Tujuan Prinsip Mengenal Nasabah Data Yang Diperlukan Dalam Rangka Mengenal Nasabah

C. Tujuan Prinsip Mengenal Nasabah

Tujuan utama dikeluarkan PBI tersebut adalah untuk mencegah lembaga perbankan di Indonesia menjadi tempat pencucian uang money laundering. Sejak lama disebut-sebut bahwa institusi perbankan di Indonesia menjadi tempat yang nyaman untuk melakukan pencucian uang. Hal ini disebabkan akibat ketatnya ketentuan rahasia bank. Peraturan Bank Indonesia PBI tersebut sebenarnya untuk mengisi kekosongan hukum, karena pada waktu itu belum ada undang-undang pencucian uang. PBI tersebut juga merupakan rekomendasi dari Komite Basel tentang Pengawasan Perbankan The Basel Committee on Banking Supervision dalam Prinsip Dasar Pengawasan Untuk Perbankan yang Efektif Core Principles for Effective Banking dan rekomendasi dari FATF dalam Pencucian Uang Financial Action Task Force on Money Laundering. 40

D. Data Yang Diperlukan Dalam Rangka Mengenal Nasabah

Dalam rangka menegakkan Prinsip Mengenal Nasabah, bank di Indonesia diwajibkan untuk memperoleh data tertentu. Apabila data tersebut tidak diberikan oleh nasabah, maka bank dilarang berhubungan dengan nasabah yang bersangkutan. Data yang diperlukan dan hal-hal yang dilakukan oleh bank dalam rangka mengenal nasabah tersebut adalah sebagai berikut: a. Data informatif b. Dokumen pendukung terhadap data informatif 40 Gema Swadarma, “Mari Mengenal Nasabah”, Edisi No.028III, September 2001, hlm.10. Universitas Sumatera Utara c. Jika telah menggunakan media elektronik, maka melakukan pertemuan tatap muka sekurang-kurangnya pada saat pembukaan rekening d. Jika diperlukan, maka melakukan wawancara dengan nasabah untuk meneliti keabsahan dan kebenaran dokumen. Mengenai data informatif yang diperlukan dan wajib diketahui oleh bank harus dibuktikan dengan dokumen-dokumen pendukungnya. Di samping itu, bank wajib pula meneliti kebenaran dokumen pendukung identitas calon nasabah. Data informasi tersebut adalah: a. Identitas calon nasabah b. Maksud dan tujuan hubungan usaha yang akan dilakukan calon nasabah dengan bank c. Informasi lain yang memungkinkan bank untuk mengetahui profil calon nasabah d. Identitas pihak lain dalam hal calon nasabah bertindak untuk dan atas nama pihak lain Sementara itu, yang dimaksud dengan dokumen pendukung adalah: 1. Bagi nasabah perorangan: a. Nama b. Alamat tinggal tetap c. Tempat dan tanggal lahir d. Kewarganegaraan e. Pekerjaan f. Specimen tanda tangan Universitas Sumatera Utara g. Sumber dana h. Tujuan penggunaan dana Bagi nasabah perusahaan: a. Akta pendiriananggaran dasar b. Izin usaha dan izin-izin lainnya c. Nama, kuasa dan specimen tanda tangan pihak-pihak yang ditunjuk untuk bertindak untuk dan atas nama perusahaan d. Sumber dana e. Tujuan penggunaan dana f. Nomor pokok wajib pajak NPWP g. Laporan keuangan h. Deskripsi kegiatan usaha i. Struktur manajemen usaha j. Dokumen pengurus yang berwenang mewakili perusahaan 2. Bagi nasabah yang hanya merupakan perantara atau kuasa dari pihak lain beneficial owner maka ketentuannya adalah sebagai berikut: a. Bank wajib memperoleh data informasi tentang identitas pihak nasabah perantara b. Bank wajib pula memperoleh bukti atas pihak lain beneficial owner, berupa: 1 Sumber dana 2 Tujuan penggunaan dana 3 Bukti pemberian kuasa kepada calon nasabah Universitas Sumatera Utara Pernyataan dari calon nasabah bahwa telah dilakukan penelitian terhadap kebenaran identitas maupun sumber dana dari pihak lain beneficial owner. 3. Bagi nasabah perusahaan yang tergolong Perusahaan Kecil, sekurang- kurangnya terdiri dari: a akte pendiriananggaran dasar bagi perusahaan yang bentuknya diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku; b izin usaha atau izin lainnya dari instansi berwenang; c nama, spesimen tanda-tangan dan kuasa kepada pihak-pihak yang ditunjuk mempunyai wewenang bertindak untuk dan atas nama perusahaan dalam melakukan hubungan usaha dengan Bank; d keterangan sumber dana dan tujuan penggunaan dana. 4. Bagi nasabah yang tergolong Perusahaan Besar, pengisian formulir sebagaimana uraiandata untuk perusahaan yang tergolong kecil, namun terdapat penambahan; a. Persetujuan dari pejabat bank yang khusus menangani nasabah besar, yang mempunyai risiko tinggi atau yang dimiliki oleh penyelenggara Negara. b. Adanya NPWP Nomor Pokok Wajib Pajak bagi nasabah yang diwajibkan untuk memiliki NPWP. Apabila saat mengajukan permohonan belum memiliki NPWP, maka yang bersangkutan dapat menyampaikan fotokopi permohonan NPWP. Dalam hal calon nasabah tidak wajib memiliki NPWP, maka calon nasabah wajib membuat Universitas Sumatera Utara pernyataan bahwa yang bersangkutan merupakan pihak yang tidak wajib memiliki NPWP. c. Adanya laporan keuangan atau deskripsi bidang usaha yang mencakup profil pelanggan, alamat tempat kegiatan usaha dan nomor telepon. d. Struktur manajemen. e. Dokumen identitas pengurus yang berwenang mewakili perusahaan misalnya KTP, paspor atau SIM. f. Nama, specimen tanda tangan dan kuasakewenangan bertindak. g. Keterangan sumber serta penggunaan dana dan tujuan penggunaan dana Persyaratan tersebut juga berlaku untuk pembukaan rekening gabungan joint account dan calon nasabah selaku perantara atau pemegang kuasa dari pihak lain beneficial owner. Dalam hal ini, bank wajib meminta informasi berkaitan dengan pihak lain beneficial owner. 5. Bagi nasabah yang tergolong Lembaga Pemerintah, Lembaga Internasional, dan Perwakilan Negara Asing wajib mengisi formulir standar yang sekurang-kurangnya memuat: a. Nama dan specimen tanda tangan yang harus dibuktikan dengan identitas berupa KTP, paspor atau SIM. b. Surat penunjukan bagi pihak yang berwenang mewakili lembaga dalam melakukan usaha dengan bank. c. Keterangan mengenai asal Negara lembaga dimaksud dan keterangan mengenai sumber dan tujuan penggunaan dana apabila diperlukan. Universitas Sumatera Utara 6. Bagi nasabah yang tergolong Bank wajib mengisi formulir standar, yang minimal memuat: a. Akta pendirian, anggaran dasar atau dokumen sejenis b. Izin usaha dari instansi yang berwenang c. Nama dan specimen tanda tangan dan kuasa atau surat penunjukan kepada pihak lain yang ditunjuk d. Alamat usaha 7. Bagi nasabah yang tergolong badan lainnya yang antara lain berupa partai politik, lembaga swadaya masyarakat LSM atau organisasi lainnya. Pengisian formulir sekurang-kurangnya berisi hal berikut: a. Izin usaha atau izin lainnya atau aktadokumen pendirian atau pengesahan dari instansi yang berwenang b. Kewenangan bertindak dan dokumentasinya c. Specimen tanda tangan dan identitas berupa KTP, paspor atau SIM d. Alamat badanlembaga e. Keterangan mengenai sumber dan tujuan penggunaan dana f. NPWP apabila ada g. Apabila diperlukan, dapat diminta informasi berupa keterangan kegiatan usaha, laporan keuangan, struktur manajemen, dan identitas pengurus yang berwenang mewakili badan tersebut.

E. Elemen-Elemen Dalam Prinsip Mengenal Nasabah