tentunya adalah peran aktif dari pengusaha Indonesia yang masih belum mengutamakan K3 di Industrinya karena masalah klasik yaitu cost biaya.
132
C. Produktivitas Kerja Menurut Beberapa Teori
Jika membicarakan masalah produktivitas muncullah satu situasi yang paradoks, karena belum ada kesepakatan umum tentang pengertian produktivitas
serta kriterianya dalam mengukur tingkat produktivitas. Dan tak ada konsepsi, metode penerapan maupun cara pengukuran yang bebas dari kritik.
133
Produktivitas juga diartikan sebagai tingkatan efisiensi dalam memproduksi barang-barang atau jasa-jasa : “ produktivitas menjelaskan cara
pemanfaatan secara baik terhadap sumber-sumber dalam memproduksi barang”. L.Greenberg mendefinisikan produktivitas sebagai perbandingan antara totalitas
pengeluaran pada waktu tertentu dibagi totalitas masukan selama periode tersebut. Produktivitas juga diartikan sebagai :
134
1. Perbandingan ukuran harga bagi masukan dan hasil
2. Perbedaan antara kumpulan jumlah pengeluaran dan masukan yang
dinyatakan dalam satuan unit umum. Sesuai dengan Laporan I Dewan Produktivitas Nasional RI 1983,
pengertian produktivitas adalah sebagai berikut : “ - Produktivitas mengandung pengertian sikap mental yang selalu
mempunyai pandangan bahwa mutu kehidupan hari ini harus lebih baik dari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini.
132
www. elqorni.wordpress.com20080613sistem-manajemen-keselamatan-dan- kesehatan-kerja, diakses pada tanggal 6 Agustus 2009.
133
Drs. Muchdarsyah Sinungan, Produktivitas Apa Dan Bagaimana, Jakarta : Bumu Aksara, Cetakan pertama, 1992, hlm.12
134
Ibid
Universitas Sumatera Utara
- Secara umum ‘produktivitas’ mengandung pengertian perbandingan
antara hasil yang dicapai dengan keseluruhan sumber daya yang dipergunakan.
- Produksi dan produktivitas merupakan dua pengertian yang berbeda.
Peningkatan produksi menunjukkan pertambahan jumlah hasil yang dicapai, sedangkan peningkatan ‘produktivitas’ mengandung
pengertian pertambahan hasil dan perbaikan cara pencapaian produksi tersebut. Peningkatan produksi tidak selalu disebabkan oleh
peningkatan produktivitas, karena produksi dapat meningkat walaupun produktivitas tetap ataupun menurun.
- Peningkatan produktivitas dapat dilihat dalam tiga bentuk :
Jumlah produksi meningkat dengan menggunakan sumber daya yang
sama.
Jumlah produksi yang sama atau meningkat dicapai dengan menggunakan sumber daya yang kurang.
Jumlah produksi yang jauh lebih besar diperoleh dengan pertambahan
sumber daya yang relative lebih kecil. -
sumber daya manusia memegang peranan utama dalam proses peningkatan produktivitas, karena alat produksi dan reknologi pada
hakikatnya merupakan hasil karya manusia. -
Produktivitas tenaga kerja mengandung pengertian perbandingan antara hasil yang dicapai dengan peran serta tenaga kerja per satuan
waktu.
Universitas Sumatera Utara
- Produktivitas tenaga kerja dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik yang
berhubungan dengan tenaga kerja itu sendiri maupun faktor-faktor lainnya, seperti : pendidikan, ketrampilan, disiplin, sikap dan etika
kerja, motivasi, gizi dan kesehatan, tingkat penghasilan, jaminan social, lingkungan dan iklim kerja, hubungan industrial pancasila,
teknologi, sarana produksi, manajemen, kesempatan kerja dan kesempatan berprestasi.
- Peningkatan produktivitas tenaga kerja merupakan pembaharuan
pandangan hidup dan cultural dengan sikap mental memuliakan kerja serta perluasan upaya untuk meningkatkan mutu kehidupan
masyarakat. “ Dalam berbagai referensi terdapat banyak sekali pengertian mengenai
Produktivitas, yang dapat kita kelompokkan menjadi tiga yaitu : Pertama rumusan tradisional bagi keseluruhan Produktivitas tidak lain adalah rasio daripada apa
yang dihasilkan output terhadap keseluruhan peralatan produksi yang dipergunakan input. Kedua Produktivitas pada dasarnya adalah suatu sikap
mental yang selalu mempunyai pandangan bahwa mutu kehidupan hari ini lebih baik dari pada kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini. Ketiga
Produktivitas merupakan interksi terpadu secara serasi dari tiga factor esensial, yakni investasi termasuk penggunaan pengetahuan dan teknologi serta riset,
manajemen dan tenaga kerja.
135
Konsep Produktivitas
135
Drs. Muchdarsyah Sinungan, Op.Cit, hlm.16
Universitas Sumatera Utara
Piagam produktivitas Oslo 1984 mengemukakan konsep produktivitas sebagai berikut :
136
1. Produktivitas adalah konsep universal, dimaksudkan untuk menyediakan
semakin banyak barang dan jasa untuk kebutuhan semakin banyak orang dengan menggunakan semakin sedikit sumber daya.
2. Produktivitas didasarkan pada pendekatan multi disiplin yang secara
efektif merumuskan tujuan, rencana pengembangan, dan pelaksanaan cara- cara produktif dengan menggunakan sumber-sumber daya secara efisien
namun tetap menjaga kualitas. 3.
Produktivitas secara terpadu melibatkan semua usaha manusia dengan menggunakan keterampilan, modal, teknologi, manajemen, informasi,
enerji, dan sumber-sumber daya lainnya untuk perbaikan mutu kehidupan yang baik bagi seluruh manusia, melalui pendekatan konsep produktivitas
secara menyeluruh. 4.
Produktivitas di masing-masing Negara, sesuai dengan kondisi, potensi dan kekurangan serta harapan-harapan yang dimiliki oleh Negara yang
bersangkutan dalam jangka pendek dan jangka panjang, namun masing- masing Negara mempunyai kesamaan dalam pelaksanaan, pendidikan,
pelayanan masyarakat, dan komunikasi. 5.
Produktivitas lebih dari sekedar ilmu science, teknologi dan teknik- teknik manajemen, akan tetapi juga mengandung filosofi dan sikap yang
didasarkan pada motivasi yang kuat untuk secara terus menerus berusaha mencapai mutu kehidupan yang lebih baik.
136
J. Ravianto, Op.Cit, hlm.16
Universitas Sumatera Utara
Produktivitas dapat didefenisikan sebagai produksi yang diciptakan oleh seorang pekerja pada suatu waktu tertentu. Kenaikan produktivitas disebabkan
oleh beberapa factor, yang terpenting adalah :
137
a. Kemajuan Teknologi Memproduksi. Kemajuan teknologi menimbulkan
dua akibat penting kepada kegiatan produksi dan produktivitas. Pertama memungkinkan penggantian kegiatan ekonomi dari yang menggunakan
binatang dan manusia menjadi mesin. Penggantian ini menyebabkan meningkatnya produktivitas. Kedua kemajuan teknologi memperbaiki
mutu dalam kegiatan produksi. Untuk dapat tetap bersaing dengan perusahaan lain maka perusahaan selalu berinovasi dan salah satu
tujuannya adalah untuk memperbaiki efisiensi.
b. Perbaikan Sifat-sifat Tenaga Kerja. Kemajuan ekonomi mempertinggi
taraf kesehatan masyarakat, mempertinggi taraf pendidikan dan latihan teknik, dan menambah pengalaman dalam pekerjaan. Factor-faktor ini
besar sekali peranannya dalam mempertinggi produktivitas tenaga kerja. Berdasarkan pada efek dari perbaikan taraf kesehatan, taraf pendidikan,
dan taraf ketrampilan ke atas kegiatan memproduksi, pengeluaran pemerintah dalam bidang tersebut dinamakan investasi atas modal
manusia. c.
Perbaikan Dalam Organisasi Perusahaan dan Masyarakat.
Produktivitas juga telah menjadi bertambah tinggi sebagi akibat langkah- langkah pemerintah memperbaiki infrastruktur seperti jaringan jalan raya,
pelabuhan dan telekomunikasi. Dan memperbaiki peraturan-peraturan
137
Sadono Sukirno, Pengantar Teori Mikroekonomi edisi kedua, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 1998, hlm.353-354
Universitas Sumatera Utara
yang mengatur kegiatan ekonomi dan perusahaan. Dan peraturan yang lain, memberi sumbangan yang penting atas menaikkan efisiensi dan
produktivitas kegiatan perusahaan.
BAB III PERAN PEMERINTAH DALAM PELAKSANAAN K3 DAN SISTEM
MANAJEMEN K3 SMK3
A. Peran Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumatera Utara Pembekalan dan Pelatihan
Persentase penyebab kecelakaan kerja yaitu 3 dikarenakan sebab yang tidak bisa dihindarkan seperti bencana alam, selain itu 24 dikarenakan
lingkungan atau peralatan yang tidak memenuhi syarat dan 73 dikarenakan perilaku yang tidak aman. Cara efektif untuk mencegah terjadinya kecelakaan
kerja adalah dengan menghindari terjadinya perilaku tidak aman.
138
Menurut pendapat ahli lainnya yaitu H. W. Heinrich, penyebab kecelakaan kerja yang
sering ditemui adalah perilaku yang tidak aman sebesar 88, kondisi lingkungan yang tidak aman sebesar 10, atau kedua hal tersebut di atas terjadi secara
bersamaan.
138
www.evta.gov.twfiles , diakses pada tanggal 20 April 2009
Universitas Sumatera Utara