Perumusan Masalah Tujuan Dan Manfaat Penelitian Tinjauan Kepustakaan

efektivitas kebijakan yang sudah ada dan akan dikeluarkan pemerintah sedikit banyak akan memperkaya khasanah pengetahuan yang dapat berguna bagi masyarakat umum. Bank Indonesia selaku institusi pengawasan perbankan di Indonesia telah menetapkan peraturan Bank Indonesia NO. 310PBI2001 diubah dengan PBI NO. 323PBI2001 dan perubahan kedua yakni PBI NO. 521PBI2003 mengenai penerapan Prinsip Mengenal Nasabah Know Your Customer Principles sebagai bagian upaya hukum yang ditempuh oleh pemerintah Indonesia dalam mencegah digunakannya perbankan nasional sebagai media kegiatan pencucian uang. Peraturan ini sejalan dengan rekomendasi internasional seperti Komite Basel untuk pengawasan perbankan The Basel Committee on Banking Supervision dan FATF Financial Action Task Force on Money Laundering suatu badan khusus yang dibentuk oleh kelompok tujuh negara G7 untuk memerangi kejahatan pencucian uang. 4

B. Perumusan Masalah

Dalam penelitian hukum ini, obyek penelitian adalah PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk Kantor Cabang USU Medan . Dari adanya latar belakang masalah tersebut diatas dapat ditemui permasalahan-permasalahan berikut : 4 Yunus Husein, Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah oleh Bank Dalam Rangka Penanggulangan Kejahatan Pencucian Uang, dalam Jurnal Hukum Bisnis Vol. 16 November 2001, hlm 30. Universitas Sumatera Utara 1. Upaya-upaya apakah yang dilakukan oleh Bank dalam melaksanakan Prinsip Mengenal Nasabah Know Your Customer Principles pada transaksi perbankan? 2. Hambatan-hambatan apakah yang dihadapi oleh Bank dalam melaksanakan Prinsip Mengenal Nasabah pada transaksi perbankan? 3. Apakah dampak yang ditimbulkan dari penerapan Prinsip Mengenal Nasabah tersebut?

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Tujuan dari penelitian ini mencakup beberapa hal yaitu: 1. Untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan oleh Bank dalam melaksanakan Prinsip Mengenal Nasabah Know Your Customer Principles pada transaksi perbankan. 2. Untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi oleh Bank dalam melaksanakan Prinsip Mengenal Nasabah pada transaksi perbankan. 3. Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dari penerapan Prinsip Mengenal Nasabah tersebut. Manfaat dari penelitian ini yaitu: 1. Manfaat Teoritis Menambahkan pengetahuan dan wawasan bagi penulis mengenai dunia perbankan dalam tinjauan yuridis khususnya, tentang tinjauan yuridis Pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah Know Your Customer Principles Universitas Sumatera Utara dalam transaksi perbankan serta melatih keterampilan dalam melakukan penelitian dan penulisan karya ilmiah. 2. Manfaat Praktis Membantu memperkuat sektor perbankan Indonesia sehingga menjadi bank yang sehat, kokoh dan tangguh, khususnya dalam penanganan tindak pidana pencucian uang.

D. Tinjauan Kepustakaan

Dampak krisis moneter terhadap perbankan Indonesia yaitu memperburuk kinerja perbankan nasional. Hal demikian semakin menjadi-jadi karena kondisi perbankan nasional yang dijalankan dengan tidak memegang prinsip kehati- hatian. 5 Prinsip kehati-hatian atau lebih dikenal dengan prudential principle merupakan salah satu dari kebijakan Bank Indonesia yang terdapat dalam paket kebijakan Januari tahun 2005. Paket kebijakan Bank Indonesia terdiri dari delapan kebijakan, mengenai berbagai transaksi perbankan, perbaikan dan peningkatan prinsip kehati-hatian, dan penerapan praktek perbankan yang sehat. 6 Prinsip kehati-hatian Prudential Principle sangat penting dalam menjaga tingkat kesehatan bank. Prinsip ini harus diterapkan pada setiap kegiatan usaha bank, baik itu berupa penghimpun dana maupun dalam masalah perkreditan. Salah satu bentuk dari prinsip kehati-hatian Prudential Principle yang diterapkan oleh dunia perbankan baru-baru ini adalah adanya ketentuan Prinsip Mengenal 5 Muhammad Djumhana, Hukum Perbankan Di Indonesia, PT Citra Aditya, Bandung, 2000, hal.117. 6 The January 2005 Banking Regulation Package: A Summary, www.bi.go.id, Universitas Sumatera Utara Nasabah. Prinsip Mengenal Nasabah atau yang lebih dikenal dengan Know Your Customer Principles merupakan prinsip yang direkomendasikan oleh Komite Basel Basel Committee. Pada tahun 1988, Komite Peraturan Perbankan dan PengawasKomite Basel Committee on Banking Regulations and Supevisory PractiseBasel Committee yang keanggotaannya terdiri dari para gubernur bank sentral mengeluarkan kode etik perbankan. Komite Basel Basel Committee merekomendasikan Prinsip Mengenal Nasabah Know Your Customer Principles sebagai salah satu bentuk peraturan kehati-hatian prudential regulation di lingkungan industri perbankan. 7 1. Bank harus mengetahui identitas nasabah yang akan atau sedang menggunakan jasa perbankan sesuai dengan penerapan Prinsip Mengenal Nasabah Know Your Customer Principles; Prinsip Mengenal Nasabah membantu melindungi reputasi dan integritas sistem perbankan dengan mencegah perbankan digunakan sebagai alat kejahatan keuangan. Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah Know Your Customer Principles ini didasari pertimbangan bahwa prinsip ini penting dalam rangka kehati-hatian perbankan prudential banking untuk melindungi bank dari berbagai risiko dalam berhubungan dengan nasabah. Untuk melindungi kepentingan perbankan dan dalam hal penegakan sistem kehati-hatian prudential system, maka bank harus melakukan berbagai upaya antara lain: 7 Menteri Keuangan RI, Prinsip Mengenal Nasabah Bagi Lembaga Keuangan Non Bank, www.depkeu.go.id. Universitas Sumatera Utara 2. Manajemen bank harus menjamin bahwa transaksi yang dilakukan telah sesuai dengan kode etik dan peraturan atau ketentuan yang berkaitan dengan transaksi tersebut dalam UU NO 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan; 3. Dalam kaitannya dengan pelaksanaan ketentuan rahasia bank, bank harus bekerjasama dengan aparat penegak hukum sesuai ketentuan yang berlaku. 8 Pada tanggal 18 Juni 2001 Bank Indonesia mengeluarkan peraturan mengenai pentingnya diterapkan oleh bank-bank tentang penerapan mengenal nasabah. Peraturan mengenai penerapan prinsip tersebut tertuang dalam Peraturan Bank Indonesia NO 310PBI2001 Lembaran Negara 2001 NO 78, Tambahan Lembaran Negara NO 4107. Peraturan Bank Indonesia, selanjutnya disebut PBI ini mengatur tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah Know Your Customer Principles. Peraturan ini kemudian diubah dengan Peraturan Bank Indonesia NO 323PBI2001 tertanggal 13 Desember 2001 Lembaran Negara 2001 NO 151, Tambahan Lembaran Negara No 4160 serta perubahan kedua yakni PBI NO 521PBI2003 tertanggal 17 Oktober 2003. Implementasi dari Peraturan Bank Indonesia di atas telah disusun sebuah pedoman yang disebut Pedoman Standar Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah. Pedoman ini dikeluarkan berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia SEBI tanggal 13 Desember 2001 NO 329DPNP, yang dapat dipergunakan bank-bank sebagai acuan standar minimum yang wajib dipenuhi oleh bank-bank dalam 8 Pradjoto, Mencegah Kebangkrutan Bangsa, Masyarakat Transparansi Indonesia, Jakarta, 2003, hal.93 Universitas Sumatera Utara menyusun Pedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip mengenal Nasabah. Pedoman ini memperinci hal-hal penting mengenai kebijakan umum, prosedur penerimaan dan identifikasi procedures for customer acceptance and identification, pemantauan dan laporan monitoring and reporting dan pelatihan pegawai employee training. Dengan menerapkan Prinsip Mengenal Nasabah berarti Bank dapat mengenal nasabah dengan baik, memahami pola dan karakteristik nasabah. Oleh karena itu untuk melindungi Bank dari berbagai risiko maka Bank harus menerapkan Prinsip Mengenal Nasabah secara efektif dan wajib menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan kegiatannya.

E. Metode Penelitian