbaru dikumpulkan, dianalisa dan dibuat laporan rutin yang diesebarluaskan di dalam perusahaan. Undang-undang, peraturan, standard dan pedoman teknis yang relevan dipelihara pada tempat yang mudah didapat. Audit Internal Sistem Manajemen K3 Audit SMK3 harus dilakukan secara berkala untuk mengetahui keefektifan penerapan SMK3. Audit harus dilakukan secara sistematik dan independen oleh personel yang mempunyai kompetensi kerja dan menggunakan metodologi yang sudah ditetapkan. Frekuensi audit harus ditentukan berdasarkan tinjauan ulang hasil audit sebelumnya dan bukti sumber bahaya yang didapat ditempat kerja. Hasil audit harus digunakan oleh pengurus dalam proses tinjauan ulang manajemen. 173 173 Pedoman Implementasi K3 dan SMK3 …….., Op.Cit, hlm. 12 Universitas Sumatera Utara Audit internal SMK3 dilaksanakan secara terjadwal minimal 1 satu kali dalam setahun dan dilakukan oleh tim audit yang ditunjuk oleh management representative. Audit internal dilakukan oleh Karyawan Divre I yang minimal telah mendapat pelatihan pengenalan K3, auditor internal K3. Hasil audit internal merupakan masukan Rapat Tinjauan Manajeme, ketidaksesuaian hasil audit internal ditindaklanjuti oleh unit kerja yang bertalian dan dipantau oleh unit kerja pengelola. Tata cara pelaksanaan audit internal diatur dalam Prosedur Audit Internal dan catatan perencanaan dan hasil audit internal, dipelihara dan didokumentasikan sesuai prosedur pengendalian catatan. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Asrial dan Bapak Saor maka dapat dipastikan bahwa pelaksanaan K3 dan SMK3 di Telkom Divre I sudah sangat bagus. Hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan audit eksternal oleh Badan Audit Nasional Sucofindo pada bulan Januari 2009, dan Telkom Divre I mendapatkan nilai 92,16 dengan kata lain pencapaian pelaksanaan K3 dan SMK3 di Telkom Divre I sudah hampir sempurna dan mendapatkan Golden Flag bendera emas. Pelaksanaan audit internal sendiri dilakukan setahun sekali berdasarkan peraturan intern perusahaan. 174 Pengembangan Keterampilan dan Kemampuan Telkom Divre I mengusulkan kepada HRC-01 untuk menyelenggarakan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi minimal yang harus dimiliki oleh personil-personil Divre I, terutama yang pekerjaannya mempengaruhi operasional dan K3. 174 Hasil Wawancara dengan Bapak Asrial dan Bapak Saor T, staff Safety and Security, pada tanggal 14 Agustus 2009 Universitas Sumatera Utara • Materi dan jenis pelatihan yang diberikan disesuaikan dengan peruntukannya bagi manajemen dan karyawan. • Pelatihan ahli K3, pengenalan K3, audit internal K3 dan pemadam kebakaran DAMKAR diakukan oleh orang atau Badan yang memiliki kemampuan dan keahlian serta diakreditasi. • Pelatihan pengenalan bagi pengunjung dan kontraktor : o Pengenalan K3 kepada pengunjung dilakukan pada saat pengunjung mengisi daftar tamu dengan safety briefing. o Pengenalan K3 kepada kontraktor dilakukan pada saat Rapat Penjelasan Rencana Kerja dan Syarat-syarat RKS. • Pelatihan keahlian khusus. Telkom Divre I Sumatra menunjuk karyawan yang mengoperasionalkan perangkatalat produksi atau pendukung yang memerlukan keahlian khusus untuk mengikuti pelatihan sebagai spesialis. Semua penjelasan diatas juga diamini oleh staff security safety, dalam keterangannya dijelaskan bahwa PT.Telkom Divre I rutin melaksanakan pelatihan sekali dalam setahun dan biasanya dilakukan diluar kantor. Untuk semua kegiatan tanggap darurat dilakukan pelatihan terlebih dahulu, misalnya : pelatihan P3K, kebakaran, menghadapi orang pingsan, dll. Untuk pelatihan yang terakhir kali dilakukan di Ocean Pacific Belawan yaitu pelatihan P3K dan perahu karet. Semua pelatihan tindakan tanggap darurat dilakukan sekitar tahun lalu di Pante Kelang. Untuk pelatihan tanggap darurat kebakaran, Telkom Divre I Sumatra Universitas Sumatera Utara melaksanakan kerjasama dengan Brimob sekaligus simulasi evakuasi yang terakhir kali diadakan pada bulan Januari 2009. 175

g. Kerjasama PT.Telkom Divre I dengan Instansi Pemerintah