• Mengkoordinir undangan rapat beserta notulennya.
• Memberi arahan tentang administrasi surat-surat P2K3.
• Menganalisa data yang berhubungan dengan K3.
• Memberikan bantuan atau saran yang diperlukan oleh para pejabat demi
suksesnya program K3. •
Melakukan identifikasi bahaya dan penilaian resiko. Sekretaris II, memiliki tugas :
• Membuat laporan ke unit kerja yang bersangkutan mengenai adanya
sikaptindakan yang mengakibatkan tidak aman dan kondisi tidak aman di tempat kerja.
• Merencanakan pemeriksaanpengukuran lingkungan kerja.
• Menyiapkan pelatihan-pelatihan K3ahli K3.
• Mengkompulir dan menyusun laporan-laporan dari unit kerja.
Anggota, memiliki tugas : •
Menyusun dan melaksanakan program K3 yang telah ditetapkan sesuai dengan bidang tugasnya.
• Melakukan evaluasi dan menganalisa data yang berhubungan dengan K3
sesuai dengan bidang tugasnya. •
Memberikan pengarahan langsung kepada setiap karyawan bawahannya yang akan berangkat tugas tentang kondisi yang tidak aman dan
penanggulangan bahaya. •
Melaporkan kegiatan K3 yang telah dilaksanakan.
d. Penerapan SMK3 Telkom Divre I Sumatra
Kebijakan K3
Universitas Sumatera Utara
Kebijakan K3 adalah suatu pernyataan tertulis yang ditandatangani oleh Direksi yang merupakan komitmen dan tekad melaksanakan K3, kerangka dan
program kerja yang mencakup kegiatan perusahaan secara menyeluruh yang bersifat umum dan atau operasional. Kebijakan K3 dibuat melalui proses
konsultasi antara Perusahaan dengan wakil tenaga kerja yang kemudian harus dijelaskan dan disebarluaskan kepada semua tenaga kerja, pemasok dan
pelanggan. Kebiajakan K3 bersifat dinamik dan selalu ditinjau ulang dalam rangka peningkatan kinerja K3.
165
Dalam mengimplementasikan SMK3 Telkom Divre I Sumatra telah menetapkan kebijakan K3 yang menyatakan tujuan-tujuan K3 dan komitmen
perusahaan dalam memperbaiki kinerja K3 secara tertulis lampiran.
166
Tinjauan Ulang dan Evaluasi
Tinjauan ulang terhadap implementasi SMK3 dilaksanakan untuk mengevaluasi efektifitas implementasi SMK3 Divre I, serta untuk
menindaklanjuti ketidaksesuasian implementasi yang disebabkan oleh perubahan- perubahan strategi, organisasi, kebijakan-kebijakan maupun perubahan
lingkungan strategis. Tinjauan ulang SMK3 dilaksanakan minimal 1 kali dalam setahun, dan dilaksanakan dalam rapat Tinjauan manajemen melalui media-media
meeting yang ada, hasilnya didokumentasikan, dievaluasi, kemudian disusun program tindakan perbaikan.
167
Dilakukan pengukuran dan inspeksi terhadap performansi kinerja K3 di seluruh wilayah jajaran Divre I sebagai bahan evaluasi dan penyusunan program
165
Pedoman Implementasi SMK3 Telkom, No. KR.16UM400SEK-402005, tanggal 5 April 2005, hlm.2
166
Manual SMK 3….., Op.Cit, hlm.20
167
Ibid
Universitas Sumatera Utara
tindak lanjut serta inputan kepada Senior Leader Divre I secara periodik oleh manager Security Safety Divre I dan Manager General Support datel serta tim
P2K3 Divre I maupun Datel. Hasil tinjauan manajemen minimal mencakup hal- hal sebagai berikut :
168
• Perbaikan terhadap proses-proses
• Usulan perbaikan produk apabila ada masalah dalam hal produk
• Pemenuhan sumber daya
Keterlibatan dan Konsultasi dengan Tenaga Kerja
Telkom Divre I melibatkan seluruh karyawan di jajaran Telkom Divre I dalam mengimplementasikan SMK3 Divre I dengan cara :
169
a. Melakukan sosialisasi, pelatihan, pemahaman K3 untuk seluruh karyawan.
b. Melibatkan karyawan berperan aktif dalam Tim Tanggap Darurat dan
Damkar dengan melakukan simulasi evakuasi bahaya kebakaran, P3k dan penyelamatan, implementasi house keeping dengan menunjuk penanggung
jawab BIR bersih indah rapi untuk setiap ruangan, serta implementasi Pengamanan Swakarsa dengan menunjuk PIC Pam Swakarsa di setiap
Bidangbagianunit kerja. Prosedur Tanggap Darurat dan Susunan Tim Tanggap Darurat dapat terlihat pada Lampiran.
c. Manager Security Safety Divre I dan Manager General Support Datel
dibantu Tim P2K3 sebagai wakil perusahaan secara periodik dan terjadwal melakukan konsultasi kepada karyawan dan mendokumentasikan hasilnya.
d. Membentuk dan menetapkan Tim P2K3 sesuai peraturan perundangan,
untuk pengembangan kebijakan dan prosedur pengendalian resiko.
168
Ibid, hlm. 21
169
Ibid
Universitas Sumatera Utara
Perencanaan Rencana Strategi K3
Telkom Divre I Sumatra telah melakukan identifikasi dan menilai potensi bahaya dan resiko K3 yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan. Rencana
strategi K3 untuk pengendalian resiko akan ditetapkan setiap tahunnya dan dilakukan oleh tim P2K3, ahli K3 dan personil yang ahli di bidangnya. Untuk
pelaksanaan pekerjaan dan lokasi khusus seperti pekerjaan perbaikan jaringan atau di ruang catu daya dibuat rencana khusus untuk pengendalian resikonya.
170
e. Keamanan Bekerja Berdasarkan Sistem Manajemen K3 SMK3