Analisa Kebisingan Analisa Vegetasi Analisa Matahari

4.2.5. Analisa Kebisingan

Lahan Kosong. Jalan didapati setelah ±630m dari site. Kampus UNIMED yang nantinya akan berjarak ±60m dari tribun. Lahan kosong yang kemungkinan akan dibangun ruko. Bangunan Dep. Transmigrasi berjarak ±100m. Gedung Serba Guna berjarak ±200m. Keluaran: Penanaman pohon sebagai buffer untuk mengurangi dampak kebisingan dapat dipertimbangkan. Dari analisis kebisingan site, bangunan terdekat dengan proyek kampus UNIMED yang akan berjarak ±60m dari site Namun hal ini tidak akan terlalu mengganggu dengan penempatan bangunan utama ±100m dari bangunan kampus. Gambar 4.9. Analisa Kebisingan Sumber : Pribadi Universitas Sumatera Utara

4.2.6. Analisa Vegetasi

Jl. Slamet Ketaren Jl. Willem Iskandar Jl. Willem Iskandar  Vegetasi yang terdatap di sekitar site khususnya di depan site cukup berguna untuk peneduh pedestrian.  Lahan lebih dari 2 m di pinggir site tidak dimanfaatkan kecuali sebagai tempat berjualan.  Lahan tersebut sering dilalui sambil menghindari terik matahari.  Kondisi panas di seberang site akibat tidak ada vegetasi k e lu a r a n  Veget asi pepohon yang r indang disepanj ang Jl. Willem I skandar dan Jl. Slam et Ket ar en t et ap diper t ahankan sebagai peneduh unt uk j alan dan ar ea pedest r ian. M t t t k hi j k d t t b li d Gambar 4.10. Analisa Vegetasi Sumber : Pribadi Universitas Sumatera Utara

4.2.7. Analisa Matahari

Matahari sore:  Panas  Menyengat,  Tidak sehat Area yang stabil atau normal. tidak terlalu panas dan menyengat Area yang stabil dan normal karena tidak terkena panas matahari langsung atau tidak terkena panas matahri sore hari yang menyengat dan tidak sehat Area yang Panas, terkena Matahari Pagi, namun tidak menyengat dan sehat. Area yang cukup panas karena matahari sore yang panas dan menyengat Area yang stabil dan normal karena tidak terkena panas matahari langsung atau tidak terkena panas matahri sore hari yang menyengat dan tidak sehat  Pada fasade timur, panas yang diterima berasal dari matahari pagi. Kondisi panas ini tidak berdampak pada pemakaian AC yang banyak, karena panas yang dihasilkan tidak menyengat.  Pada fasad barat kondisi site sangat panas karena matahari sore yang sangat menyengat sehingga berakibat pada besarnya beban AC pada bangunan Keluaran  Pada fasad sebelah timur, bukaan dimaksimalkan untuk memasukkan matahari pagi yang sehat kedalam bangunan.  Sebelah barat site sangat panas sehingga selain menggunakan AC juga diatasi dengan minim bukaan dan shading pada fasade  Barier dapat berupa tanaman atau vegetasi juga diletakkan untuk shading matahari Gambar 4.11. Analisa Matahari Sumber : Pribadi Universitas Sumatera Utara

4.2.8. Analisa utillitas