Ruang Utilitas
No Jenis Ruang
Kebutuhan Ruang
1 Water Reservoir
2 R. PABX sound
system 3
R. CCTV 4
R. Pompa 5
R. Panel 6
R. Mesin 7
R. Kontrol 8
R. Sampah 9 Gudang
II.3.4. Deskripsi Persyaratan dan Kriteria Ruang
Gymnasium sendiri memiliki kebutuhan ruang yang sangat beragam, namun dapat memenuhi kebutuhan dari senam itu sendiri. Kebugaran tubuh manusia dapat dicapai bila
keadaan ruang yang sangat mendukung. Dari kriteria pemakai maupun aktifitas yang berlangsung didalam Gymnasium
yang akan dirancang ada 2 kategori pengelompokan yaitu : 1.
Kebutuhan ruang yang mengakomodir kegiatan rekreasi, 2.
Kebutuhan ruang yang mengakomodir kegiatan prestasi.
Kebutuhan Ruang Kegiatan Rekreasi
Kriteria kebutuhan ruangan ini adalah bersifat rekreatif dan juga banyak diminati oleh seluruh lapisan masyarakat. Olahraga yang dimaksud dapat berupa :
Fitness,
Senam aerobik,
Sauna.
1. Fitness
Bentuk dan Dimensi Bentuk dari fasilitas kebugaran tidaklah bermasalah namun yang terpenting adalah
harus mudah dibersihkan. Bentuk yang dianjurkan adalah segiempat dengan perbandingan panjang dan lebar 3 : 1 dan untuk pemakainya perlu 5 m
2
orang. Jarak antara peralatan fitness dengan lainnya sejauh 1m untuk kemudahan dipidah-pindahkan.
Ruang peralatan yang dianjurukan adalah 3 m
2
peralatan. Dapat digunakan untuk bangku dan rak peralatan. Tidak ada ketetapan dalam menentukan langit-langit untuk
Tabel 2.4. Analisa Kebutuhan Ruang Sumber : Dokumen pribadi
Universitas Sumatera Utara
ruang fitness. Tingginya tergantung pada keadaaan ruangan yang akan diciptakan. Langit- langit yang dianjurkan adalah setinggi 3 m.
Persyaratan pada lantai :
Menghindari penggunaan struktur plat datar. Dengan adanya peralatan fitness yang besar dan berat memungkinkan muncul bahaya terhadap struktur tersebut.
Lantai bongkar muat penilaiannya harus hati-hati, sebab mesin latihan mungkin
memiliki berat beberapa ratus kilogram, jadi harus dapat mengakomodasi berat peralatan tersebut.
Mempertimbangkan kejutan ataupun getaran.
Beberapa bagian memerlukan perawatan lantai.
Lantai tidak mudah licin, tidak rapuh dan tahan lama dan ditutupi oleh karet.
Persyaratan pada dinding
Mempertimbangkan kebutuhan akan baut untuk meletakan peralatan fitness yang memiliki baut 75 mm.
Mempertimbangkan kebutuhan akan area bercermin. catatan : seorang pemakai
dapat melihat tubuh utuh mereka dengan cermin setinggi 1 m.
Dinding harus halus dan mudah dibersihkan, tahan lama dan bebas dari proyeksi.
Ruang untuk tabel, papan pesan dan info harus dirancang.
Gambar 2.11. Persyaratan R. Fitness Sumber : Data Arsitek
Gambar 2.12. Persyaratan R. Body Builder Sumber : Data Arsitek
Universitas Sumatera Utara
2. Aerobik
Bentuk dan Dimensi Harus dapat mengakomodasikan kegiatan senam aerobic itu sendiri. Disarankan
berupa bentuk persegi dengan perbandingan panjang dan lebar 3 : 2. Persyaratan pada lantai
Lantai harus berwarna cerah, ulet dan bersemi, bahan kayu seperti maple.
Lantai harus segi empat dan bersih dari proyeksi, bentuk yang menonjol ataupun
bebas kolom.
Sound system tidak boleh dilantai tapi harus didinding ataupun disisipkan di atas langit-langit.
Persyaratan pada dinding
Cermin besar pada satu dinding.
Tiang bantuan untuk balet pada satu dinding atau semuanya.
Pintu harus terbuka keluar dari studio.
Permukaan tidak abstraktiv, maksudnya adalah tidak adanya dinding yang tidak jelas, seperti : dinding yang melengkung dan miring.
3. Sauna
Gambar 2.13. Persyaratan Matras Senam Sumber : Data Arsitek
Gambar 2.14. Persyaratan Balet dan Tari Sumber : Data Arsitek
Gambar 2.15. Persyaratan R. Sauna Sumber : Data Arsitek
Universitas Sumatera Utara
Kebutuhan Ruang Kegiatan Prestasi 1. Gymnastic
Persyaratan hall latihan Keseluruhan dimensi ditentukan oleh banyaknya perlengkapan yang dimiliki, run-
ups dan area latihan. Minimum tingginya 6,5 m yang dapat memenuhi seluruh latihan yang dimiliki. Struktur bentang lebar akan dapat memberikan fleksibilitas ruang dan juga jarak
bentang yang dapat ditahan oleh kolom tersebut. Struktur atap didisain dapat mengakomodasi kegiatan senam seperti gelang-gelang.
Permukaan dinding harus dimungkinkan menghindari proyeksi dari jarak lari untuk kuda- kuda lompat.
Gambar 2.16. Tempat Pertandingan Senam Wanita Sumber : Data Arsitek
Gambar 2.17. Tempat Pertandingan Senam Pria Sumber : Data Arsitek
Gambar 2.18. Aksonometri Ruang Pertandingan Senam Sumber : HSRB
Universitas Sumatera Utara
II.4. Studi Banding Arsitektur yang mempunyai fungsi sejenis 1. Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo