BAB III TINJAUAN UMUM PRINSIP MENGENAL NASABAH
A. Pengertian Prinsip Mengenal Nasabah
Prinsip mengenal nasabah Know Your Customer Principles adalah prinsip yang diterapkan oleh bank untuk mengetahui sejauh mungkin identitas
nasabah serta memantau kegiatan transaksi nasabah termasuk kegiatan pelaporan terhadap transaksi yang mencurigakan. Penerapan prinsip mengenal nasabah ini
meliputi, baik nasabah bank biasa face to face customer, maupun nasabah bank tanpa berhadapan fisik non face to face customer, seperti nasabah yang
melakukan transaksi melalui telepon, surat-menyurat, dan elektronik dalam perbankan electronic banking.
Prinsip mengenal nasabah di Indonesia lahir sekitar tanggal 18 Juni 2002, saat Bank Indonesia mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor
310PBI2001 tentang Prinsip Mengenal Nasabah Know Your Customer Principles. Latar belakang Bank Indonesia mengeluarkan Peraturan Bank
Indonesia PBI tersebut adalah karena semakin berkembangnya kegiatan usaha perbankan sehingga bank dihadapkan pada berbagai risiko, baik risiko
operasional, hukum, maupun risiko reputasi. Ketidakcukupan Prinsip Mengenal Nasabah, selain dapat memperbesar risiko yang dihadapi bank, juga dapat
mengakibatkan kerugian keuangan yang signifikan bagi bank. Menurut PBI tersebut Prinsip Mengenal Nasabah adalah prinsip yang
diterapkan bank untuk mengetahui identitas nasabah, memantau, kegiatan
Universitas Sumatera Utara
transaksi nasabah, termasuk pelaporan transaksi yang mencurigakan. Yang dimaksud dengan nasabah di sini adalah pihak yang menggunakan jasa bank dan
meliputi perorangan, perusahaan termasuk yayasan dan badan sejenis lainnya, lembaga pemerintah, lembaga internasional, dan perwakilan Negara asing serta
bank.
B. Prinsip Mengenal Nasabah Sebagai Suatu Keharusan
Sebagai salah satu jalan bagi masuknya uang hasil tindak kejahatan, bank atau perusahaan jasa keuangan lain harus mengurangi risiko dipergunakan sebagai
sarana pencucian uang dengan cara mengenal dan mengetahui identitas nasabah, memantau transaksi dan memelihara profil nasabah, serta melaporkan adanya
transaksi keuangan yang mencurigakan suspicious transactions yang dilakukan oleh pihak yang menggunakan jasa bank atau perusahaan jasa keuangan lain.
Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah ini didasari pada pertimbangan bahwa Prinsip Mengenal Nasabah tidak saja penting dalam rangka pemberantasan
pencucian uang, melainkan juga dalam rangka penerapan prinsip kehati-hatian dalam perbankan prudential banking untuk melindungi bank atau perusahaan
jasa keuangan lain dari berbagai risiko dalam berhubungan dengan nasabah. Khususnya terhadap para nasabah, pihak bank atau perusahaan jasa
keuangan lain harus mengenali para nasabah, agar bank atau perusahaan jasa keuangan lain tidak terjerat dalam kejahatan pencucian uang. Prinsip Mengenal
Nasabah ini merupakan rekomendasi FATF, yang merupakan prinsip kelima belas dari dua puluh lima Prinsip Dasar Pengawasan Perbankan dan Efektif Komite
Universitas Sumatera Utara
Basel Core Principles for Effective Banking Supervision dan Basel Committee.
Pengenalan terhadap nasabah harus dilakukan mulai dari identitas nasabah, prosedur penerimaan nasabah, pemantauan nasabah secara berkesinambungan,
dan kemudian pelaporan kepada pihak yang yang berwenang. Bank Indonesia selama ini telah mengharuskan kepada lembaga perbankan untuk mengenali
nasabahnya. Dalam Pasal 2 PBI
Nomor : 310PBI2001 tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah Know Your Customer Principles menyatakan bahwa:
1 Bank wajib menerapkan Prinsip Mengenal Nasabah Know Your Customer
Principles. 2 Dalam menerapkan Prinsip Mengenal Nasabah sebagaimana dimaksud
dalam ayat 1, Bank wajib: a.
menetapkan kebijakan penerimaan Nasabah; b.
menetapkan kebijakan dan prosedur dalam mengidentifikasi Nasabah;
c. menetapkan kebijakan dan prosedur pemantauan terhadap rekening
dan transaksi Nasabah; d.
menetapkan kebijakan dan prosedur manajemen risiko yang berkaitan dengan penerapan Prinsip Mengenal Nasabah.
39
39
PBI Nomor : 310PBI2001 tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah Know Your Customer Principles
Universitas Sumatera Utara
C. Tujuan Prinsip Mengenal Nasabah